Tidak seperti halnya di Eropa, bursa transfer di Superliga terkesan 'Beli Kucing Dalam Karung'. Kondisi seperti inilah yang masih 'dipertahankan' dalam bursa transfer nasional sampai sekarang. Ada kesan agen pemain hanya mencari untung saja dengan membodohi klub-klub Liga Indonesia.
Selama ini, hanya segelintir pemain saja, bisa dibilang cuma dapat dihitung dengan jari, yang memiliki kualitas bagus dibawa agen pemain ke Indonesia, entah itu agen orang asing maupun agen lokal.
Tidak jarang agen pemain ini memanipulasi data pemain. Mereka kebanyakan memperlihatkan Curiculum Vitae [CV] pemain hingga dua tahun sebelumnya, bukan data terakhir yang valid untuk mengakali aturan yang diterapkan PT Liga Indonesia.
Pernah ada cerita dari seorang rekan wartawan yang mengisahkan kejadian konyol saat seleksi pemain di sebuah klub papan atas beberapa tahun lalu. Ketika itu, seorang agen pemain menasehati pemain asing yang melakukan pelanggaran.
Pemain asing ini sempat protes karena tidak melakukan kesalahan, yakni tackling dari belakang. Sang agen lalu memberi tahu tentang aksinya itu yang melanggar aturan FIFA. Setelah diberi tahu, pemain ini akhirnya hanya manggut-manggut saja. Sungguh konyol!
Contoh lainnya adalah pemain yang menjadi incaran Persijap Jepara. Seorang pembaca GOAL.com Indonesia menyampaikan keprihatinannya atas ulah agen pemain asing. Ia mencontohkan kasus bidikan Persijap Jepara, Gustavo Ribeiro Beirao Gramaco.
Dari CV yang dibawa agen pemain, Ribeiro disebutkan pernah bermain di Odysseas Anagennisi. Pada CV pemain tersebut disebutkan Odysseas merupakan klub peserta Divisi Dua Yunani, karena dicantumkan kompetisi itu bernama Greece Football League 2.
Tapi sesungguhnya Greece Football League 2 merupakan kompetisi Divisi Tiga di Yunani. Kompetisi teratas di negeri itu adalah Super League, dan kemudian di bawahnya adalah Football League, setelah itu baru Football League 2. Berdasarkan aturan PT Liga Indonesia, pemain yang pernah merumput di kompetisi Eropa minimal harus berasal dari klub Divisi Dua.
“Setiap pemain asing yang akan bermain di Indonesia untuk pertama kalinya harus didaftarkan ke PT Liga. Kami nantinya yang akan melakukan verifikasi terhadap pemain itu. Jika memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan, maka mereka baru bisa ditawarkan kepada klub-klub,” jelas ketua eksekutif PT Liga Indonesia Joko Driyono.
Uniknya, masih banyak pemain yang akan mencicipi kompetisi Superliga yang ternyata tidak memenuhi persyaratan. Kondisi seperti ini tentunya harus menjadi perhatian PT Liga Indonesia untuk meminta agen pemain bersikap jujur, sekaligus menghukum agen pemain yang nakal. (DA/Goal.com)
LIHAT JUGA :
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey