Sebelumnya, PSSI merilis pernyataan terkait pengangkatan Saleh sebagai Deputi Sekjen Bidang Kompetisi. Pernyataan ini ditulis oleh Eddi Elison yang mengatasnamakan juru bicara PSSI.
Anggota Exco PSSI, La Nyalla Mattalitti mengaku tidak mengetahui soal pengangkatan ini. La Nyalla juga mengatakan kalau rekannya sesama Exco, Tony Apriliani bahkan tidak mengenal Eddi Elison yang mengaku sebagai juru bicara PSSI.
“Saya tidak tahu, dan tadi, Tony Apriliani juga menyatakan tidak kenal dengan Eddi Ellison,” kata La Nyalla saat dihubungi wartawan, Kamis 20 Oktober 2011.
La Nyalla menambahkan, penunjukan Saleh juga tidak dibenarkan. Pasalnya, mantan ketua umum Persebaya Surabaya itu masih menjalani sanksi skorsing yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI periode sebelumnya.
Pada Surat Keputusan Komdis PSSI nomor 90/KEP/KD/ISL-II/IX-10 disebutkan bahwa Saleh dilarang beraktifitas di lingkungan sepakbola Indonesia selama 3 tahun. Pria asal Surabaya itu juga diminta membayar denda Rp50 juta kepada PSSI.
Hukuman ini dijatuhkan karena Komdis menilai Saleh telah menghina institusi PSSI lewat pernyataannya di berbagai media. Sebelumnya, pria asal Surabaya itu juga pernah dihukum oleh Komdis PSSI karena tingkah laku buruk.
“Tetap tidak bolehlah Saleh Mukadar ngurusi sepakbola. Putusan Komdis (yudikatif) tidak dapat dianulir oleh Ketum (Eksekutif). Masa putusan pengadilan (yudikatif) dibatalin oleh presiden (eksekutif)?” ujar La Nyalla.
“Sebaiknya, semua pelanggaran statuta itu dicatat dan dilaporkan ke FIFA dan AFC,” beber La Nyalla.
Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus terkesan berusaha menghindar saat wartawan hendak mengonfirmasi penunjukan Saleh. Saat dicegat wartawan, Sihar yang juga anggota Exco justru langsung bergegas keluar dari kantor PSSI menuju mobilnya.
“Tanya Pak Elison aja,” katanya singkatnya.
(tribun) Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey
