Kategori Artikel :
Persikota Tangerang
“Sekarang siapa pelatih Persikota? Sementara Bang Agus (Agus Sumarna) sudah diberhentikan,” ujar Ade Batox, pengurus Benteng Mania Fans Club (BMFC) kemarin.
“Makanya, saya berharap manajemen bisa membagi konsentrasinya,” tambahnya.
Ade sebelumnya juga sempat khawatir jika manajemen melupakan persiapan menghadapi kompetisi Divisi Utama musim depan. Pasalnya, manajemen tim Kuning Biru terkesan mencurahkan konsentrasinya buat suksesi Wahidin Halim (WH) menjadi ketua umum PSSI pusat.
“Buktinya, hingga saat ini tidak ada pergerakan dari manajemen untuk menyiapkan tim. Termasuk mencari pelatih pengganti Agus Sumarna,” ujarnya.
Sekretaris Umum Persikota Sahril mengatakan, pengurus dan manajemen Ksatria Benteng tak akan melupakan tugas pokoknya mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi musim depan.
“Kami akan membuat skala prioritas. Untuk sementara kami fokus ke kongres dulu,” ungkapnya.
Dia berharap agar fans tidak terlalu khawatir. “Kami tahu apa yang harus dilakukan,” tandasnya.
Selain itu, kata Sahril, manajemen masih menunggu hasil kongres PSSI di Solo 9 Juli mendatang. Jika hajatan induk organisasi itu sukses alias tidak deadlock, manajemen langsung menyiapkan tim untuk menghadapi kompetisi musim depan.
“Kalau kita menyiapkan tim dari sekarang, tapi kongres kembali deadlock tidak ada gunanya. Karena FIFA akan memberikan sanksi buat sepak bola Indonesia,” tandas Sahril.
Meski begitu, lanjut Sahril, pihaknya tetap akan menyiapkan tim untuk menatap kompetisi musim depan. Paling tidak, tim yang ada sekarang akan dipertahankan sebagian.
“Ya, kami akan mempertahankan minimal 14 pemain. Jadi kalau kongres sukses, tinggal mencari beberapa pemain saja,” pungkas tenaga pengajar di salah satu SMU Negeri di Kota Tangerang tersebut. (sis)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011.
VIVA-PERSIK, Persikota Tangerang sukses mencuri satu poin dikandang Persiram Raja Ampat, usai bermain imbang, dengan skor 0-0.
Dalam pertandingan Rabu (09/03) sore, Ksatria Benteng - julukan Persikota tidak diperkuat empat pilar utama mereka. Yakni Adolfo de Souza, Bruno Zandonadi, Adrian Wijaya, dan Abul Fikri.
"Kami sudah berjuang maksimal, namun belum mampu menghadirkan kemenangan untuk mencuri poin penuh dikandang Persiram. Terlebih, pemain sudah bermain bagus sesuai levelnya," ujar Pelatih Persikota, Agus Sumarna.
Soal taktik permainan, Agus menyatakan, timnya sudah sesuai keinginan tim pelatih. Hanya saja, skuadnya gagal mencetak gol.
Persikota tampil minim materi di lini depan dengan absennya duet Adolfo dan Abul Fikri. Tetapi, Agus tetap menurunkan Isak YM Djober.
"Isak sudah bermain bagus dengan banyak menciptakan pelauang. Namun keberuntungan belum milik kami," jelas Agus.
(bola/esa/mac)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
Aroma balas dendam memang kental sejak awal pertandingan. Terbukti, permainan keras penuh tekanan tersaji ketika peluit kick-off babak pertama ditiup wasit asal Jakarta, Heri Santoso. Tim Persikota yang mengenakan kostum kuning-Biru, langsung tampil menyerang dan menekan pertahanan tim tamu.
Gelombang serangan yang dilancarkan Rudy Hermawan dkk menghasilkan sejumlah peluang. Di antaranya peluang yang didapat Adolfo de Souza di menit 13. Tapi sayang, tandukkan masih melambung di atas mistar gawang PPSM yang dikawal Ghoni Yanuar.
Ksatria Benteng akhirnya mampu membuka keunggulan pada menit ke 26. Adalah Abul Fikri pemain yang berhasil menjebol gawang Macan Tidar, sebutan PPSM. Tendangan mendatar memanfaatkan bola kemelut yang dilepaskan eks bomber Persib Bandung U-21 tersebut gagal diantisipasi penjaga gawang PPSM, Ghoni Yanuar.
Kontan gol tersebut membuat anak-anak PPSM tersengat. Tim besutan Syahrial Effendy berusaha membalas di sisa waktu babak pertama. Namun, hingga peluit tanda turun minum tidak ada gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua, kedua tim jual beli serangan. Keinginan kedua tim untuk menciptakan gol membuat permainan menjurus kasar. Bahkan, di menit 75, sempat terjadi kericuhan antara wing back Persikota, Sahroji dengan Ali Rinto. Beruntung, kedua pelatih dan oficial tim berhasil meredam emosi pemainnya masing-masing. Sehingga, pertandingan pun tetap bisa dilanjutkan.
Alhasil, ambisi Persikota untuk menambah keunggulan akhirnya terwujud di menit terakhir pertandingan. Itu setelah wasit memberikan hadiah penalti karena striker baru Ksatria Benteng, Isak Djober, dijatuhkan defender PPSM Tasiaou Bako di kotak terlarang. Adolfo yang mengeksekusi tendangan penalti, berhasil memperdayai Ghoni Yanuar.
Sebelum peluit panjang dibunyikan, PPSM sebenarnya berhasil memperkecil kedudukan melalui tandukan Roberto Kwateh. Tapi gol mantan bomber Persipasi Bekasi itu dianulir karena sebelum gol tercipta terjadi pelanggaran.
"Tentu kami senang dengan hasil ini. Karena kami bisa membayar kekalahan kami di Magelang waktu itu," ungkap Bendahara Persikota, Bambang Suwondo usai laga.
Pelatih Persikota, Agus Sumarna, juga mengaku lega pasukannya bisa memenangkan pertandingan. Sebab, kemenangan itu karena terbalaskan dendam mereka, tapi juga membuat posisi Persikota naik ke papan (peringkat 5) atas klasemen sementara. "Ya, kami akhirnya bisa mewujudkan semuanya. Membalas kekalahan dan berada di papan atas," ujar Agus Sumarna.
Sementara itu, pelatih baru PPSM Syahrial mengaku tidak ada beban moral meski timnya mengalami dua kekalahan beruntun. Tapi dari segi permainan, skuad timnya sudah mulai ada peningkatan. "Saya baru 14 hari menjadi pelatih PPSM. Jadi saya belum mengetahui betul kekuatan tim ini. Tapi saya kira sudah mulai ada peningkatan kami mengalami dua kekalahan," pungkas Syahrial.
(bola/esa/fjr)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Tiga gol yang mengoyak jala kiper Bagus Jiwo dicetak Leo Soputan menit 29, Adolfo de Souza menit 41 (penalti) dan M Hendra menit 44. Hasil negatif itu memperpanjang rekor Laskar Sambernyawa, belum pernah menang dalam 13 pertandingan sepanjang musim ini.
"Anak-anak kurang main simpel, padahal sedang dalam kondisi kelelahan. Akibatnya sering terjadi blunder, terutama lini belakang saat menghadapi tekanan," kata pelatih Persis Sukisno, usai laga.
Permainan kurang lugas itu antara lain menyebabkan hukuman penalti yang berbuntut gol kedua Persikota. Kapten tim Haryadi yang gagal mengamankan bola, melakukan pelanggaran terhadap seorang pemain Persikota di kotak terlarang. Souza pun sukses mengeksekusi kulit bundar.
Sebelumnya, Leo Soputan membuka keunggulan tim Bayi Ajaib melalui tandukannya saat terjadi kemelut di jantung pertahanan Laskar Sambernyawa. Gol ketiga juga tercetak lewat sundulan, ketika striker Hendra menyambar umpan silang yang terlambat ditutup para pemain Persis.
(setyo wiyono/suaramerdeka)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
"Seperti yang saya bilang, tidak sulit kalau mencari pemain gelandang. Buktinya, kami sudah menemukan gelandang yang kualitasnya tak kalah dengan Anam," ujar Pelatih Kepala Persikota Agus Sumama kemarin.
Seperti diketahui. Anam urung kembali merumput di Tangerang, karena negosiasi dengan Persiba Bantul tak ada titik temu. Manajemen Persikota keberatan dengan syarat yang diajukan Persiba yang meminta membayar total nilai kontrak Anam jika ingin memboyongnya.
Lantaran memberatkan, kubu tim Kuning Biru memutuskan menghentikan perburuan terhadap Anam. Persikota kemudian membidik Suyitno, mantan gelandang Persih Tembilahan. Suyitno bahkan sudah latihan bersama Leo Soputan dkk di lapangan Sukun, sejak Senin (14/2) lalu. "Ya, dia sudah ikut latihan bersama kami," ungkap Agus Sumama.
Selama mengikuti latihan di Persikota, Agus Sumama mengaku terus melotori permainan Suyitno. Hasilnya, penampilan Suyitno dinilai sangat mengesankan. Tipikal dan karakter pemainnya tak jauh beda dengan Choirul Anam, sama-sama lincah," tandasnya.
Bahkan, lanjut dia, permainan Suyitno lebih agresif dibandingkan gelandang Persiba Bantul tersebut. "Diajuga tipe pekerja. Tapi, menurut saya dia lebih agresif," sambung pelatih yang juga pegawai Pemkot Kota Tangerang tersebut.
Agus Sumama optimistis dengan bergabungnya Suyitno, pasukannya mampu bersaing dengan timtim Divisi Utama khususnya di grup II pada putaran kedua nanti. "Selama pertandingan berjalan fairplay, saya kira tim ini cukup kuat," pungkasnya,
(sis/indopos)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Entah apa pertimbangan Satria Benteng sampai ingin memboyong Arie Priyatna ke Tangerang, yang jelas jajaran manajemen Persikota mengaku sudah melakukan pembicaraan serius mengenai rencananya untuk memboyong Arie.
"Kami sudah bicara panjang lebar dengan Arie mengenai hal ini. Dia (Arie Priyatna, Red) memberikan sinyal positif. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada kepastian," ungkap Sekretaris Umum Persikota Sahril.
Arie Priyatna memang tidak asing bagi Persikota. Sebelum bermain di Persikabo Bogor dan Persipasi saat ini, dia memperkuat tim Kuning Biru pada kompetisi Divisi Utama musim 2008/2009 lalu. Semakin moncemya kemampuan Arie membuat Persikota ingin memboyongnya kembali.
Sinyal akan hengkangnya Arie tampaknya dilatarbelakangi oleh tersendatnya gaji pemain Persipasi selama lima bulan terakhir. Selain Arie, dua pilar klub ini, yakni Stephen Mennoh dan Power Morris juga tengah dirayu sejumlah klub. Di antaranya Batavia Union dan Persijap Jepara.
Berbeda dengan Arie, dua legiun asing asal Liberia itu sepertinya masih setia dengan tim kebanggaan Patriotmania. Dengan catatan, gaji mereka selama lima bulan terakhir segera dicairkan manajemen.
Sebelumnya Persikota juga ingin memboyong Choirul Anam pemain Persiba Bantul ke markasnya sepertinya akan kandas. Sebab, gelandang bertahan tersebut mengisyaratkan ogah kembali merumput di Tangerang.
Kendati manajemen Persikota sudah menghubunginya, namun Choirul Anam mengatakan belum tentu bisa kembali merumput di Tangerang. Pemain satu anak itu masih harus menunggu keputusan dari manajemen Persiba. "Ya, saya tidak bisa memutuskan sendiri. Harus ada persetujuan dari manajemen Persiba," ujarnya.
(sis/indopos)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
"Ya, kami akan berusaha semaksimal mungkin bisa mendapatkan poin di dua laga tandang terakhir putaran pertama ini," ungkap Pelatih Persikota Tangerang Agus, Sumarna.
Dia mengatakan, berbagai persiapan teknis sudah dilakukan untuk bisa meraih hasil maksimal di dua laga tandang nanti. Menurut pria yang akrab disapa Agus Tholib itu, dia mulai mengasah finishing touch ujung tombaknya.
Sebab, penyelesaian akhir Adolfo de Saoza dkk sangat buruk. Itu terlihat dalam dua laga terakhir yakni menghadapi Perseman Manokwari dan Persiram Raja Ampat di Stadion Benteng lalu. "Banyak peluang yang tak dapat manfaatkan menjadi gol. Ini bukti bahwa finishing touch kami lemah," tutur mantan arsitek PS Krakatau Steel itu.
Bendahara Persikota Bambang Suwondo juga mengisyaratkan, kemenangan harus diraih Leo Soputan dkk dalam dua laga terakhir di putaran pertama ini. Sebab, hanya dengan kemenangan posisi Satria Benteng bisa terdongkrak dan papan bawah.
Target kami di putaran pertamaini minimal berada di papan tengah. Kami harus bisa mewujudkan itu," landas Bambang. "Kami nggak mau tahu, bagaimana caranya. Yang jelas kami harus memenangkan dua laga terakhir untuk mengganti poin yang hilang di kandang lalu," tukasnya.
(sis/indopos)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Ya, tim berjuluk Bayi Ajaib tersebut, masih punya satu laga kandang di putaran pertama ini. Yakni, menghadapi Persiram Raja Ampat, Papua. Leo Soputan dkk harus fokus menatap laga itu. Sebab, tim asuhan Raja lsa bukan lawan enteng. Apalagi, Persiram berbekal satu poin hasil imbang 0-0 dalam laga sebelumnya.
"Kami sudah mengingatkan kepada semua pemain agar tidak bersenang-senang dulu. Mereka harus fokus menghadapi pertandingan selanjutnya. Karena tim yang akan dihadapi bukan tim lemah," ujar Bendahara Persikota Bambang Suwondo.
Menurut Bambang, sukses Persiram menembus babak 8 besar kompetisi Divisi Utama musim lalu, menjadi bukti kongkret. Selain itu, materi pemain di atas rata-rata yang dimiliki Persiram, membuat tim asal Indonesia timur itu layak diperhitungkan.
"Kami ingin semua pemain bekerja keras dan tidak ada kata meremehkan," tandasnya.
Kemenangan 1-0 atas Perseman di Stadion Benteng, harus dijadikan pemicu bagi Persikota untuk meraih kemenangan dari Persiram nanti. "Kami juga sudah memberikan bonus atas kemenangan kemarin," aku Bambang Suwondo.
Sementara itu, pelatih Persikota Agus Sumarna mengatakan tengah menyiapkan pasukannya untuk menghadapi Persiram. Agus juga sudah membenahi segala kekurangan skuadnya agar bisa mengatasi Persiram. "Taktik dan strategi kami sudah siap. Persoalannya, kami masih kelelahan setelah bermain melawan Perseman kemarin," kata Agus.
(sis/indopos)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Dalam laga ini, striker muda Anindito Wahyu Erminarno mengakhiri paceklik golnya dengan menyumbangkan dua buah gol bagi Mitra Kukar yakni pada menit '72 dan '76. Sedangkan dua gol Mitra Kukar lainnya diciptakan Franco Hita pada menit '7 serta Mbom Mbom Julien di menit '81.
Dengan kemenangannya tersebut, posisi Mitra Kukar semakin kokoh sebagai pimpinan Klasemen Sementara Grup II dengan raihan 18 poin, hasil 6 kali kemenangan dari 7 pertandingan.
Baru 7 menit pertandingan berjalan, Franco Hita membuka gol kemenangan Mitra Kukar memanfaatkan umpan yang diberikan Anindito.
Unggul satu gol, tak menyurutkan gempuran skuad Mitra Kukar ke pertahanan Persikota. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan Franco Hita dkk untuk membongkar barisan pertahanan lawan.
Meski beberapa kali digempur kubu tuan rumah, tim Persikota Tangerang juga kerap melancarkan serangan-serangan berbahaya ke arah pertahanan Mitra Kukar.
Pada menit ke-33, penyerang Persikota Ibnu Suhadak yang mampu menerobos sektor kiri pertahanan Mitra Kukar melepaskan tendangan keras ke arah gawang Mitra. Hanya saja, bola tersebut berhasil diamankan kiper Joice Sorongan.
Setelah itu, pertandingan berjalan cukup sengit. Kedua tim silih berganti saling melakukan serangan. Namun hingga babak turun minum, kedudukan tak berubah 1-0 bagi keunggulan Mitra Kukar.
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar kembali memperagakan permainan menyerang dengan memasukkan tenaga baru Andrie Yoga yang menggantikan Djalaludin Main. Pada menit ke-50, tendangan striker muda Anindito ke arah gawang Persikota mengenai lengan salah seorang pemain belakang tim asal Provinsi Banten tersebut.
Tanpa ragu, wasit langsung menunjuk titik putih untuk memberikan hadiah tendangan penalti bagi Mitra Kukar. Keputusan wasit disambut protes dari para pemain Persikota, terutama pemain bertahan Bocdanovic Dusan.
Wasit tak bergeming dengan protes anak-anak Persikota. Eksekusi penalti pun dilanjutkan. Sayangnya, Franco Hita yang dipercaya sebagai algojo gagal menyelesaikan tendangan penalti tersebut dengan sempurna. Bola masih melenceng tipis di kanan gawang M Irfan.
Dalam laga tersebut wasit mengeluarkan kartu merah kepada Bocdanovic yang sebelumnya telah mendapatkan kartu kuning pada babak pertama. Kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah bagi Bocdanovic itu membuat Persikota harus bermain dengan 10 orang saja pada menit ke-51.
Keunggulan satu pemain membuat anak-anak Mitra Kukar berupaya untuk menambah pundi-pundi gol dengan melancarkan serangan-serangan sporadis ke jantung pertahanan Persikota.
Pada menit '72, lewat aksi individu di jantung pertahanan Persikota, Anindito berhasil menyarangkan bola ke gawang M Irfan. Gol ini merupakan gol perdana Anindito bagi Mitra Kukar di musim 2010/2011. 2-0 bagi keunggulan Mitra Kukar.
Tak puas dengan gol yang telah dinanti sekian lama, empat menit kemudian lagi-lagi Anindito memperbesar keunggulan Mitra Kukar menjadi 3-0 atas Persikota lewat tendangan kerasnya. Gol ini disambut penuh suka cita kubu Mitra Kukar dan ribuan pendukung tuan rumah.
Pesta gol Mitra Kukar berakhir lewat gol pamungkas gelandang serang Mbom Mbom Julien di menit '81, setelah pemain asal Kamerun itu lepas dari pengawalan pemain Persikota. Skor 4-0 bagi kemenangan skuad Naga Mekes tetap bertahan hingga wasit Suwandi meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
"Kalau wasitnya seperti dia Rahmat Hidayat asal Jogya terus memimpin pertandingan kami akan mengancam keluar dari Liga Ti-Phone termasuk tim-tim yang lain," kata Agus Sumarna usai pertandingan Gresik United melawan Persikota di Stadion Petrokimia Gresik, Senin (3/01/2011).
Dikatakan Agus Sumarna, gol kedua yang disarangkan pemain Gresik United Basuki pada menit ke 90 jelas-jelas offiside, sehingga pemain kami sempat mengejar-kejar wasit Rahmat Hidayat yang dinilai memimpin pertandingan berat sebelah.
"Seharusnya saat terjadi pinalti untuk kami pada menit ke 20, pemain tengah Gresik United Hery Purnomo dikenai kartu merah. Tapi, ini sebaliknya kok diberi kartu kuning," tuturnya.
Agus Sumarna menambahkan, laga Persikota Tangerang melawan Gresik United sebetulnya enak ditonton. Namun, tidak imbangnya kepemimpinan wasit membuat anak-anak sempat terpancing emosi karena melihat gol kedua Gresik United berbau offside.
"Jika pertandingan wasit fair pemain kami tidak mungkin mau melakukan walk out pada menit-menit terakhir babak kedua. Anehnya lagi tambahan waktu yang diberikan wasit terlalu panjang 4 menit," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Gresik United Sanusi Rahman menuturkan, anak asuhnya memang terlalu gugup menjalankan instruksi. Bahkan, beberapa peluang yang diciptakan di babak pertama dan pertengahan babak kedua terbuang begitu saja.
"Kami akui penyelesaian akhir anak-anak tidak baik. Sedangkan soal gol kedua Basuki yang ditengarahi berbau offside. Dirinya melihat itu gol sah mengingat sebelum jatuh ke kaki Basuki, bola lambung itu sempat disundul oleh pemain belakang Persikota," pungkas Agus Sumarna.
(dny/ted/beritajatim)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Usai pertandingan, wasit lari terbirit-birit dikejar para pemain Persikota Tangerang. Semakin ricuh ditambah suporter tuan rumah melempari pemain Persikota Tangerang dengan botol air mineral.
Sebenarnya suasana laga memanas sejak menit ke-20 babak pertama berlangsung. Pemain Persikota Tangerang meradang karena wasit Rahmad Hidayat hanya mengganjar pemain belakang Gresik United, Heri Purnomo, dengan kartu kuning dan hadiah penalti. Padahal, sangat jelas terlihat Heri memegang bola yang meluncur ke gawang dengan kedua tangannya. Seandainya tidak ditahan dengan tangan, bola meluncur ke gawang dan berbuah gol untuk Persikota Tangerang.
Praktis, seluruh pemain Persikota Tangerang mengerubungi wasit dan beberapa di antaranya ada yang mendorong wasit asal Yogyakarta itu. Mereka menilai seharusnya pelanggaran tersebut berbuah kartu merah.
Setelah kemarahan kubu Persikota Tangerang mereda, Hendra Saputra yang tampil sebagai algojo sukses melesakkan bola ke arah kanan gawang. Keunggulan satu gol bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua dimulai, pemain Gresik United melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang Persikota Tangerang. Usaha tersebut berhasil setelah menit ke-67 Basuki menyarangkan bola ke gawang Persikota Tangerang yang dikawal M Irfan. Kedudukan menjadi 1-1.
Namun lagi-lagi Basuki tampil sebagai pahlawan lewat gol keduanya pada detik-detik akhir jalannya pertandingan, yaitu menit ke-92. Keduduakan berubah 2-1 untuk keunggulan tuan rumah Gresik United.
Gol ini juga diprotes kubu Persikota Tangerang, karena sebelum gol terjadi, seharusnya waktu tambahan yang diberikan wasit telah habis. Pemain Persikota Tangerang pun mogok main. Pelatih dan jajaran ofisial Persikota Tangerang membujuk pemain mereka agar melanjutkan sisa pertandingan. Akhirnya, pertandingan kembali berlanjut hingga selesai.
Seusai wasit meniup peluit panjang, kericuhan belum selesai. Beberapa pemain Persikota Tangerang mengejar wasit yang lantas lari terbirit-birit. Aksi itu mengundang amarah suporter tuan rumah yang lantas melempari pemain Persikota Tangerang dengan botol plastik air mineral.
Bukannya menghindar, pemain Persikota Tangerang justru menangkap lemparan botol itu dan melempar balik ke arah tribun penonton. Polisi akhirnya turun tangan menenangkan dua kubu tersebut.
Pelatih Persikota Tangerang Agus Sumarna tidak habis pikir dengan keputusan wasit di laga itu. Menurut dia, wasit seharunya mengganjar Heri Purnomo dengan kartu merah. Belum terpikir baginya apakah akan melaporkan kejadian itu kepada PSSI.
“Jika wasit kita kualitasnya seperti ini, klub-klub bisa mengundurkan diri. Saya serahkan sepenuhnya kepada manajemen apakah mereka akan melapor ke PSSI atau tidak,” pungkas Agus.
Sementara itu pelatih Gresik United, Sanusi Rachman, mengakui cukup puas dengan kemenangan itu, kendati Gresik United tampil kurang maksimal, terutama penyelesaian akhir yang buruk. "Saya lihat anak-anak sering terburu-buru mencetak gol, sehingga banyak peluang yang justru terbuang," kata Sanusi Rachman usai pertandingan.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Agus ketika ditemui pada Minggu (2/1/2011) mengakui, untuk mendapatkan tiga angka di Stadion Petrokimia memang cukup sulit. Sebab, status tuan rumah tentu lebih menguntungkan Gresik United. Mendapat dukungan dari suporter setianya, Ultras Gresik, menjadikan semangat juang anak buah Sanusi Rahman akan berlipat ganda.
Terlebih dalam dua laga tandang yang sudah mereka jalani, tim Bayi Ajaib, julukan Persikota Tangerang, harus kembali ke Tangerang dengan kepala tertunduk. Oleh sebab itu, Agus akan sangat realistis bila pasukannya mampu membawa pulang satu poin saja.
Ia menambahkan, saat ini kondisi pemainnya belum pulih 100 persen. Ini akibat dari libur kompetisi selama kurang lebih dua minggu. "Latihan bersama pun baru beberapa kali sebelum berangkat ke sini. Tapi, saya optimis kondisi anak-anak akan kembali seratus persen besok," kata Agus optimis.
Peluang Persikota Tangerang untuk mendulang poin memang masih ada. Sebab Gresik Unitrd memiliki satu kelemahan, yakni penyelesaian akhir. Hingga saat ini pelatih Sanusi Rahman belum mampu mencari solusi terkait masalah ini.
Selain itu, dalam laga nanti, Gresik United kemungkinan belum dapat diperkuat Fadli Sanusi yang mengalami cedera. Mengantisipasi absennya Fadli, kemungkinan Sanusi akan memaksimalkan peran Mulyanan atau Duani Pasatria serta Deny Moefid.
Apalagi bila melihat dari catatan musim lalu, Persikota Tangerang memiliki sejarah cukup bagus. Tim yang bermarkas di stadion Benteng Tangerang ini berhasil menahan imbang 1-1 di Kota Pudak (Gresik) dan menekuk Gresik United di Tanggerang.
Dari peringkat klasemen sementara, Persikota Tangerang masih unggul, meski selisihnya hanya terpaut satu poin. Untuk sementara Persikota Tangerang berada satu strip di atas tuan rumah, yakni peringkat delapan. Sementara Gresik United berada di peringkat kesembilan.
Meski begitu Persikota Tangerang patut waspada. Sebab kemenangan menjadi target utama Gresik United untuk mengamankan peluang lolos ke Superliga musim depan.
(air/sya/beritajatim)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Sedangkan bagi Persikota, kekalahan ini membuat posisi mereka di peringkat 3 terancam. Persikota juga meraup empat poin dari satu kemenangan, sekali imbang dan sekali kalah.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Bima, Cirebon, Minggu 28 November 2010, Persikab memang terlihat bermain lebih rapi. Lini tengah Persikab tampil lebih dominan sepanjang babak pertama.
Hasilnya, Persikab berhasil unggul saat pertandingan memasuki menit 18. Cahya berhasil menyongsong bola jauh dari barisan pertahanan dengan tandukan terukurnya. Kiper Persita, Sofyan Hadi terlambat menyongsong bola sehingga kedudukan menjadi 1-0 buat keunggulan tuan rumah.
Persikab berpeluang menggandakan skor andai tandukan Rodrigo Santoni di menit 27 tidak terlalu lemah. Dan peluang terakhir di babak pertama diperoleh Bakri Umarela di menit 34. Sayangnya, solo run Bakri harus terhenti oleh permainan sigap Sofyan Hadi yang dengan cepat menyongsong bola.
Di babak kedua, tempo permainan sempat meninggi. Kedua tim silih berganti melakukan jual beli serangan.
Peluang terbaik tim tamu diperoleh pada menit 76. Berawal dari bola hasil tendangan Indra Kahfi yang membentur kaki salah satu bek Persikab, penyerang Adolfo de Souza berhasil meneruskan bola. Tapi, bola hasil sontekan masih melebar di atas mistar.
Sedangkan peluang terbaik Persikab didapat lewat tendangan bebas Bakri Umarela pada menit 80. Sayangnya, bola masih mampu dikuasai kiper Sofyan Hadi. Alhasil hingga pertandingan usai skor 1-0 buat keunggulan Persikab tak berubah. (one)
Starting Line Up
Persikab Bandung : Deni Supandi, Andriansyah, Fallah Jhonson, Yusrizal, Agus Suprianto, Ahmad Mardziana, Bakri Umarela, Bayu Yusa, Cahya Sumirat, Rodrigo Santoni, Asep Hikmah
Persikota Tangerang : Sofyan Hadi, Leo Soputan, Dusan Bogdanovic, Kamaludin, Sahroji, Anwar, Adrian, Deni, Hendra Saputra, Hendi, Adolfo de Souza
• VIVAnews
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
Bagi pasukan Si Jalak Harupat julukan Persikab Bandung meraih poin penuh menjadi harga mati pada laga kandang keduanya di Cirebon.
Pelatih Persedikab Bandung Dadang Cahyat mengatakan, hasil buruk saat menjamu PSCS Cilacap di laga perdana harus menjadi cambuk pelecut berharga untuk bisa bangkit dan membuktikan ketajaman jalu Si Jalak Harupat. Yusrizal dkk di instruksikan untuk bermain lepas dan terbuka serta selalu waspada dengan serangan balik Persikota Tangerang.
Dadang juga menjelaskan penampilan legiun asingnya Rodrigo Santoni saat berhadapan denga PSCS kurang mendapatkan dukungan dari pemain lainnya. Di laga lawan Persikota nanti akan lebih dieksplor kemampuannya dengan menduetkan bersama Angel Ebus dan Marwan Syah Agung. Trio penyerang ini diharapkan mampu menjadi pendobrak lini depan yang ampuh dan mampu merobek jala Persikota.
Sementra itu di tempat terpisah pelatih Persikota Tangerang Agus Sumarna pun tak kalah greget, dia mencanangkan target menang lawan Persikab.
Menurut Agus menghadapi Persikab dirinya tidak menganggap remeh lawan dan akan selalu waspada mengingat dia buta akan kekuatan lawan. Dengan pola 4-4-2, duet striker Adolfo Sousa dan Suhendi akan menjadi andalan Persikota untuk bisa mencuri poin penuh.
Namun Agus juga mengalami masalah dengan cederanya tiga pemain pilar utamanya, membuat dirinya cukup kerepotan untuk mengatur ulang dan merombak seluruh pemain yang ada.
Namun hal ini tidak menjadi permaslahan besar bagi Persikota Tangerang untuk mengejar target promosi ke Indonesia Super League musim 2011 – 2012 mendatang.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
Namun, hasil akhir berkata lain dan mereka sangat beruntung sekali dan akhirnya meraih 3 poin akibat gol bunuh diri pemain Persik Kediri.
“Kami tahu kemenangan kami faktor keberuntungan, ya Dewi Fortuna masih memihak kami” kata pelatih Persikota Agus Sumarna usai pertandingan.
Agus mengatakan, kalau saja gol berbau keberuntungan itu tidak terjadi, mungkin skuadnya akan kesulitan mencetak gol. Selain karena kokohnya lini pertahanan Persik, ujung tombak skuadnya tidak dalam performa terbaik.
“Kami sudah bilang, kalau kami masih krisis striker. Striker yang kami turunkan juga tidak dalam seratus persen semua,” aku Agus.
Gol bunuh diri itulah satu-satunya peluang emas yang dimiliki Persikota. Pasalnya, sepanjang pertandingan yang disaksikan sekitar 5000 supoter Persikota, Benteng Mania Fans Club (BMFC) kemarin sore, Rudy Hermawan dkk lebih disibukkan menghalau gelombang serangan anak-anak Macan Putih.
Di babak pertama, Persik langsung mengejutkan barisan pertahanan Persikota. Adrian Trinidad melesakkan tendangan keras dari luar kota penalti. Sayang, tendangan saat waktu belum masuk satu menit pertandingan itu diselamatkan mistar gawang.
Selang beberapa menit kemudian, giliran Nasyrov Mekan yang mengancam gawang Persikota. Namun, tendangan Nasyrov masih menyamping ke kanan gawang Persikota Sofyan Hadi.
Gencarnya serangan Persik, membuat anak-anak Persikota menjadi ekstra waspada. Agus mengintruksikan pasukannya agar melakukan pressing ketat di lini tengah. Hasilnya cukup melegakan, gelombang serangan Persik mereda. Bahkan, di akhir babak pertama Persikota bisa melakukan tekanan balik hingga tercipta gol Hendra Saputra.
Tertinggal satu gol, tim Kota Tahu itu meningkatkan tensi serangannya di babak kedua. Adrian Trinidad kembali mendapatkan pelung di menit ke-58, dan 66. Juga Nasyrov Mekan beberapa menit kemudian. Sayangnya, bola yang mengarah ke pojok kiri gawang berhasil digagalkan kiper Sofyan Hadi.
Setelah itu, Persikota tak ingin kemenangan didepan mata sirna, hampir seluruh pemain Persikota turun membantu pertahanan. Karena rapatnya pertahanan Bayi Ajaib membuat skor 1-0 tak berubah hingga peluit panjang tiup Suprapto asal Medan.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
Bukan lagi sekadar blunder, satu-satunya gol yang masuk ke gawang Persik sore kemarin justru diciptakan langsung oleh pemain Macan Putih. Bek O.K. John bunuh diri dengan melesakkan bola ke jala kiper Heri Prasetyo di saat injury time babak pertama. Atau tepatnya pada menit ke-46.
“Sayang sekali, John menyundul bola ke gawang kami sendiri,” sesal pelatih Persik Kediri Jaya Hartono dengan nada dalam.
Kekalahan tersebut membuat Persik Kediri masih tak beranjak dari posisi 12 klasemen
sementara grup II Divisi Utama. Mereka belum mendapatkan satu poinpun dari dua kali pertandingan yang telah dijalani. Sebaliknya, hasil itu membuat Persikota Tangerang merangsek ke papan tengah.
“Tidak apa-apa, kompetisi masih panjang. Masih ada pertandingan selanjutnya,” kata Jaya Hartono menenangkan diri.
Jaya tampak sangat kecewa dengan hasil tersebut. Sebab, di atas lapangan dia kembali mengklaim bahwa permainan timnya lebih baik dari tuan rumah. Indikasiknya dari ball possession yang menurut panatuan di lapangan memang dikuasai Persik.
Selain itu juga dari peluang yang didapatkan oleh para pemainnya. Menurutnya Andrian Trinidad dkk lebih banyak mendapakan kesempatan sepanjang dua kali 45 menit.
“Kami kuasai permainan, Persikota tidak bisa membuat peluang. Peluang satu-satunya ya saat gol bunuh dirinya John itu,” sebut Jaya.
Gol semata wayang tim lawan yang berkostum kuning-biru itu kemarin berawal dari heading pemain Persikota Hendra Saputra yang memanfaatkan bola crossing Sahroji dari sektor kiri. Hendra yang tak terkawal di depan gawang langsung menyambar bola dengan kepalanya. O.K. John yang berusaha menghalau bola justru mengarahkan
bola ke sudut kanan atas kegawangnya.
Akibatnya kiper Heri Prasetyo mati langkah dan bola merobek jalanya untuk ketiga kalinya dalam dua laga terkahir. Skor berubah 1-0 sesaat sebelum babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Persik terus meningkatkan serangannya ke gawang Persikota. Namun, tim berjuluk ‘Bayi Ajaib’ tersebut merapatkan pertahannya. Hampir semua pemainnya turun ke pertahanan. Akibatnya Legimin Raharjo dkk gagal mencetak gol balasan meski terus menyerang.
“Peluang segitu banyaknya, tapi tidak ada yang berbuah gol. Finishing anak-anak sangat buruk,” keluh Jaya usai pertandingan.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
Jalannya pertandingan cukup menarik, apalagi saat awal-awal babak pertama skuad Macan Putih yang memakai kostum merah hitam tersebut sempat mendominasi permainan dan bahkan dalam 20 menit awal sempat mengurung pertahanan si Bayi Ajaib Persikota Tangerang.
Namun sayang sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol, selain terbentur barisan lini belakang Persikota yang cukup kuat, penyelesaian akhir dari pemain depan Persik juga kurang sempurna.
Pada menit ke-10, Persik mendapat peluang dari tendangan bebas di depan gawang Persikota, namun tendangan Legimin Raharjo melenceng jauh di atas gawang Persikota. Demikian juga pada menit ke-17, hadiah tendangan pojok tidak bisa diselesaikan jadi gol.
Musibah datang di menit ke-44 jelang babak pertama berakhir, adalah O.K Jhon yang salah mengantisipasi tendangan ke arah gawang Persik setelah berebut bola di udara dengan pemain Persikota Abdul Fikri. Arah bola berbelok sehingga gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Heri Prastyo, dan merobek jala Persik Kediri, skor 1 - 0 untuk keunggulan Persikota.
Hingga babak pertama usai kedudukan tidak berubah 1 - 0 untuk tuan rumah.
Memasuki babak kedua, ketinggalan satu gol membuat Persik berusaha untuk menyamakan kedudukan, tapi tidak berhasil karena selalu dipatahkan pemain lini belakang Persikota. Sepanjang babak kedua dominasi serangan Persik masih menguasai, namun tetap tidak bisa terselesaikan dengan baik
Upaya pengiriman bola yang dilakukan para pemain Persik dengan cara umpan lambung dan kadang menyilang dari sisi kanan-kiri tak dapat dilanjutkan oleh pemain lainnya, dan selalu dapat direbut pemain Persikota.
Hingga peluit panjang dibunyikan tanda pertandingan berakhir, skor tidak berubah kedudukan tetap 1 - 0 untuk keunggulan Persikota.
Pelatih Persikota Agus Sumarna, usai pertandingan mengatakan timnya sudah bermain secara maksimal, sehingga bisa meraih kemenangan meski lawan yang dihadapi cukup tangguh.
"Pemain sangat puas dengan hasil tiga poin, walau harus berjibaku menahan serangan lawan," kata Agus Sumarna.
Agus Sumarna menambahkan, kinerja pemain lebih bergairah ketimbang pada laga perdana ketika bertemu dengan PSIM Yogyakarta dengan hasil imbang 0-0. Teknik dan taktik Persik Kediri lebih diatas setingkat dibanding para pemainnya, tapi faktor keberuntungan berpihak pada Persikota.
Dihadapan sekitar 5.000 penonton, wasit Suprapto asal Medan mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing kepada pemain Persikota Bogdanavic Dusan dan Heri Siswanto, serta Mekan Nasyrov, Herman Romansyah, dan Slamet Sampurno dari Persik.
Dengan hasil ini Persikota Tangerang naik ke peringkat 3 klasemen sementara grup tengah, sementara Persik Kediritetap tidak beranjak dari posisi 12 klasemen sementara. » KLASEMEN SEMENTARA
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
“Persik lawan yang lebih kuat dari PSIM. Kami harus sangat waspada,” kata Agus.
Dalam laga perdana lawan PSIM, Persikota bermain imbang tanpa gol. Agus mengatakan bahwa Macan Putih memiliki daya serang yang lebih bagus dari lawan sebelumnya. Hal itu menurutnya bisa dilihat dalam pertandingan perdana lalu saat Persik Kediri menantang PSIS Semarang.
“Persik bagus menyerangnya dan berbahaya,” tandas pelatih tim berjuluk Bayi Ajaib tersebut.
Yang membuat Agus lebih cemas adalah lini depan timnya yang saat ini bermasalah. Menurutnya saat ini tim yang dibesutnya sedang mengalami krisis striker. Sebab tukang gedor mereka Ibnu Suhadak tidak bisa diturunkan akibat cedera. Sedangkan gelandang asing mereka Bruno Zandonadi dan penyerang Abul Fikri juga belum fit.
Namun, sebagai tuan rumah timnya tak menyerah dengan keadaan tersebut. Mereka tetap menargetkan poin penuh. Persikota punya keuntungan karena telah menyaksikan pertandingan Persik. Sehingga paling tidak mereka bisa mengetahui kekuatan lini per lini Macan Putih. Beda dengan tim Kota Tahu yang belum pernah menyaksikan pertandingan Persikota.
Sebenarnya, tak hanya Persikota yang krisis pemain. Macan Putih juga mengalaminya. Sebab tiga pilar mereka yakni striker Abdul Azis, winger Wawan Widiantoro dan bek Heri Susanto.
Selain itu, barisan pertahanan dan kiper Persik juga punya penyakit blunder. Pelatih kiper Persik Kediri M. Andi Syukrian mengakui bahwa blunder yang dilakukan kipernya Hery Prasetyo hingga berbuah gol kedua PSIS Semarang lalu akibat kehilangan konsentrasi.
“Pikiran anak-anak sudah ke arah ketidak-adilan wasit. Dodit kena pelanggaran tapi tidak dapat penalti. Konsentasi kiper ikut pecah,” kata Syukrian.
(radar)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
Pelatih Persikota Tangerang, Agus Sumarna merasa yakin dapat mengalahkan tim Persik Kediri. "Jika pemain sudah berniat untuk menang, tentu kami merasa yakin pula dapat menambah nilai menghadapi Persik Kediri," kata Agus Sumarna.
Menurut Agus, kegagalan menjamu PSIM Yogyakarta tidak akan terulang. Kegagalan pada pertandingan perdana tersebut akibat gelandang Bruno Zandonadi dan penyerang Abul Fikri batal diturunkan akibat mengalami cedera. Sehingga dua penyerang Adolfo De Souza dan Usman Rusmaya kurang mendapatkan umpan yang ciamik.
Untuk menghadapi Persik Kediri, maka Persikota Tangerang akan menurunkan Bruno dan Abdul Fikri agar mampu mematahkan lini pertahanan lawan. Bahkan para pemain Persikota pun sudah berikrar bahwa poin tiga angka harus diraih pada laga tersebut.
Meski begitu, Agus juga juga mengingatkan bahwa pemain lini belakang tidak boleh lengah serangan balik Persik yang akan sangat membahayakan, karena beberapa pemain muda Persik Kediri mempunya pergerakan yang cepat.
Sementara itu pelatih Persik Kediri Jaya Hartono menyatakan mental Legimin Raharjo dkk masih dalam kondisi bagus dan tetap penuh optimisme, meski pasukannya sempat sangat kecewa dengan ‘ulah’ wasit yang memimpin jalannya pertandingan pasca kekalahan 2-1 dari PSIS Semarang di laga perdana lalu.
“Tidak ada masalah dengan mental para pemain, kondisi mereka baik-baik saja. Kami sangat kecewa tapi tidak sampai berdampak pada mental dan psikologi pemain,” kata Jaya Hartono.
Bahkan, lanjut Jaya Hartono pasukan Macan Putih bahkan sudah melupakan kekalahan perdana tersebut dan bersiap mencuri poin di stadion Benteng, Tangerang.
Dalam menghadapi tuan rumah Persikota Tangerang, Jaya Hartono masih belum bisa memainkan tiga pemain pilarnya, mereka adalah winger Wawan Widiantoro, bek Heri Susanto dan striker Abdul Azis.
“Ketiganya masih cedera, saya tidak bisa membawanya, terpaksa saat ini kami tinggalkan di Kediri” kata Jaya Hartono.
Padahal, menurut Jaya, ketiganya tengah dalam performa bagus dan mereka masuk dalam daftar jajaran pemain inti selama ini.
“Mereka pemain inti yang sebenarnya saya siapkan, sayang saat ini mereka masih cedera. Tapi kami sudah siap kok menghadapi Persita,” pungkas Jaya Hartono.
Laga Persikota Tangerang lawan Persik Kediri sebuah laga yang menarik untuk diikuti, karena kedua tim sama-sama pernah menyandang nama besar dan duduk dalam jajaran kasta tertinggi sepakbola nasional.
Dari empat kali pertemuan mereka di kancah nasional, hasilnya Persik menang 2 kali, Persikota menang sekali, dan seri sekali.
BACA : »
HEAD TO HEAD PERSIKOTA VS PERSIK
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
