Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 6.500 penonton tersebut, kedua tim menampilkan permainan menyerang, tetapi serangan lebih banyak didominasi tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi (PSIS).
Sebaliknya tim asuhan pelatih Raja Issa juga menyerang tetapi lebih banyak mengandalkan serangan balik yang cepat. Tetapi beberapa peluang yang mereka ciptakan gagal menjadi gol karena dapat dipotong pemain belakang lawan.
Pemain-pemain PSIS yang ingin mencetak gol terus menggempur pertahanan Persiram yang dikoordinasikan oleh kapten tim Kubai Wudi Yan tetapi sering gagal mendekat ke gawang tim tamu yang dijaga kiper Ari Kurniawan.
Bahkan, Imral Usman dan kawan-kawan sering melakukan kesalahan sendiri seperti umpan yang tidak akurat dan kontrol bola yang kurang baik, kemudian ketika mendapat bola sering bisa direbut pemain lawan.
Persiram mendapat peluang melalui tendangan Didi Paroy tetapi jauh di atas mistar gawang PSIS yang dijaga kiper Dicky Fajar.
Sebaliknya PSIS mendapat peluang melalui tendangan keras Deni Rumba tetapi berhasil ditangkap kiper Persiram meskipun harus menjatuhkan diri untuk menyelamatkan gawangnya.
Pada babak kedua, tuan rumah terlihat tampil lebih dominan apalagi setelah pada saat istirahat Ketua Umum PSIS, Soemarmo yang juga Wali Kota Semarang memberikan semangat pada pemain dan merangsang dengan bonus Rp10 juta jika menang.
Tetapi lagi-lagi kesalahan pada babak pertama masih terulang pada babak kedua, bahkan mereka sangat sulit mendekat ke gawang Persiram yang begitu rapat dijaga kiper dan pemain belakangnya.
Tuan rumah mendapat peluang melalui sundulan kepala Gustavo Chena tetapi berhasil ditangkap kiper Persiram, Ari Kurniawan.
Sebaliknya Persiram juga mendapat peluang melalui tendangan bebas yang dilakukan kapten tim, Kubay Qudi Yan dari jarak sekitar 40 meter depan gawang tuan rumah.
Tendangan keras dan mendatar itu berhasil ditepis kiper tuan rumah dan hanya melahirkan tendangan penjuru. Sampai pertandingan usai kedudukan tetap imbang 0-0 dan wasit Novari Ikhsan yang memimpin pertandingan ini mengeluarkan kartu kuning untuk Didi Paroy (Persiram).
(Ant/Ogi)
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey