Namun, hal itu bukan berarti menghalangi Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persik Kediri untuk menyiapkan laga tersebut. Pasalnya, polisi mengajukan syarat yang lumayan berat seandainya laga benar-benar akan digelar di Stadion Brawijaya 5 Agustus mendatang.
Kapolresta Kediri AKBP Mulia Hasudungan Ritonga meminta agar panpel menyediakan angkutan kepada para Bonekmania yang datang. "Salah satunya paling tidak harus ada saat mereka pulang setelah pertadingan," tegas Ritonga.
Hal itu untuk menghindari dampak negatif dari kedatangan Bonekmania. Paling tidak, jika ada angkutan, mereka tidak akan 'mampir' ke mana-mana di sepanjang jalan. "Langsung diantar sampai luar Kediri atau bahkan sampai Krian sana," tegas orang nomor satu di Polresta Kediri tersebut. Dengan demikian, oknum Bonekmania yang ingin berbuat onar di sepanjang jalan bisa diminimalisir.
Diberitakan sebelumnya, Kapolresta yang belum genap dua bulan menjabat ini tidak khawatir dengan pertandingan Persik Kediri lawan Persebaya Surabaya di dalam stadion. Termasuk para penontonnya.
Yang dikhawatirkannya justru kehadiran Bonekmania di luar stadion. Image terhadap oknum Bonekmania selama ini yang identik dengan anarkisme ditakutkan berimbas kepada warga yang tidak bersalah, juga sejumlah fasilitas umum. (sumber:radarkediri)
LIHAT : JADWAL SEMI-FINAL dan FINAL PIALA INDONESIA 2010
PELUANG USAHA :
Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey
