Aroma balas dendam memang kental sejak awal pertandingan. Terbukti, permainan keras penuh tekanan tersaji ketika peluit kick-off babak pertama ditiup wasit asal Jakarta, Heri Santoso. Tim Persikota yang mengenakan kostum kuning-Biru, langsung tampil menyerang dan menekan pertahanan tim tamu.
Gelombang serangan yang dilancarkan Rudy Hermawan dkk menghasilkan sejumlah peluang. Di antaranya peluang yang didapat Adolfo de Souza di menit 13. Tapi sayang, tandukkan masih melambung di atas mistar gawang PPSM yang dikawal Ghoni Yanuar.
Ksatria Benteng akhirnya mampu membuka keunggulan pada menit ke 26. Adalah Abul Fikri pemain yang berhasil menjebol gawang Macan Tidar, sebutan PPSM. Tendangan mendatar memanfaatkan bola kemelut yang dilepaskan eks bomber Persib Bandung U-21 tersebut gagal diantisipasi penjaga gawang PPSM, Ghoni Yanuar.
Kontan gol tersebut membuat anak-anak PPSM tersengat. Tim besutan Syahrial Effendy berusaha membalas di sisa waktu babak pertama. Namun, hingga peluit tanda turun minum tidak ada gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua, kedua tim jual beli serangan. Keinginan kedua tim untuk menciptakan gol membuat permainan menjurus kasar. Bahkan, di menit 75, sempat terjadi kericuhan antara wing back Persikota, Sahroji dengan Ali Rinto. Beruntung, kedua pelatih dan oficial tim berhasil meredam emosi pemainnya masing-masing. Sehingga, pertandingan pun tetap bisa dilanjutkan.
Alhasil, ambisi Persikota untuk menambah keunggulan akhirnya terwujud di menit terakhir pertandingan. Itu setelah wasit memberikan hadiah penalti karena striker baru Ksatria Benteng, Isak Djober, dijatuhkan defender PPSM Tasiaou Bako di kotak terlarang. Adolfo yang mengeksekusi tendangan penalti, berhasil memperdayai Ghoni Yanuar.
Sebelum peluit panjang dibunyikan, PPSM sebenarnya berhasil memperkecil kedudukan melalui tandukan Roberto Kwateh. Tapi gol mantan bomber Persipasi Bekasi itu dianulir karena sebelum gol tercipta terjadi pelanggaran.
"Tentu kami senang dengan hasil ini. Karena kami bisa membayar kekalahan kami di Magelang waktu itu," ungkap Bendahara Persikota, Bambang Suwondo usai laga.
Pelatih Persikota, Agus Sumarna, juga mengaku lega pasukannya bisa memenangkan pertandingan. Sebab, kemenangan itu karena terbalaskan dendam mereka, tapi juga membuat posisi Persikota naik ke papan (peringkat 5) atas klasemen sementara. "Ya, kami akhirnya bisa mewujudkan semuanya. Membalas kekalahan dan berada di papan atas," ujar Agus Sumarna.
Sementara itu, pelatih baru PPSM Syahrial mengaku tidak ada beban moral meski timnya mengalami dua kekalahan beruntun. Tapi dari segi permainan, skuad timnya sudah mulai ada peningkatan. "Saya baru 14 hari menjadi pelatih PPSM. Jadi saya belum mengetahui betul kekuatan tim ini. Tapi saya kira sudah mulai ada peningkatan kami mengalami dua kekalahan," pungkas Syahrial.
(bola/esa/fjr)
LIHAT JUGA :
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
» JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
» TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011 Kediri 99out of 100 Review of : VivaPersik Jumlah Voting : 9999 Orang. Kediri Kuliner Prediksi Bola Jersey