Manajemen Persik Kediri baru mulai membentuk tim setelah pelaksanaan konggres PSSI tanggal 6 Desember mendatang. Apalagi kompetisi rencananya baru dimulai bulan Maret 2013.
“Normalnya dua bulan sebelumnya harus mulai membentuk tim. Saat ini yang mendasar adalah mencari sumber pendanaan utuk musim depan,” ungkap Arya Wisnu Ardi, Asisten Manajer Persik.
Dijelaskan Wisnu, anggaran untuk pertandingan home away, konsumsi, mess dan operasional tim saja minimal membutuhkan Rp 1,5 sampai Rp 2 miliar. Jumlah itu tidak termasuk kontrak pemain dan staf, bonus tim serta logistik tim.
“Doakan saja manajemen mampu mewujudkannya,” harapnya.
Diakui Wisnu, beban musim lalu masih banyak yang belum dilunasi manajemen Persik.
“Ini sementara pelan-pelan masih menunggu penyelesaian,” tambahnya.
Selama musim kompetisi yang lalu, skuad Persik terseok-seok karena mengalami masalah kesulitan keuangan. Akibatnya pembayaran gaji pemain terpaksa diangsur karena dana dari konsorsium tidak lancar.
Salah satu dampaknya aliran listrik di mess pemain Persik di Jl PK Bangsa, Kota Kediri terpaksa diputus PLN karena menunggak pembayaran rekening selama lima bulan. Kini mes pemain gelap gulita.
Meski begitu kerangka tim skuad Persik sudah ada gambaran karena beberapa pemain muda yang potensial tetap dipertahankan. Para pemain itu dikontrak dua dan tiga tahun.
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIK Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey