Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

PSSI Berharap Klub Liga Indonesia Menjadi Profesional

Diposkan oleh : Admin , pada 01 September 2010

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

VIVA-PERSIK,  Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta klub-klub peserta Indonesia Super Liga membatasi penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk belanja pemain. PSSI menegaskan agar klub melakukan prioritas penggunaan APBD untuk membenahi fasilitas olahraga dan pembinaan pemain usia muda.

"Rata-rata klub itu pakai dana APBD Rp 10-18 miliar termasuk untuk belanja pemain. Hal seperti itu tidak sehat, klub harus bisa mengurangi penggunaan APBD. Selama ini mereka seperti dimanjakan karena tinggal meminta dan dapat uang dengan mudah," kata Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes, Selasa (31/8).

PSSI sudah menyampaikan masalah pembatasan APBD kepada perwakilan klub-klub Supe Liga. Namun ternyata hal itu menimbulkan resistensi dari klub dengan alasan banyak yang belum siap jika mengikuti kompetisi tanpa penggunaan APBD. "APBD itu seharusnya diutamakan untuk perbaikan lapangan dan pembinaan pemain usia muda. Tapi ternyata banyak klub yang pakai APBD untuk beli pemain termasuk pemain asing," kata Nugraha.

Untuk sementara PSSI masih mengijinkan klub memakai APBD dan PSSI segera akan membuat panduan untuk pembatasan penggunaan APBD yang bisa dipakai klub. Nantinya klub hanya diijinkan memakai Rp 500 juta dari APBD untuk membeli satu pemain asing ada pun yang lokal dibanderol sebesar Rp 300 juta dari APBD. "Dalam tiga tahun ke depan, hanya 30 persen dana APBD yang diterima klub boleh dipakai untuk beli pemain," kata Nugraha.

Nugraha mengatakan PSSI tidak bisa memaksa klub secara ekstrim untuk langsung menghentikan penggunaan APBD. Klub ternyata masih membutuhkan waktu transisi sebelum beralih menjadi benar-benar profesional. "Kami hanya bisa memberikan himbauan bagi klub agar tidak memakai APBD. Harus ada ketegasan dari pemerintah daerah mengenai penggunaan APBD ini," kata Nugraha.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia pernah mengeluarkan aturan bagi para klub Super Liga agar membatasi penggunaan APBD dalam belanja pemain. Ketergantungan klub pada APBD diharapkan bisa selesai 2012 dan mereka harusnya sudah memulai bisnis sepak bola secara profesional. 
(GWT/tempointeraktif.com)

LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :