Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Piutang Persik Masih 1 Milyar Pada PT Minangkabau

Diposkan oleh : Admin , pada 22 Februari 2013

Kediri Tweet This ! Kediri Share On Facebook ! Kediri Share On Google Buzz ! Kediri Add To Del.icio.us ! Kediri Share On Digg ! Kediri Share On Reddit ! Kediri Share On LinkedIn ! Kediri Post To Blogger ! Kediri Share On StumbleUpon ! Kediri Share On Friend Feed ! Kediri Share On MySpace ! Kediri Share On Yahoo Buzz ! Kediri Share On Google Reader ! Kediri Google Bookmark ! Kediri Send An Email ! Kediri Lintas Berita !

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Manajemen lama Persik Kediri, PT Minangkabau, ternyata masih memiliki tanggungan utang kepada pengurus Persik Kediri. Masalahnya sisa tagihan Rp 1 miliar masih belum diberikan kepada pengurus Persik.

"Ada sekitar Rp 1 miliar lebih yang belum diberikan kepada Persik. Dana itu untuk biaya operasional selama mengikuti kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI)," ungkap Arya Wisnu Ardhi, mantan Asisten Manajer Persik seperti katakan pada Harian Surya, Kamis (21/2/2013).

Dijelaskan Arya, untuk tanggungan gaji pemain sudah dapat dibereskan semuanya. Hanya tanggungan untuk biaya operasional yang belum diselesaikan.

"Kapan dananya dibayarkan kami tidak dapat memastikannya. Namun kami sudah mendapatkan pernyataan komitmen tanggungannya bakal diselesaikan PT Minangkabau," jelasnya.

Operasional itu terutama biaya untuk pertandingan away berupa sewa hotel, konsumsi dan transport. Karena belum diganti pengurus Persik terpaksa urunan dari dana pribadi.

Terkait menyeberangnya Persik dari kompetisi Divisi Utama LPI ke kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) diakui Arya bakal menjadi salah satu kendala penyelesaian. "Memang masalah kompetisi ini bakal menjadi ganjalan, namun kami sudah punya komitmen tertulis dari pihak PT Minangkabau," tambahnya.

Terlebih bulan Maret mendatang telah diagendakan konggres PSSI yang diharapkan dapat menyatukan PSSI dan KPSI. Pengurus Persik sendiri juga sempat trauma mengikuti kompetisi LPI karena banyak komitmen yang tidak dipenuhi.

Akibatnya pembayaran gaji pemain menjadi tersendat-sendat. Dengan pertimbangan itu, Persik kemudian menyeberang mengikuti kompetisi Divisi Utama LSI. "Kami hanya dapat berharap masalah utamanya di PSSI segera tuntas," tambahnya.

Selama mengikuti kompetisi Divisi Utama LPI musim lalu prestasi Persik terseok-seok dan gagal promosi karena hanya finis di peringkat 4.

Pendapatan dari penjualan tiket juga anjlok drastis dalam satu musim total hanya dapat pemasukan Rp 600 juta. Padahal saat Pesik berlaga di liga super sebelumnya setiap pertandingan rata-rata menghasilkan pemasukan bersih hingga Rp 100 juta.
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola Kediri
99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey

Artikel Lain Tentang :