Kehadiran Harianto di belakang membuat lini pertahanan lebih kokoh meski Persik Kediri masih sering kebanjiran gol. "Kehadirannya di belakang menjadi jembatan para pemain lain," cetus pelatih Persik Kediri Agus Yuwono.
Sayangnya, saat Macan Putih menantang juara Indonesia Super League musim ini dan juara dua kali Copa Indonesia, Arema Indonesia besok (28/7) malam, Persik Kediri terancam tak bisa diperkuat pemain senior tersebut. "Dia agak sakit," terang dokter tim Persik Kediri Fauzan Adhima.
Saat berangkat ke Sidoarjo kemarin pagi, Fauzan mengatakan bahwa Harianto dalam kondisi demam. Namun mantan pemain Arema itu tetap berangkat bersama para pemain lainnya.
Dari pemeriksaan awal, Fauzan mendiagnosis pemain asak Makang itu kemungkinan terserang gejala tifus. Penyakit tersebut sebenarnya memang penyakit kambuhan bagi pemain yang pernah merumput bersama Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta tersebut. "Kemungkinan kambuh gejala tifusnya," lanjut dokter yang juga PNS di Pemkot Kediri tersebut.
Namun, berita bagusnya, Fauzan memperkirakan Harianto sudah akan sembuh besok. Sebab serangan demam yang dideritanya tidak parah. "Kemungkinan sudah baikan besok. Sehingga peluang main tetap terbuka," harapnya.
Pelatih Agus Yuwono juga tak terlalu khawatir dengan sakit yang dialami pemain yang merangkap sebagai asisten pelatih tersebut. "Semoga bisa baikan secepatnya dan bisa diturunkan saat lawan Arema Indonesia," kata pelatih yang juga asal Malang itu. (jie/radarkediri)
LIHAT : JADWAL SEMI-FINAL dan FINAL PIALA INDONESIA 2010
PELUANG USAHA :
Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey
