Gol pertama PSIM diciptakan melalui sundulan kepala Engkus (32) memanfaatkan umpan lambung Tulus Satianto dari sayap kiri pada menit ke-36. Engkus pun mengukuhkan sebagai striker produktif PSIM selama musim Liga Ti-Phone tahun ini. Sementara gol kedua pada akhir babak pertama di menit ke-45 juga melalui sundulan kepala diciptakan Nova Zaenal memanfaatkan umpan lambung dari Elthon Maran.
Pertandingan yang disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta di Indonesia ini, berlangsung ketat dan cepat. Begitu Jajang Sukandi, wasit yang memimpin jalannya pertandingan membunyikan peluit tanda pertandingan dimulai anak-anak PSIM langsung menekan daerah pertahanan Persiram Raja Ampat.
Meski demikian, anak-anak asuhan Maman Durachman belum mampu menjebol gawang tim tamu. Namun melalui perjuangan yang cukup keras dan tak kenal lelah, akhirnya pada menit 37 sundulan kepala Engkus Kuswaha, memanfaatkan umpan lambung Tulus Satianto dari sayap kiri, menjebol gawang tim tamu yang dijaga Soma hingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Gol ini langsung disambut gembira ribuan suporter PSIM yang tergabung dalam wadah Brojomusti dan Mataram Independen. Walau unggul 1-0 namun Abda Ali dan kawan-kawan tetap terus menekan daerah pertahanan lawan. Namun karena ketatnya daerah pertahanan Persiram Raja Ampat, serangan anak-anak tuan rumah belum membuahkan hasil.
Meski demikian, anak-anak Laskar Mataram tetap tampil penuh semangat. Namun akhirnya pada menit-menit akhir babak pertama usai, Nova Zaenal berhasil membobol gawang Persiram untuk yang kedua kalinya hingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Gol kedua ini terjadi akibat kesalahan dari pemain Persiram Raja Ampat yang terlalu asyik melakukan serangan ke daerah pertahanan PSIM. Sehingga saat terjadi serangan balik yang cukup cepat, pemain belakang tim tamu 'kewalahan' dalam menjaga daerah pertahanannya.
Elthon Maran yang membawa bola langsung menusuk ke daerah pertahanan Persiram, langsung memberi umpan Nova Zaenal yang berdiri bebas. Umpan matang Elthon langsung disambar dengan kepala hingga memperdaya Soma, penjaga gawang Persiram Raja Ampat. Kedudukan 2-0 ini tidak berubah hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Raja Isa pelatih Persiram Raja Ampat mencoba mengubah strategi dengan tampil menyerang. Namun serangan yang dibangun tim tamu ini selalu gagal setelah berhadapan dengan pemain belakang tuan rumah.
Bahkan Jajang Sukardi, wasit yang memimpin jalannya pertandingan bertindak kurang fair sering keputusannya merugikan anak-anak asuhan Maman Durachman. Namun anak-anak Laskar Mataram tidak protes, meski tim tamu sering mendapat tendangan bebas.
Memasuki menit 56, Jepry Prasetyo mendapat kartu merah setelah mengasari salah seorang pemain tim tamu. Dengan demikian, tuan rumah hanya bermain dengan sepuluh orang.
Meski demikian, semangat anak-anak Mataram mampu meredam serangan tim tamu hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap 2-0 untuk tuan rumah. "Kami puas anak-anak bermain baik dan penuh semangat," kata Maman Durachman usai pertandingan.
Sementara Raja Isa mengaku tuan rumah bermain bagus dan penuh semangat, sehingga membuat serangan anak asuhnya mudah dipatahkan para pemain belakang PSIM. "Kami akui PSIM bermain bagus," katanya.
Dengan kemenangan ini maka PSIM Yogyakarta menduduki puncak klasemen sementara dengan nilai 27 dari 14 laga yang telah dimainkannya.
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey