Permainan GU pada babak pertama terkesan monoton. Tendangan San Hueza Pena Luis A sempat mengarah ke gawang Mitra Kukar yang dijaga Joice Sorongan. Setelah itu koordinasi antarpemain kurang baik.
Sebaliknya tim besutan Benny Dollo yang unggul di lini tengah beberapa kali menembus pertahanan lini belakang GU. Kerja sama antara Mbom Julien dan Wijay sering membuat kelabakan barisan pertahanan GU. Pemain lini belakang Mitra Kukar juga disiplin menjaga wilayahnya sehingga sulit ditembus pemain depan GU.
Striker GU asal Paraguay, Jorge A Paredes digantikan M Rizky Mirzamah pada menit ke-29. Rizki langsung mengancam gawang Mitra Kukar memanfaatkan umpan tendangan bebas San Hueza Pena Luis dengan tandukan kepalanya dua menit setelah masuk lapangan. Bola berhasil ditangkap Joice Sorongan.
Serangan balik dari Mitra Kukar membuat GU kedodoran. Pada menit ke-37, Mitra Kukar lewat pemain lini tengah Amsar Reza menekan dari sisi kiri pertahanan GU lalu memberi umpan lambung ke arah Ilham Jaya Kusuma. Tendangan Ilham nyaris mengancam gawang GU yang dikawal Wawan Hariyono.
Pada babak kedua GU mencoba tampil lebih agresif dan mendominasi permainan. Namun serangan demi serangan yang dibangun tidak bisa diselesaikan dengan baik. Beberapa peluang bagus gagal dieksekusi dengan baik. Peluang emas lewat Pena dan M Rizki Mirzamah t idak membuahkan gol karena buru-buru dalam penyelesaian akhir.
Lini depan GU juga terasa tumpul. Pada menit ke-83, umpan silang Mulham Arufin membuat kemelut di depan gawang Mitra Kukar, sayang peluang itu tak mampu dimanfaatkan Basuki. Saat terjadi kemelut di menit 89, Basuki dan Mulham yang pada posisi bebas dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang juga gagal melesakkan bola. Tendangan Basuki berada di atas mistar gawang Mitra Kukar.
Mitra Kukar mencoba mengimbangi permainan GU. Sejak menit ke-60, Benny Dollo menurunkan Franco Hita untuk menggantikan posisi Ilham Jaya Kusuma. Tetapi GU terus berusaha menekan. Striker Anindito dan Franco Hita membuat lini belakang GU harus menjaga laju keduanya agar tidak membuahkan gol. Tendangan Jalaludin Ma'in yang masuk pada menit ke-85 dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang GU melambung di atas mistar gawang.
Manajer GU, Hadi Kusono, menilai pertandingan berjalan bagus meskipun dengan hasil seri dan GU harus puas dengan satu poin. "Hasil seri sudah maksimal, anak-anak sudah berjuang sekuat tenaga. Pertandingan berjalan seimbang karena dua tim saling serang," ujarnya.
Dia mengakui kesebelasan Mitra Kukar lawan yang kuat, bahkan beberapa kali mengancam pertahanan GU. Mitra Kukar juga dihuni pemain berpengalaman. Menurut Hadi Kusono kepemimpinan wasit Deddy Wahyudi asal Denpasar cukup baik.
"Ini merupakan awal yang baik bagi wasit yang memimpin pertandingan di Divisi Utama. Kalau bisa wasit seperti ini dipertahankan. Selama GU melakoni laga tandang selalu dirugikan oleh kepemimpinan wasit," katanya.
Pelatih GU Sanusi Rahman sebenarnya kecewa dengan hasil seri tanpa gol. Tetapi dia menerima hasil itu karena Mitra Kukar juga menunjukkan kualitas bermain yang bagus. Bagi Mitra Kukar bermain imbang dalam laga tandang di kandang lawan sangat bagus. Paling tidak anak asuh Benny Dolo bisa mencuri satu poin.
(kompas)
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey
