Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Siasati Penyakit Maag untuk Kenyamanan Puasa Ramadhan

Diposkan oleh : Admin , pada 08 Agustus 2011

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

Siasati Penyakit Maag untuk Kenyamanan Puasa Ramadhan
VIVA-PERSIK,  Bagi penderita maag, kekhawatiran kambuhnya maag di siang hari saat puasa selalu timbul. Lantas, apakah penderita maag dapat berpuasa dengan nyaman tanpa gangguan maag ?

Proses terjadinya maag dapat disebabkan oleh bermacam faktor. Selain akibat infeksi dari bakteri Helycobacter pilory, maag juga dapat dipicu oleh kondisi stress dan makanan minuman tertentu yang bersifat mengiritasi lambung.

“Pada maag berkepanjangan (kronis) biasanya terjadi lukaluka pada permukaan lambung. Penyebab awalnya adalah pola makan tidak teratur yang menyebabkan sekresi asam lambung menjadi tidak teratur pula.” Demikian ungkap Dr. Surahman Muin SP.PD dari RS Satya Negara Sunter Jakarta.

Teratur Kembali

Ketidakteraturan sekresi asam lambung dapat diatasi dengan cara mengatur jadwal makan. Hal inilah yang terjadi jika sedang menjalankan puasa, dimana kita makan pada saat sahur dan saat buka, sehingga akan membentuk kebiasaan baru bagi regulasi asam lambung, yang pada akhirnya membuat sekresi asam lambung menjadi teratur kembali. Proses penyesuaian tersebut memakan waktu sekitar satu minggu, sehingga pada masa seminggu pertama berpuasa, penderita maag masih merasakan keluhan maag.

”Penderita maag tetap dapat berpuasa, karena pada dasarnya, sekresi asam lambung itu lebih banyak di malam hari dibandingkan dengan di siang hari.” papar dr. Surahman Muin SP.PD.,

“Yang perlu diantisipasi pada siang hari adalah sekresi asam lambung yang disebabkan oleh rangsangan vagus, misalnya saat kita melihat, mencium, atau membayangkan makanan. Selain rangsangan tersebut, faktor stres, dapat memicu sekresi asam lambung pada siang hari.”

Untuk menghindari kambuhnya maag saat berpuasa, obat maag bisa memberikan solusi. Akan tetapi tidak semua obat maag bisa membantu memberikan kenyamanan bagi penderita maag. Perlu diingat bahwa obat maag dengan kandungan antasida saja kurang efektif untuk menjaga lambung kurang lebih 14 jam selama berpuasa.

Antasida yang terkandung dalam obat maag biasa, berfungsi untuk menetralkan kelebihan asam lambung. Jika kita mengkonsumsi antasida sesaat setelah sahur, tentu saja antasida tersebut kurang efektif karena hanya sedikit kelebihan asam lambung yang perlu dinetralkan.

Lagipula durasi kerja antasida dalam menetralkan kelebihan asam lambung hanya 4 sampai 6 jam saja, sehingga masih rentan terjadi keluhan sakit maag pada waktu siang hingga saat berbuka.

Acid Supressant

Oleh sebab itu pilihlah obat maag yang tidak hanya mengandung antasida saja, karena antasida hanya berfungsi menetralkan asam lambung yang terbentuk. Untuk berpuasa dengan bebas dari keluhan sakit maag, maka sebaiknya memilih obat maag yang mengandung acid supressant (zat penekan sekresi asam lambung) yang dapat menghambat produksi asam lambung.

Obat maag dengan kandungan antasida dan acid supressant bekerja ganda dalam mengatasi dan mencegah timbulnya sakit maag sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita maag dalam menjalankan ibadah puasa.

Contoh obat maag kerja ganda yang dapat dibeli bebas adalah Polysilane Max yang tidak hanya mengandung antasida untuk menetralkan asam lambung, tapi juga mengandung Famotidin untuk menghambat produksi asam lambung. Famotidin adalah salah satu obat yang bersifat acid supressant (atau sering disebut juga anti sekresi asam).

Famotidin merupakan anti sekresi asam yang bekerja mengurangi produksi asam lambung. Kerja Famotidin ini dapat berlangsung selama 8-12 jam (Journal of Clinical Gastroenterolgy – Clinical Pharmacology of Famotidine: a Summary).

Bila obat maag yang mengandung Famotidin dikonsumsi di waktu sahur, maka keluhan sakit maag di siang hari selama berpuasa dapat dikurangi sehingga puasa dapat dijalani dengan lebih nyaman.

Menurut dr. Surahman Muin SP.PD., obat maag dengan kandungan acid supressant dapat dikonsumsi saat sahur untuk mencegah kambuhnya maag disaat puasa karena gangguan asam lambung berlebih maupun rangsangan vagus. Serta jika diperlukan, terutama bagi penderita maag yang memiliki gejala ulcer-like dyspepsia, obat maag dengan kandungan acid supressant dapat dikonsumsi sekali lagi setelah berbuka puasa.

Ulcer-like dyspepsia merupakan salah satu gejala ketidaknyamanan saluran cerna baian atas, yang terjaadi karena produksi asam lambung yang tak terkendali (Talley NJ et al. Fuctional Gastroduodenal Disorders : 2000. p. 299- 377) Obat maag dengan kandungan Famotidin adalah pilihan yang tepat untuk menghindari serangan maag dan menemani Anda berpuasa. Konsumsi 1 tablet Polysilane Max saat sahur untuk menemani Anda berpuasa. Persiapkan puasa Anda dari sekarang dengan menyediakan Polysilane Max. [***/Info/sindo]

Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :