Tiga gol yang dicetak anak didik Benny Dollo tersebut, dua di antaranya dilesakkan striker asal Chile, Franco Martin Hita Gonzalez (45', 53') dan Junaidi Tagor (55'). Dengan hasil tersebut, Mitra Kukar berhasil menggeser posisi puncak klasemen sementara wilayah tengah yang semula diduduki PSIM Yogyakarta.
Dalam laga yang dipimpin wasit Khoirul Soleh dari Jatim tersebut, Mitra Kukar yang diperkuat dengan pemain yang sudah banyak malang melintang dikancah sepakbola nasional tersbut tampil hampir mendominasi jalannya pertandingan. Namun permainan PPSM Magelang yang cenderung defensif membuat pasukan Mitra Kukar cukup kesulitan untuk menembus jantung pertahanan lawan.
Hingga pada masa injury time babak pertama, mantan striker timnas Ilham Jaya Kusuma yang baru masuk menggantikan Rully Padengke dijatuhkan kiper PPSM Magelang di kotak penalti. Wasit Khoirul Soleh langsung meniup peluit dan menunjuk titik putih.
Keputusan ini sempat diprotes para pemain PPSM Magelang yang menilai hal itu merupakan aksi diving dari Ilham. Namun wasit tak bergeming dengan protes tim Macan Tidar. Eksekusi penalti yang dilakukan Franco Hita berhasil menceploskan bola ke gawang PPSM, 1-0 bagi Mitra Kukar.
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar kembali melancarkan serangan bergelombang ke daerah pertahanan PPSM Magelang. Baru 5 menit pertandingan berlangsung, Franco Hita berhasil membobol gawang PPSM. Gol kedua Hita langsung disambut gegap gempita ribuan pendukung Mitra Kukar yakni Mitra Mania. Skor berubah 2-0.
Pada menit ke-55, Junaidi Tagor memperbesar keunggulan bagi Mitra Kukar lewat tendangan kerasnya memanfaatkan umpan dari Mbom Mbom Julien. Skor pun berubah kembali menjadi 3-0 bagi keunggulan tim Naga Mekes julukan Mitra Kukar.
Permainan berlanjut, namun hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan tetap bertahan 3-0 bagi kemenangan Mitra Kukar.
Dengan hasil sempurna tersebut, Mitra Kukar mengantongi raihan 6 poin, hasil dari dua kali kemenangan dalam dua pertandingan terakhirnya. Sementara PPSM Magelang tetap mengantongi poin 4 dari kekalahan perdananya tersebut.
Pelatih PPSM Magelang, Widiantoro mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Khoirul Saleh. Dia menilai banyak keputusan sang pengadil pertandingan itu yang merugikan tim asuhannya.
“Di babak pertama kami sebenarnya mampu mengimbangi permainan mereka. Sayangnya, tiba-tiba di akhir babak pertama kami dipenalti. Dan bukan cuma sekali, kami di penalti sampai dua kali. Beruntung tendangan penalti dari Franco Hita yang masuk ke gawang kami cuma saat penalti kedua. Tendangan penalti pertama gagal,” kata Widyantoro.
Namun secara keseluruhan Widyantoro mengakui bahwa para pemainnya kalah kelas dengan tim asuhan Benny Dollo tersebut yang dihuni banyak pemain-pemain ternama dan berambisi masuk kasta Liga Super musim depan.
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey