Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Gudang Garam Lesu, Perekonomian Kediri Terganggu

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Pengurangan jam kerja ribuan karyawan PT Gudang Garam Tbk memukul perekonomian Kediri. Pemerintah daerah setempat menyatakan 73 persen kekuatan ekonomi warga ditopang perusahaan rokok itu. Sejumlah pelaku usaha kecil menengah di Kota dan Kabupaten Kediri mengeluhkan turunnya usaha mereka sejak setahun terakhir. Mereka rata-rata adalah pedagang atau penyedia jasa yang menggantungkan usaha kepada para pekerja Gudang Garam.

“Toko saya setiap hari dilalui pekerja Gudang Garam,” kata Pramono, pemilik toko suku cadang dan bengkel motor di Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kediri, Jumat, 17 Januari 2014. Mereka rata-rata rutin mengganti oli dan ban kendaraan setiap bulan selain melakukan perawatan mesin. Hal ini karena tingginya aktivitas para buruh pabrik rokok itu yang lalu-lalang mulai pagi hingga sore hari.

Namun, sejak penerapan pengurangan jam kerja diberlakukan, kunjungan ke toko itu menurun drastis. Beberapa konsumen menunda rencana mengganti onderdil karena turunnya aktivitas pemakaian kendaraan. “Sekarang susah membujuk mereka untuk ganti ban atau oli,” kata Pramono.

Keluhan yang sama disampaikan pemilik jasa angkutan yang setiap hari mengantar para buruh rokok ke pabrik. Ini karena sebagian besar para pekerja itu bermukim di pedesaan yang jauh dari akses transportasi umum. Selama ini, mereka menyewa kendaraan pribadi yang hanya melayani rute-rute tertentu sesuai domisili pekerja.

Juru bicara PT Gudang Garam, Yuki Prasetyo, mengatakan keluhan itu sudah ditangkap oleh manajemen sejak awal. Sebab, sudah bisa diprediksi jika sekecil apa pun aktivitas produksi perusahaan akan berdampak pada mata rantai perekonomian riil di Kediri. “Ini bisa berdampak ke mana-mana.”

Kondisi tersebut, kata Yuki, sudah pernah disampaikan secara langsung kepada Komisi IX DPR RI saat melakukan kunjungan ke Gudang Garam beberapa waktu lalu. Mereka bahkan diajak berkeliling ke Unit 8, yang banyak terdapat pasar tradisional tujuan para buruh. Pasar-pasar itu kini sepi karena menurunnya jam kerja karyawan serta anjloknya daya beli masyarakat. “Kami sempat membawa rombongan Komisi IX melihat kelesuan ini.”

Wali Kota Kediri Samsul Ashar mengatakan, pemerintah telah mengevaluasi dampak penurunan produksi pabrik itu terhadap masyarakat. Dia juga meminta jajarannya memberikan laporan periodik mengenai stabilitas ekonomi masyarakat mikro yang terkait aktivitas buruh rokok. “Nanti akan kami carikan terobosan bisnis lain jika memang sudah sangat mengancam,” katanya.

Menurut Samsul, tingkat ketergantungan Pemerintah Kota Kediri terhadap PT Gudang Garam lambat laun makin menyusut. Jika sebelumnya Bank Indonesia menyatakan ketergantungan tersebut mencapai 90 persen, Samsul menegaskan sekarang hanya 73 persen saja. Hal ini karena sebagian besar karyawan pabrik tersebut berasal dari wilayah Kabupaten Kediri. Hanya saja, karena lokasi pabriknya berada di Kota Kediri, maka keterkaitan dengan pelaku usaha lain di wilayah kota menjadi tinggi.
(sumber:tempo.co)
Baca Selengkapnya ...

Oliver Makor Tersingkir Dari Persaingan

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Kebersamaan Oliver Makor dengan Persik tampaknya tidak akan berlangsung lama. Top scorer Divisi Utama (DU) 2013 dengan 18 gol tersebut kemungkinan besar menyusul trio pemain asing seleksi, yaitu Sergei Litvinov (Rusia), Danilo Fernando (Brasil), dan Cristiano Lopez (Brasil) yang dicoret lebih dulu. "Kondisi kaki Makor sudah tidak bisa diajak bermain dengan tempo tinggi," ujar pelatih persik aris Budi Sulistyo kemarin.

Dengan kondisi itulah, Makor hanya mencicipi laga Piala Gubernur Jatim 2013 hanya sekali saat lawan Sriwijaya FC. Dia masuk ke lapangan tidak menjadi starter tetapi pemain pengganti. Sedangkan, saat melawan Arema Cronus, Makor tidak tampil.

Aris mengatakan, persaingan ISL lebih keras dan ketat. Tim-tim ISL akan bermain cepat dan keras. Sehingga, Makor yang sudah berusia 41 tahun akan kesulitan jika harus meladeni permainan cepat dan keras lawan. "Kebugaran fisiknya masih bagus tetapi kakinya yang tidak bisa diajak main cepat lagi," ujarnya.

Selain itu, posisi Makor sebagai gelandang juga membuatnya kesulitan bersaing dengan pemain lokal Persik. "Stok gelandang kami sangat banyak," ujarnya. Namun demikian, Aris mengatakan, untuk urusan mencoret pemain tersebut dia tidak mempunyai kewenangan. Manajemen dan pengurus yang berhak menentukan. Dia hanya memberi masukan saja.

Selain itu, pelatih muda asal Solo ini mengatakan, jika untuk urusan pemain, dia tidak bisa kaku. Semua tergantung dari dana yang dimiliki Persik. Karena jika ternyata dana yang dimiliki sangat minim, mau tidak mau pemain yang akan dikontrak adalah pemain kelas dua. Artinya, pemain yang belum punya klub dan mau dikontrak murah. Untuk itu, Aris mengatakan, masih melihat kondisi keuangan klub terlebih dulu. Sebagai pelatih, dia hanya siap saja mengoptimalkan pemain yang ada. "Dana itu yang utama," ujarnya.
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola
Baca Selengkapnya ...

Persik Kediri Cari Pemain Berkualitas

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Pemain Persik yang jarang tampil harus siap-siap mencari klub baru. Karena manajemen dan pcngurus tidak akan mengontrak semua pemain yang berhasil meloloskan Persik ke Indonesia Super League (ISL) 2014. Persik hanya akan mengikat kontrak pemain yang dianggap layak tampil di ISL. "Sekitar 13 pemain yang akan kami kontrak," ujar Sekretaris Umum Persik Barnadi kemarin.

Dengan demikian, ada 14 pemain harus siap-siap angkat koper dari Persik. Karena mereka dianggap tidak layak untuk membela Macan Putih di ISL musim depan. "Kompetisi ISL lebih ketat dan keras dari divisi utama (DU). Pemain harus benar-benar siap," tandas Barnadi.

Keputusan untuk hanya mengikat kontrak 13 pemain tersebut setelah manajemen dan pengurus melihat penampilan pernain saat latihan dan di Piala Gubernur Jawa Timur 2013. Saat itu, Persik harus menelan dua kali kekalahan secara beruntun. Macan Putih takluk 0-1 dari Sriwijaya FC dan dipukul 0-3 oleh Arema Cronus.

Lalu siapa 13 pemain yang akan diikat kontrak?. Barnadi mengatakan, belum bisa menyebutkan saat ini. Karena pihaknya masih akan meminta pertimbangan pelatih lagi. Selain itu, 13 pemain yang dibidik tersebut juga akan dilihat apakah masih setia dengan Persik atau tidak. Karena bukan tidak mungkin sejumlah pilar Macan Putih pindah ke klub lain.

Tidak hanya itu, Persik juga masih menunggu hasil pertemuan dengan sponsor. Hingga berita ini naik cetak, pengurus dan manajemen masih menggelar pertemuan. "Jika semua deal, kami akan segera ikat kontrak pemain tersebut," ujarnya.

Meski enggan menyebutkan nama-nama pemain yang akan diikat kontrak, Barnadi mengatakan, pemain tersebut adalah pemain lokal. Karena tiga pemain impor seleksi Persik, yaitu stopper Sergei Litvinov (Rusia), gelandang Danilo Fernando (Brasil) dan striker Cristiano Lopez (Brasil) sudah diputuskan untuk tidak dikontrak. Kontribusi mereka dianggap kurang untuk skuad Macan Putih. Sehingga, performa Macan Putih tidak bisa meningkat. Ujung-ujungnya, Macan Putih menjadi bulan-bulanan di babak penyisihan Piala Gubernur Jatim 2013. Persik menjadi juru kunci dan menjadi satu-satunya tim yang tidak bisa mencetak gol.
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola
Baca Selengkapnya ...

Kegagalan di Piala Gubernur, Cermin Evaluasi Persik

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Piala Gubernur Jawa Timur 2013 yang baru saja berlalu memberi pelajaran berharga bagi Persik Kediri. Di ajang tersebut, tim pelatih Macan Putih -julukan Persik Kediri- bisa melakukan evaluasi penampilan anak asuh mereka.

"Di ajang ini,kami paham bahwa kekuatan kami belum cukup mumpuni untuk mengarungi kompetisi mendatang. Perlu ada beberapa perekrutan untuk menambah kekuatan kami," ujar Pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo, pada Bola.net.

"Ada pemain yang perlu kita lihat lagi performanya. Ada juga pemain yang akan kita perbaiki penampilannya," sambung pelatih muda kelahiran Solo ini.

Di ajang Piala Gubernur 2013, Persik -yang tergabung di Grup B- mengakhiri partisipasi mereka tanpa sekalipun meraih kemenangan dan mencetak gol. Di laga perdana, Fatchul Ichya dan kawan-kawan dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor 0-1. Sementara, di laga berikutnya, giliran Arema Cronus yang melumat mereka tiga gol tanpa balas.

Lebih lanjut, meski anak asuhnya babak belur di Piala Gubernur, Aris Budi mengaku tak ambil pusing. Menurutnya, para penggawa Macan Putih mendapat banyak pelajaran dengan tampil di turnamen ini.

"Ini merupakan hal yang sangat berharga bagi kami. Banyak pemain kami yang baru pertama kali ini merasakan kompetisi melawan tim-tim ISL," tandasnya.
(den/dzi/bola.net)
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola
Baca Selengkapnya ...

Ditolak Pemegang Hak Siar, Persik Kediri Gigit Jari

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Sempat antusias menjadi tuan rumah Piala Gubernur (PG) Jatim 2013, Persik Kediri harus gigit jari. Sebab panitia PG 2013 memutuskan memindah venue ke Stadion Surajaya Lamongan. Itu karena Stadion Brawijaya Kediri dianggap kurang layak dengan penerangan yang kurang maksimal.

Selain itu, panitia juga beralasan pemindahan venue tersebut atas permintaan pemegang hak siar dengan pertimbangan lebih dekat dengan Surabaya. Namun untuk venue lainnya yakni Stadion Kanjuruhan Malang tidak mengalami perubahan. Rencananya PG mulai dibuka pada 15 Desember mendatang.

"Kami memutuskan venue Piala Gubernur adalah Stadion Kanjuruhan Malang dan Stadion Surajaya Lamongan. Sebelumnya kami memang berencana memakai Stadion Brawijaya Kediri, tapi setelah melalui beberapa pertimbangan termasuk permintaan pemilik hak siar, venue memakai Stadion Surajaya," terang Ketua Panitia PG Ahmad Munir, Sabtu (7/12).

Dengan demikian venue PG tahun ini sama persis dengan PG 2012 silam, yakni Grup A di Stadion Surajaya dan Grup B di Stadion Kanjuruhan. Untuk kontestan, Persela Lamongan yang otomatis menjadi tuan rumah bakal berkumpul bersama Persik Kediri, Persib Bandung, serta Persebaya Surabaya.

Di grup lain, tuan rumah Arema Cronous bakal ditemani Persegres Gresik United, Sriwijaya FC dan PSM Makassar. Rencananya pertandingan tidak memakai babak semifinal, tapi dua tim terbaik dari masing-masing grup bakal langung mempertandingkan partai final di Malang.

Pihak Persik akhirnya harus kecewa karena terlanjur antusias menjadi salah satu tuan rumah PG 2013. Meski mengakui lampu stadion banyak yang rontok dan belum sempat diperbaiki, Ketua Panpel Persik Kutut Triono menganggap lampu stadion masih layak untuk pertandingan malam.

"Kami belum mendapat pemberitahuan resmi soal perubahan venue. Tapi Persik sebenarnya siap menjadi tuan rumah Piala Gubernur. Lampu stadion memang mengalami kerusakan tapi masih bisa digunakan untuk pertandingan malam walau kemampuannya tentu menurun," kata Kutut.

Walau demikian, pihaknya tetap menghormati keputusan panitia PG soal perubahan venue tersebut. Menurutnya Persik hanya ingin memberikan hiburan kepada publik bola Kediri yang sudah lama tidak menyaksikan laga di Brawijaya setelah tim kesayangan mereka promosi ke liga unifikasi.

Sekadar mengulas perhelatan sebelumnya, Persela Lamongan menjadi juara PG edisi 2012 setelah mengalahkan Arema Cronous 2-0 pada partai final yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pada gelaran tahun ini tampaknya lebih bergengsi karena keberadaan klub-klub papan atas seperti Persib Bandung, Sriwijaya FC, serta PSM Makassar. Sedangkan pada PG 2012 silam hanya diwarnai tim sekelas Barito Putra sebagai kontestan undangan.
Baca Selengkapnya ...

GG Enggan Sponsori Persik Kediri

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Harapan Persik Kediri untuk kembali bekerjasama dengan PT Gudang Garam harus dikubur dalam-dalam. Sebab produsen rokok yang bertahun-tahun menjadi sponsor utama Persik tersebut sudah angkat tangan alias tak mau lagi terlibat urusan sepakbola di Stadion Brawijaya.

Salah satu sumber di internal Persik menyatakan manajemen sudah berkomunikasi dengan PT Gudang Garam, namun mendapatkan jawaban yang kurang menggembirakan. "Ya, Gudang Garam tidak lagi terlibat di Persik. Mereka udah menyatakan tidak mau," kata sumber tersebut.

Persik sebenarnya masih tetap berharap perusahaan rokok tersebut masih mau berinvestasi di Stadion Brawijaya, walau sebelumnya manajemen mengklaim mendapatkam sponsorship dari PT Djarum. Rupanya Gudang Garam tak begitu risau walau Djarum disebut-sebut bakal masuk ke Kediri.

Masih menurut sumber tersebut, ada beberapa alasan yang membuat Gudang Garam enggan menyisihkan duitnya untuk Macan Putih. Pertama adalah kabar bahwa mulai 2014 nanti sponsor rokok bakal dilarang di sepakbola Indonesia. Kedua adalah kekecewaan menjadi sponsor saat masih di Divisi Utama lalu.

Gudang Garam yang menjadi sponsor musim lalu sempat kecewa karena Stadion Brawijaya sempat dijadikan ajang kampanye calon kepala daerah. "Saat itu ada tiket yang bergambar salah satu pasangan calon walikota Kediri. Itu salah satu pemicu kelecewaan Gudang Garam terhadap manajemen Persik," lanjutnya.

Dikonfirmasi ke manajemen, Sekretaris Persik Barnadi masih enggan berkomentar banyak soal sponsorship, termasuk penolakan Gudang Garam. "Kami masih terus berupaya mengambil opsi terbaik soal pendanaan Persik. Dengan atau tanpa Gudang Garam, kami akan jalan terus," ujarnya.

Setelah Gudang Garam tak lagi bisa digandeng, kini masih tersisa dua alternatif bagi manajemen untuk menjaring dana. Selain memanfaatkan tawaran PT Djarum seperti yang diklaim manajemen, juga bisa mengoptimalkan investor lokal yang sebelumnya menyatakan tertarik mengambilalih Macan Putih.

Persoalannya, kebenaran soal rencana masuknya PT Djarum ke Stadion Brawijaya juga belum bisa dipercaya begitu saja. Sebab dari pihak produsen rokok asal Kudus tersebut belum ada statemen apa-apa. Persikmania khawatir kabar ketertarikan PT Djarum hanya sebatas manuver manajemen untuk menggertak Gudang Garam.

"Saya khawatirnya begitu. Kabar bakal masuknya Djarum hanya skenario manajemen untuk menggertak Gudang Garam agar mau menjadi sponsor. Itu sangat logis karena sampai sekarang tidak ada tanda-tanda Djarum serius bekerjasama dengan Persik," tutur Nazirul Amin, salah satu Persikmania.

Kekhawatiran Persikmania pantas membesar karena hingga kini Persik belum mendapatkan sponsor kakap sebagai bekal di liga unifikasi. Bahkan klub pemegang trofi Liga Indonesia 2003 dan 2006 tersebut menjadi satu-satunya klub ISL Jawa Timur yang belum memiliki pelatih.

Transfer pemain juga masih lesu dan belum ada nama baru menjanjikan yang datang ke Kota Tahu. Walau kemungkinan besar bisa mempertahankan skuad Divisi Utama lalu, tapi jelas sangat berisiko jika tak menambah kekuatan sekaligus pelatih yang mumpuni.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/hmr)
Baca Selengkapnya ...

Kehadiran Trio Asing Sangat Ditunggu Persik

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Kehadiran Danilo Femando, Ronald Fagundes, dan Oliver Makor sangat ditunggu-tunggu Macan Putih. Karena trio pemain impor tersebut diharapkan bisa membuat Persik semakin solid dan kuat. "Kami berharap mereka segera datang ke Kediri," harap Asisten Pelatih Persik Saiful Bahri kemarin.

Saiful yang mendampingi Wahyudi dkk berlatih di Lapangan Tugurejo kemarin, menganggap Danilo, Fagundes, dan Makor sangat dibutuhkan Persik saat ini. Tanpa ada pemain asing, Persik kurang greget karena pemain lokal yang berlatih saat ini, masih butuh adanya tambahan pemain asing berpengalaman dan berkualitas. "Macan Putih masih butuh amunisi asing," ujarnya.

Selain membuat Persik semakin kuat, pemain asing akan jadi magnet tersendiri bagi Persikmania. Diperkirakan, ribuan Persikmania akan tertarik datang ke Stadion Brawijaya saat Persik tampil di Piala Gubernur Jawa Timur pada 14-22 Desember nanti karena adanya pemain impor tersebut. Karena diakui atau tidak, pemain seperti Danilo, Fagundes, dan Makor adalah pemain pujaan Persikmania. Mereka sukses saat berkostum Persik Danilo dan Fagundes berhasil membawa Persik juara Ligina 2006 dan berjaya di Liga Champion Asia (LCA) 2007.

Sedangkan, Makor adalah top scorer Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI) 2013 dengan 18 gol. Mantan pemain Timnas Liberia ini juga sukses membawa Persik juara ketiga DU PT LI dan meloloskan Macan Putih ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Saiful mengatakan, dengan kolaborasi pemain lokal dan asing, dia yakin Persik akan bisa berprestasi di Piala Gubernur Jatim 2013. Karena pemain lokal dan asing yang dibidik Macan Putih adalah pemain berpengalaman dan berkualitas.

Dalam latihan kemarin sore, ada puluhan pemain. Sejumlah pemain baru hadir dalam latihan tersebut. Salah satunya adalah winger Wawan Widiantoro. Pemain yang mengantarkan Persik juara I Ligina 2003 ini kembali berlatih bersama Wahyudi dkk. "Wawan sudah beberapa kali ikut latihan," ujar Saiful.

Sayang, kemarin, Daiiilo, Fagundes, dan Makor belum bergabung berlatih. Sehingga, latihan hanya diikuti pemain lokal saja. "Mudah-mudahan segera datang dan bergabung," harap mantan pemain Persik ini. Hanya, apakah pemain yang berlatih itu akan membela Persik di Piala Gubemur Jatim, Saiful mengatakan, belurn mengetahui. Karena kewenangan itu ada di tangan tim pelatih dan manajemen. "Saya hanya membantu saja," ujarnya.
Baca Selengkapnya ...