Persik Kediri akhirnya mampu membalas gol tersebut mampu membalas dan akhirnya sukses merebut poin penuh setelah pada babak kedua menjebol gawang Persikab Bandung sebanyak dua kali dan memenangkan laga dengan skor 2 - 1.
Sebenarnya, sejak kick off babak pertama ditiup wasit Umbul Wandono dari Bantul Yogyakarta, Persik yang tampil kembali dengan kostum ungu-ungu mengambil inisiatif untuk menyerang. Bahkan, tim besutan Jaya Hartono tersebut sempat membuka peluangnya pada menit ke-12, melalui Mekan Nazyrov. Sayang, umpan matang tersebut gagal dimaksimalkan oleh strikernya Adrian Trinidad.
Setelah itu tekanan pasukan Macan Putih terlihat tidak terlalu intensif lagi dan cenderung monoton dan mudah sekali bola dihalau oleh barisan Si Jalak Harupat julukan Persikab Bandung.
Melihat kondisi tersebut kubu Persikab mulai melakukan perubahan formasi. Pelatih Persikab Dadang Cahyat menarik keluar pemainnya Ahmad Marziana pada menit ke-28 dan memasukkan pemain gaek Bakri Umarela.
Strategi Dadang Cahyat nampaknya cukup impresif. Pemain pengganti yang bernomor punggung 77 itu langsung mengancam gawang Persik pada menit ke-32. Shoting keras dari sektor sebelah kanan, nyaris dijadikan gol oleh Marwansah Agung.
Bermula dari peluang itu, Persikab Bandung semakin menaikkan intensitas serangannya. Kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil, Persikab berhasil mendahului tuan rumah dalam hal menciptakan gol.
Gol pembuka Persikab Bandung tersebut lahir dari kaki Angel Ebous yang terjadi pada menit ke-39. Bermula dari tendangan melambung Cahya Sumirat dari sektor sebelah kiri, walau sempat berhasil ditepis penjaga gawang Persik Zulbahra. Tetapi bola muntahan tersebut langsung disambar oleh Angel Ebous dan menghasilkan gol.
Kedudukan berubah menjadi 1 - 0, Persik Kediri tertinggal atas tamunya Persikab Bandung hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Persik Kediri yang tertinggal satu gol tersebut mulai mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Para pasukan Macan Putih berusaha secepatnya membuat gol balasan untuk menyamakan kedudukan. Ribuan pendukung setia Persikmania terus memberikan dukungan moral melalui yel yel dan nyanyiannya,
Pada awal babak ini permainan kedua kesebelasan mulai terbuka dan menarik untuk ditonton, dibandingkan sepanjang babak pertama tadi. Proses jual beli seranganpun terjadi antara Persik Kediri dan lawannya Persikab Bandung.
Usaha Persik Kediri menyamakan kedudukan akhirnya berhasil, skor berubah menjadi 1 - 1. Gol balasan tersebut terjadi pada menit ke-59, tercipta melalui tandukan legiun asingnya Adrian Trinidad.
Bomber asal Argentina itu sukses memaksimalkan tendangan pojok yang dikirimkan Mekan Nazyrov dari sektor sebelah kanan dan mengkonversikannya menjadi gol. Kedudukanpun berubah menjadi 1 - 1.
Setelah terjadinya gol balasan tersebut, belum membuat anak asuh Jaya Hartono berpuas diri. Mereka sekali lagi mencoba untuk menambah pundi-pundi golnya ke gawang Persikab dengan mengurung wilayah pertahanan klub asal Kabupaten Bandung tersebut.
Namun sekali lagi disayangkan, selain selalu dapat dibendung oleh para pemain lawan, nampaknya kesalahan-kesalahan mendasar sering dilakukan oleh para pemain Persik. Mulai dari umpan bola yang tidak mengarah hingga gampangnya bola direbut oleh pemain Persikab.
Menjelang bubaran babak kedua, Persik mendapatkan hadiah pinalti yang diberikan wasit asal Bantul tersebut, setelah pemain seniornya Wawan "Permen" Widiantoro dijatuhkan di kotak terlarang pada menit ke-89. Wasit langsung menunjuk kotak putih, sebagai isyarat hukuman pinalti.
Adrian Trinidad ditunjuk sebagai algojo penalti tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan mengeksekusi menjadikannya gol. Skor pun berubah menjadi 2 - 1 untuk Persik Kediri satu menit sebelum peluit panjang ditiup wasit Umbul Wandono asal Bantul.
Keputusan wasit mengundang kontroversi. Sejumlah pemain Persikab Bandung melakukan protes, termasuk official dan pelatih Persikab. Mereka mengganggap keputusan wasit berat sebelah, bahkan protes terus dilakukan hingga laga bubar. Sampai akhirnya, sejumlah petugas kepolisian diturunkan untuk mengamankan wasit.
Kemenangan kedua Persik Kediri disambut gembira oleh pelatih Jaya Hartono. Mantan arsitek Persib Bandung musim lalu itu menganggap bahwa keputusan wasit sudah benar, dan Persik memang layak mendapat hadiah pinalti.
"Wawan sudah berada pada posisi yang menguntungkan, kemudian dia dijatuhkan. Jadi keputusan wasit memang sudah tepat," ungkap Jaya Hartono usai laga.
Sementara itu terpisah pelatih Persikab Bandung Dadang Cahyat merasa dirugikan atas keputusan wasit, dan dadang pun tidak mau berkomentar panjang.
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey
