Sejak peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit, tim tamu bermain menyerang. Mereka memanfaatkan lemahnya lini pertahanan Persik. Bathum yang merupakan pemain depan PSCS Cilacap memanfaatkan bola dan melemparnya ke arah Nanang.
Bola berhasil merobek gawang Persik yang saat itu dijaga oleh Wawan Hariono di menit ke-41 lewat tendangan cepat, skor menjadi 0-1. Skor itu bertahan hingga babak pertama selesai, turun minum.
Memasuki babak kedua, tempo permainan keduanya meningkat. Persik berhasil mengejar kekalahan di babak pertama. Komang memanfaatkan kemelut di depan gawang PSCS yang dijaga oleh Handoyo. Lewat sundulan kepala, ia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Persik sebenarnya mempunyai kesempatan untuk menambah pundi-pundi gol untuk menambah poin. Terlebih lagi, dalam pertandingan di kandang sendiri melawan PSS Sleman, Persik juga ditahan imbang tim tamu, 2-2. Namun, beberapa kali kesempatan untuk menambah pundi gol, gagal dimanfaatkan.
Pertandingan di antara keduanya justru mengarah ke kasar. Beberapa kali terlihat di antara dua kesebelasan terlibat adu fisik, yang berujung pada sikap wasit yang menghentikan sementara pertandingan.
Namun, sejumlah pemain justru menyalahkan wasit yang dinilai tidak adil. Berkali-kali para pemain protes atas kepemimpinan wasit Umbul Wandono tersebut, dan tetap diabaikan oleh wasit. Hingga babak pertama berakhir, skor di antara keduanya masih sama, 1-1.
Kerasnya pertandingan dilihat dari banyaknya kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit, yaitu delapan kartu, tiga untuk pemain Persik, sisanya pemain PSCS. Tiga untuk pemain Persik itu diberikan kepada Jefri Dwi Hadi di menit ke-24, Tamsil di menit ke-52, dan Elvis Coric menit ke-61. Sedangkan, untuk pemain PSCS adalah Bathum di menit ke-46 dan 52, Lee menit ke-54, Nanang menit ke-61, M Isa menit ke-75.
Sementara itu, Pelatih PSCS Cilacap, Jesie Mustamu mengaku cukup puas berhasil membawa poin dari pertandingan ini. Ia memang meminta anak-anak asuhnya memanfaatkan lini pertahanan Persik yang lemah, hingga berhasil mencuri poin. "Kami merasa bersyukur bisa mendapatkan poin. Anak-anak bisa menerapkan konsep dengan benar," kata Jesie.
Pelatih Persik Kediri, Joko Malis mengaku kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. Ia mengakui, lini pertahanan anak asuhnya masih lemah, namun ia menyalahkan wasit, yang dinilai tidak tegas dan memihak, hingga. "Kami kecewa dengan hasil ini," kata Joko.
(antara) Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey