Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Tak Dilirik Sponsor, Persik Kediri Bergantung APBD

Diposkan oleh : Admin , pada 10 Januari 2011

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

VIVA-PERSIK,  Manajemen kesebelasan Persik Kediri mengakui masih sangat bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hingga kini klub tersebut sama sekali belum dilirik pihak swasta sebagai media sponsor.

Juru bicara Persik Kediri Nur Muhyar mengatakan upaya manajemen untuk bisa mandiri dan lepas dari APBD sebenarnya sudah dan terus dilakukan. Hanya saja upaya tersebut justru semakin sulit seiring merosotnya prestasi kesebelasan ini ke kompetisi Divisi Utama. “Semakin sulit mencari sponsor,” kata Nur Muhyar, Senin (10/1).

Sejak dikelola secara profesional oleh mantan Wali Kota Kediri HA Maschut bersama menantunya Iwan Boedianto tahun 2002 silam, Persik Kediri terus-menerus mengandalkan APBD sebagai satu-satunya sumber dana. Bahkan meski sempat dibantu perusahaan rokok PT Gudang Garam yang bermarkas di Kediri hingga miliaran rupiah, Persik Kediri tak bisa lepas dari menyusu pada keuangan daerah.

Penggunaan dana pemerintah ini semakin besar ketika Persik berhasil menjuarai Liga Indonesia pada tahun 2003. Pembelian pemain bintang dengan banderol hingga di atas Rp 1 milyar menjadi alasan utama penggunaan anggaran pemerintah besar-besaran.

Nur Muhyar mengatakan kemandirian Persik Kediri untuk lepas dari APBD dalam jangka panjang nampaknya memang belum bisa dilakukan. Meski jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya, alokasi anggaran untuk Persik pada APBD 2011 masih sebesar Rp 7,5 milyar. Dana tersebut jauh lebih besar dari dana KONI yang hanya Rp 2,5 milyar. Padahal organisasi itu harus membiayai seluruh cabang olah raga selain sepak bola.

Keterpurukan Persik Kediri ini, menurut Nur Muhyar, semakin menjadi setelah ditinggal pergi oleh sponsor apparel Lotto. Perusahaan perlengkapan alat olah raga itu hengkang setelah Persik Kediri terjun bebas ke Divisi Utama pada Liga Indonesia 2009. Sehingga praktis saat ini sandaran Persik Kediri hanya bertumpu pada keuangan daerah.
(tempo)


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :