VIVA-PERSIK, Nasib klub sepak bola Jawa Timur sangat mengenaskan. Sebanyak empat tim, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya, dipastikan hanya jadi penonton Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo, hari ini (9/7).
“Sangat memprihatinkan karena Malang dan Surabaya adalah barometernya sepakbola. Tapi ini semua menjadi pelajaran sekaligus pengalaman bagi kita untuk menata klub maupun sepakbola secara umum menjadi lebih baik,” tutur Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur La Nyalla Mattalitti, kemarin.
Arema Indonesia, runner-up Indonesia Super League (ISL) edisi 2010-2011, ditolak delegasinya karena sengketa di tubuh manajemen. Sementara tim sekotanya, Persema Malang tak mendapat hak suara karena dibelit sanksi PSSI setelah berbelok ke Liga Primer Indonesia (LPI). Nasib serupa juga dialami Persibo Bojonegoro dan Persebaya Surabaya.
Praktis Kota Malang yang mempunyai sejarah bagus di sepak bola nasional nasibnya mengenaskan. Arema dan Persema yang dianggap mempunyai peran penting dalam proses perubahan justru pada akhirnya duduk manis sebagai penonton. Kondisi di Malang diperlengkap rival abadinya Surabaya yang juga tak mempunyai hak pilih karena perpecahan klub.
“Semoga dengan momen Kongres PSSI nanti juga diikuti perbaikan di semua aspek. Jawa Timur punya potensi besar sehingga sayang kalau kemudian situasi masing-masing klub tak kondusif,” cetus La Nyalla.
Arema menampik dikatakan tak berperan dalam kongres nanti. Kendati tak bisa menyalurkan aspirasinya, pihak klub mengatakan bakal tetap terlibat walaupun berada di luar arena kongres.
“Manajemen Arema dan Aremania akan datang ke Solo walaupun nantinya tak mempunyai hak suara. Kita ingin tetap berperan menyukseskan kongres dengan mengawal pelaksanannya. Jadi Arema tak tinggal diam,” jelas Media Officer Arema, Sudarmaji.
Sikap yang sama juga ditunjukkan komunitas supporter Bonekmania, pendukung sejati Persebaya Surabaya. Rencananya gelombang Bonek akan mengalir ke Kota Bengawan untuk bergabung dengan Aremania dan suporter-suporter dari daerah lain. Begitu pula dengan manajemen Persema Malang dan Persibo Bojonegoro yang berinisiatif datang ke kongres walau tak punya hak suara. Persema dan Persibo menyimpan misi menggugurkan sanksi yang dijatuhkan PSSI karena kedua mengikuti LPI.
“Rencananya kita akan ke Solo. Kita ingin melihat bagaimana proses perubahan sepakbola Indonesia. Yang terpenting adalah pencabutan sanksi dari PSSI dan format kompetisi musim depan. Semoga hasilnya memuaskan semua pihak, khususnya persepakbolaan Indonesia,” jelas Manajer Persema, Asmuri.
Dari kubu suporter, para pentolan Aremania menyatakan legowo kehilangan hak suara.
“Rasanya sakit mendengar Arema batal ikut kongres. Tetapi ini kenyataan pahit yang harus kami terima,” ujar Panca, Aremania dari Korwil Kampus Universitas Merdeka (Unmer) Malang.
Pecinta Arema yang juga seorang dosen ini mengaku, Arema seharusnya bisa banyak bicara di ajang konggres tersebut. Utamanya, terkait pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.
“Bagi kami, menyelamatkan sepakbola nasional sangat penting, meski kami tanpa perwakilan di konggres,” tegasnya.
Korwil Aremania Stasiun Malang Ponidi Tembel menegaskan, saat ini bagi Aremania yang paling utama adalah menyelamatkan sepak bola nasional.
“Kalau dikatakan rugi ya memang rugi, tidak memiliki perwakilan. Tetapi bagi kami KN harus sukses menyelenggarakan kongres ini,” ujar Tembel. (sindo)
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011.
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011.
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011. Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey