Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Kelompok 14 Tak Gubris Deadline PSSI

Diposkan oleh : Admin , pada 17 Oktober 2011

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

PERSIKMANIA DUKUNG INDONESIA SUPER LIGA (ISL)
VIVA-PERSIK,-  Masa depan Liga Indonesia kian tidak jelas. Imbauan sang pengelola, PT Liga Primer Indonesia Sportindo (PT LPIS), kepada 14 klub yang berniat berkompetisi sendiri di bawah bendera PT Liga Indonesia (PT LI) agar memberi kepastian berpartisipasi di IPL sebelum 26 Oktober nanti tak digubris.

Sejumlah klub anggota "Kelompok 14" menyatakan akan tetap berkompetisi dalam Indonesian Super League (ISL) yang dikelola PT LI sesuai keputusan kongres tahunan PSSI di Bali, Januari lalu. Sedangkan PSSI juga belum memiliki gambaran apa yang akan dilakukan seandainya "pemberontakan" itu benar dilakukan.

Sriwijaya FC, Palembang, salah satu anggota Kelompok 14 misalnya, malah menilai PSSI terlalu arogan dengan menetapkan deadline seperti itu. "Mereka (PSSI) selalu memberikan ancaman kepada klub-klub. Harusnya klub-klub ini dilindungi dan diajak berbicara. Kami tetap ada di kelompok 14, kami akan tetap bersama teman-teman klub yang lain menegakkan kebenaran," kata Hendri Zainudin, direktur SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri.

Yuhro Nur Efendi, manajer Persela, juga menyatakan pihaknya sudah membulatkan tekad untuk tak menmgikuti kompetisi ala PSSI. Mereka bersikukuh untuk tampil pada ISL yang menjadi gawe PT Liga Indoensia. "PT Liga lebih profesional dan kami sudah membulatkan tekad untuk mengikuti ISL, bukan IPL. Kami tak akan mendaftarkan meski PSSI memberikan batas waktu 26 Oktober nanti," kata Yuhro Nur.

Dia sekaligus menegaskan jika ketidaksertaan pada kompetisi IPL tak dipengaruhi oleh sponsor utama Persela, PT Minarak Lapindo Jaya, perusahaan milik keluarga Bakrie. "Nggak semudah itu memutuskan ikut atau tidak pada komeptisi hanya tergantung sponsor. Sama sekali tidak ada hubungannya," tegasnya.

Begitu pula dengan Deltras yang bersikukuh akan tetap mengikuti Indonesia Super League (ISL). Alasannya IPL yang digadang-gadang sebagai kompetisi tertinggi tak jelas arahnya. Jadwal pertandingan pun kacau dan belum tersedia sampai kemarin.

Manajer Deltras Yudha Pratama menyayangkan karut marutnya jadwal IPL. "Kami memilih fokus ke pembenahan tim saja. Urusan pertandingan sementara kami kesampingkan dulu. Alasannya jelas. Karena semuanya masih serba kacau dan tak jelas," ucap Yudha.

IPL sebenarnya sudah menghelat laga pembuka antara Persib Bandung dan Semen Padang di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Sabtu lalu (15/10). Tapi, bahkan kubu Persib pun tidak yakin dengan status pertandingan kemarin: apakah formal ataukah cuma pemanasan. Maklum, pemain saja belum diverifikasi. Umuh Muhtar, manajer Persib, juga tak menjamin klub kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat itu bakal terus berlaga di IPL.

Sesudah laga itu, IPL juga langsung off sampai dengan 25 November atau sesudah SEA Games. Padahal, awalnya, direncanakan bakal ada empat laga lagi setelah duel pembuka itu yang berlangsung sampai 23 Oktober. Setelah itu baru libur selama satu bulan.

Sementara itu, Sihar Sitorus, ketua komite kompetisi PSSI menyatakan, deadline 26 Oktober itu memang dijadwalkan sebagai proses registrasi ulang klub dan pemain. Menurut Sihar, sebetulnya tak hanya ke-14 klub yang bermasalah yang diminta melakukan proses registrasi, tapi semua klub peserta IPL.

"Kami sudah tetapkan jika 26 Oktober itu memang jadi jadwal proses registrasi ulang klub dan pemain. Semua peserta akan melakukan tersebut. Tapi, memang ada pemberlakuan khusus kepada 14 "itu," kata Sihar.

Bagaimana kalau deadline 26 Oktober itu ternyata tidak dipatuhi klub-klub dari Kelompok 14? Sihar yang juga anggota Exco PSSI menyatakan tidak mau berandai-andai. Menurut Sihar, PSSI baru akan mengevalusi harus bertindak seperti apa jika kejadian itu benar-benar terjadi.

"Saat ini saya tak mau berandai-andai. Saya ingin siapkan jalannya dulu untuk klub-klub ini bisa ikut berkompetisi. Tapi jika memang pada akhirnya tidak bisa menyatakan kesiapanan, kami akan mengevalusi semuanya. Langkah seperti apa yang akan diambil, akan kami putuskan nanti," beber Sihar. (jpnn)

Daftar 14 Klub yang Berniat Berkompetisi di ISL :
Persisam Samarinda
Persiba Balikpapan
Sriwijaya FC
Persipura Jayapura
Persidafon Dafonsoro
Persiwa Wamena
Persela Lamongan
PSPS Pekanbaru
Pelita Jaya
PS Semen Padang
Deltras Sidoarjo
Mitra Kukar
Persija Jakarta
Arema Indonesia Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :