Hasil imbang kemarin secara otomatis memupus harapan Surabaya Muda (SM) untuk lolos. Sebab meski sama-sama mengoleksi poin empat, SM tidak punya surplus gol sama sekali. Sementara Perseta Tulungagung, surplus sebiji gol.
Pada partai terakhir kemarin, PSID Jombang memang memegang separuh nyawa dua tim lainnya, yaitu Surabaya Muda dan Perseta Tulungagung. Sebab sehari sebelumnya, Surabaya Muda (SM) hanya bermain imbang 0-0 lawan Persekama Madiun. Sehingga lolos tidaknya SM sangat bergantung pada PSID Jombang. Jika sampai PSID Jombang melibas Perseta Tulungagung di partai terakhir, SM akan bersorak karena ikut lolos. Tapi jika Perseta Tulungagung bermain seri, apalagi menang lawan PSID Jombang, posisi SM akan terjepit. Alih-alih lolos, SM bakal terancam degradasi kembali ke Divisi III.
Tak heran jika isu PSID Jombang main mata sempat muncul pada laga pamungkas kemarin. Karena diduga ada kompromi antara pihak PSID Jombang dan Perseta Tulungagung untuk menyingkirkan SM dari Divisi II. Tapi isu tersebut langsung ditepis oleh kedua pihak.
"Tidak benar ada main mata. Sepanjang pertandingan kita main penuh untuk mengejar kemenangan karena kita bermain di hadapan publik sendiri," tegas Heru Sunarno, pelatih PSID Jombang.
Sejak awal, dia bahkan memainkan skema agresif 3-4-3. Trio Robby, Aristian dan Tri Johan dijadikan tukang gedor di lini depan. "Tapi sejak babak pertama lawan memang menumpuk pemain di barisan belakang. Sehingga kita kesulitan melakukan penetrasi," tegas Heru Sunarno. Apalagi, lawan terlihat sangat mengandalkan serangan balik untuk menyerang.
Meski demikian, PSID Jombang tetap berhasil menciptakan sejumlah peluang. Sampai akhirnya tercipta gol Robby di menit 38. Sebiji gol tersebut sangat memengaruhi jalannya pertandingan. Meski hingga turun minum, kedudukan 1-0 tetap tidak berubah untuk keinggilan PSID Jombang.
Tertinggal sebiji gol, Perseta Tulungagung mulai mengambil inisiatif menyerang usai turun minum. Sebab kekalahan sudah pasti akan membuat mereka tersingkir. Karenanya mereka ngotot untuk mencetak gol guna menyamakan kedudukan.
PSID Jomabng sendiri seakan mengabaikan itu sehingga tetap bermain terbuka. Sampai akhirnya lawan bisa menyamakan kedudukan melalui kaki Ariyo Sigit menit ke-54. "Sebenarnya gol itu harus dianulir karena didahului pelanggaran. Sebab pemain depan lawan menjatuhkan Tri sebelum mencetak gol," protes Heru.
Meski sudah pasti lolos, PSID Jombang memang tidak terlihat mengendorkan serangan. Bahkan setelah imbang 1-1, para pemain PSID Jombang tetap bermain agresif dan menciptakan sejumlah peluang. Diantaranya melalui Aristian yang berhasil membawa bola sendirian ke dalam kotak penalti sampai akhirnya berhadapan satu lawan satu dengan kiper Perseta Tulungagung, Anang Y. Tapi sayang, tendangan Aristian ke gawang masih dapat ditepis penjaga gawang.
Peluang lain datang melalui Nanang pada menit ke-60. Tapi sayang, tendangan lambungnya masih dapat ditepis Anang Y penkaga gawang Perseta Tulungagung yang sore itu bermain cemerlang.
Hingga peluit akhir berbunyi kedudukan tidak berubah, skor imbang 1-1 untuk PSID Jombang maupun Perseta Tulungagung. Dengan demikian maka dari Grup XI Jombang meloloskan PSID Jombang dan Perseta Tulungagung pada kompetisi Divisi II Liga Amatir PSSI 2010-2011 selanjutnya. (sumber:jawapos)
LIHAT : JADWAL SEMI-FINAL dan FINAL PIALA INDONESIA 2010
PELUANG USAHA :
Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey
