Persik Kediri galau, Macan Putih harus memeras otak. Karena selain jadwal dua laga home, yaitu melawan Persija Jakarta (12/4) dan Semen Padang (16/4) yang tidak mendapatkan izin dari kepolisian, laga uji coba melawan Perseta Tulungagung juga tidak diperbolehkan. "Uji coba melawan Perseta batal digelar karena alasan keamanan," ujar Ketua Umum Persik Barnadi kemarin.
Dijelaskan Bamadi, Persik dan Perseta mempunyai suporter fanatik Macan Putih punya Persikmania. Sedangkan, Perseta selalu didukung Lasbas Mania dimana saja bertanding. Sehingga, dikhawatirkan terjadi gesekan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, jarak Kediri dengan Tulungagung tidak terlalu jauh Lasbas Mania kemungkinan besar akan ngluruk Stadion Brawijaya. Padahal, uji coba yang akan dilaksanakan awal bulan depan masih masuk masa kampanye pemilihan legislatif (Pileg).
Lalu apakah Persik tidak akan uji coba sepak bola sebelum menghadapi Macan Kemayoran?. Sesepuh Macan Putih ini tetap akan mengupayakan agar Khusnul Yuli Kurniawan dkk bisa uji coba. Karena pelatih Persik Aris Budi-Hartono Ruslan menginginkan latih tanding sebelum tampil lawan Persija. Hal ini untuk mcngetahui kerja sama tim dan kondisi fisik pemain setelah training centre (TC) fisik selama seminggu.
Tidak hanya itu, uji coba tersebut juga dijadikan ujian bagi striker baru Fortune Udo yang direncanakan memakai baju Persik. Bomber asal Nigeria tersebut akan dipantau kemampuannya dalam laga uji coba tersebut. Ketajamannya Udo akan terlihat saat menghadapi pemain lawan dari klub lain. "Kami akan cari lawan yang tidak berisiko," ujar Barnadi.
Rencananya klub yang akan diajak uji coba adalah klub lokal Kediri. Karena dengan beruji coba dengan klub Kediri, risiko terjadi gesekan antar suporter sangat kecil. Sehingga, pelatih Persik bisa tetap melakukan uji coba sebelum lawan Persija. "Saya akan carikan klub lokal yang bagus," ungkap Barnadi.
Lebih jauh, Barnadi mengatakan, masih menunggu kebijakan PSSI terkait pertandingan kandang Macan Putih melawan Persija (12/4) dan Semen Padang (16/4). Apakah pertandingan tersebut diundur atau ditunda, masih belum ada kejelasan. "Mudah-mudahan akan segera ada kejelasan soal jaclwal pertandingan Persik," harapnya.
Sementara itu, Persik terus memantapkan Latihan di Brawijaya memfokuskan untuk meningkatkan kerja sama dan pengertian antarpemain Penyelesaian akhir dan pertahanan yang solid menjadi prioritas pelatih Persik Aris Budi-Hartono Ruslan. Karena Persik adalah tim yang paling banyak kebobolan dan minim mencetak gol. Dari enam pertandingan, Persik Kediri hanya mencetak tiga gol dan kebobolan 13 gol. Sehingga, berada di dasar klasemen sementara wilayah barat.