VIVA-PERSIK, Babak semifinal Piala Indonesia (PI) 2010 bakal digelar 27 dan 28 Juli di Gelora Delta Sidoarjo. Fase ini akan menyuguhkan laga sesama tim Jawa Timur, yakni pertemuan Persik Kediri melawan Arema Indonesia yakni pada tanggal 28 Juli, sedang Persipura Jayapura berhadapan dengan Sriwijaya FC Palembang sehari sebelumnya pada tanggal 27 Juli.
Dua tim yang selalu mempertontonkan rivalitas, persaingan kedua tim tak hanya di atas rumput, tapi juga meluas di luar lapangan. Keduanya saling berusaha membuktikan diri sebagai yang terhebat. Sayang, di musim- musim terakhir, Persik Kediri harus mengakui keunggulan rivalnya itu jika melihat hasil prestasi. Lima tahun terakhir, Arema Indonesia telah mencatat tiga gelar, yakni dua di Piala Indonesia dan jawara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 yang lalu.
Persik Kediri justru terpuruk di lembah degradasi. Namun, perbedaan status tersebut coba dibuang jauh-jauh oleh pelatih Persik Kediri Agus Yuwono. Alasannya, perbedaan status tersebut tak berlaku di Piala Indonesia. “Kami sudah membuktikan itu,” tandas Agus. Persik Kediri membuktikan babak 8 besar Piala Indonesia 2010 saat menghadapi Persija Jakarta. Sebelum laga itu, banyak yang menggambarkan sebagai pertempuran beda kelas karena Persija jakarta notabene adalah tim papan atas.
Tapi, Persik Kediri mampu membalikkan prediksi dengan menyingkirkan Macan Kemayoran dengan agregat 5-4. Demikian juga dengan Arema Indonesia, yang musim ini begitu menguasai persepakbolaan nasional. Agus sangat yakin perbedaan kelas, sekali lagi, tidak akan berpengaruh bagi timnya.
Agus mengakui Arema Indonesia terbukti sebagai tim yang sulit dikalahkan kendati bermateri pemain yang bukan berpredikat bintang. Dia menyebut sosok pelatih Robert Rene Alberts sebagai sosok utama di balik kesuksesan itu.
Di lain sisi, Agus Yuwono juga mengklaim telah mengantongi kelemahan Arema Indonesia. “Arema Indonesia adalah lawan sesuai harapan saya. Dibandingkan Sriwijaya FC Palembang dan Persipura Jayapura, saya memang lebih senang bertemu Arema Indonesia,” lanjut Agus. Secara teknis, Agus merasa lebih mempunyai peluang memenangkan pertarungan jika bertemu Singo Edan.
Di kubu lain, Arema Indonesia malah merendah. Tim yang pernah menjadi juara Galatama 1992 ini tidak mau meremehkan Persik Kediri kendati status lawan sebagai tim di zona degradasi. Menurut Asisten Pelatih Arema Indonesia Liestiadi, Persik Kediri bisa menjadi kuda hitam yang membahayakan. Posisi tidak menguntungkan di ISL malah bisa jadi titik balik bagi Harianto dkk untuk menebusnya di arena Piala Indonesia 2010. “Semangat bertanding Persik Kediri bagus. Mereka juga bisa menyingkirkan Persija Jakarta. Arema Indonesia tidak memandang siapa calon lawan, karena siapa pun yang ditemui di babak semifinal, semuanya adalah tim hebat. Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Liestiadi.
Menjelang semifinal, Singo Edan mendapat suntikan kekuatan dengan kembali tampilnya striker Noh Alam Shah. (sumber:sindo)
LIHAT : JADWAL SEMI-FINAL dan FINAL PIALA INDONESIA 2010
PELUANG USAHA :
Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey