Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Tak Dapat Ijin Kepolisian Persik vs Perseta Batal

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Persik Kediri galau, Macan Putih harus memeras otak. Karena selain jadwal dua laga home, yaitu melawan Persija Jakarta (12/4) dan Semen Padang (16/4) yang tidak mendapatkan izin dari kepolisian, laga uji coba melawan Perseta Tulungagung juga tidak diperbolehkan. "Uji coba melawan Perseta batal digelar karena alasan keamanan," ujar Ketua Umum Persik Barnadi kemarin.

Dijelaskan Bamadi, Persik dan Perseta mempunyai suporter fanatik Macan Putih punya Persikmania. Sedangkan, Perseta selalu didukung Lasbas Mania dimana saja bertanding. Sehingga, dikhawatirkan terjadi gesekan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, jarak Kediri dengan Tulungagung tidak terlalu jauh Lasbas Mania kemungkinan besar akan ngluruk Stadion Brawijaya. Padahal, uji coba yang akan dilaksanakan awal bulan depan masih masuk masa kampanye pemilihan legislatif (Pileg).

Lalu apakah Persik tidak akan uji coba sepak bola sebelum menghadapi Macan Kemayoran?. Sesepuh Macan Putih ini tetap akan mengupayakan agar Khusnul Yuli Kurniawan dkk bisa uji coba. Karena pelatih Persik Aris Budi-Hartono Ruslan menginginkan latih tanding sebelum tampil lawan Persija. Hal ini untuk mcngetahui kerja sama tim dan kondisi fisik pemain setelah training centre (TC) fisik selama seminggu.

Tidak hanya itu, uji coba tersebut juga dijadikan ujian bagi striker baru Fortune Udo yang direncanakan memakai baju Persik. Bomber asal Nigeria tersebut akan dipantau kemampuannya dalam laga uji coba tersebut. Ketajamannya Udo akan terlihat saat menghadapi pemain lawan dari klub lain. "Kami akan cari lawan yang tidak berisiko," ujar Barnadi.

Rencananya klub yang akan diajak uji coba adalah klub lokal Kediri. Karena dengan beruji coba dengan klub Kediri, risiko terjadi gesekan antar suporter sangat kecil. Sehingga, pelatih Persik bisa tetap melakukan uji coba sebelum lawan Persija. "Saya akan carikan klub lokal yang bagus," ungkap Barnadi.

Lebih jauh, Barnadi mengatakan, masih menunggu kebijakan PSSI terkait pertandingan kandang Macan Putih melawan Persija (12/4) dan Semen Padang (16/4). Apakah pertandingan tersebut diundur atau ditunda, masih belum ada kejelasan. "Mudah-mudahan akan segera ada kejelasan soal jaclwal pertandingan Persik," harapnya.

Sementara itu, Persik terus memantapkan Latihan di Brawijaya memfokuskan untuk meningkatkan kerja sama dan pengertian antarpemain Penyelesaian akhir dan pertahanan yang solid menjadi prioritas pelatih Persik Aris Budi-Hartono Ruslan. Karena Persik adalah tim yang paling banyak kebobolan dan minim mencetak gol. Dari enam pertandingan, Persik Kediri hanya mencetak tiga gol dan kebobolan 13 gol. Sehingga, berada di dasar klasemen sementara wilayah barat.
Baca Selengkapnya ...

Pilgub Jatim, Laga Persik vs Perseta digelar di Boyolali

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya
Laga Babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia (LI) antara Perseta Tulungagung melawan Persik Kediri, Senin 19 Agustus mendatang akhirnya dipindah ke Stadion Pandanaran Boyolali setelah sebelumnya direncanakan digelar di Stadion Manahan. Kepastian tersebut diungkapkan allenatore Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo, Sabtu (3/8).

Aris menjelaskan, dipilihnya markas Persebi Boyolali tersebut memang keinginan langsung tim Perseta Tulungagung selaku tuan rumah. Menurutnya, alasan finansial membuat laga derby Jatim tersebut batal digelar di Solo.

“Rencana semula memang digelar di Solo, namun sewa stadion di Sriwedari ternyata mahal sekitar Rp 125 juta,  lagi pula di sana tidak ada pagarnya jadi kemungkinan pengeluaran Perseta lebih besar. Namun, pindah ke Stadion Pandanaran juga atas rujukan langsung dari PSSI,” jelas dia.

Kata Aris, dipindahnya pertandingan dari Solo menuju Boyolali  memang sedikit merugikan skuadnya. Pasalnya, secara kualitas lapangan, rumput di Stadion Pandanaran masih kalah bagus dari Stadion Sriwedari.

“Permukaan tanah di sana (stadion Pandaran) tidak rata, ini menjadi kerugian bagi kita. Apalagi kita sudah pernah main di Sriwedari, jadi sudah tahu karakter lapangan dan rumputnya,” tambah mantan pemain Arseto Solo itu. 

Lanjut Aris, meskipun laga melawan Perseta dipindah ke Boyolali, namun dua laga lainnya yakni saat Persik Kediri menghadapi Persisko Tanjung Jabung Jambi (24/8) dan PSCS Cilacap lima hari kemudian dipastikan digelar di Kota Solo. 

“Laga melawan PSCS sebenarnya kami minta diundur Jumat, 30 Agustus, namun kelihatannya tetap tidak diizinkan pihak Polda Jawa Timur. Jadi kemungkinan besar pertandingan tetap di Solo,” tambahnya. 

Seperti diketahui, rencananya tiga laga tersisa pada babak 12 besar ini direncanakan akan dipindahkan ke Stadion Manahan Solo. Pasalnya, Persik tak memungkinkan menggelar pertandingan di kandang sendiri Stadion Brawijaya, karena tak mendapat izin dari otoritas keamanan setempat.

“Adanya pemilihan Gubernur kami harus mencari tempat lain sebagai alternatif. Tiga laga yakni melawan Perseta (Tulungagung), PSCS (Cilacap) hingga Persisko (Tanjung Jabung Barat) terpaksa dipindah di luar kandang,” ungkap dia sebelumnya.


(Ronald/koranjoglosemar)
Baca Selengkapnya ...

Derby Tetangga : Antara Gengsi dan Ambisi

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya
Persik Kediri dan Perseta Tulungagung bakal membuka babak 12 besar Divisi Utama Grup A pada Jumat (28/6) malam. Persik bakal berstatus tuan rumah kala keduanya berseteru di Stadion Brawijaya, Kediri. Bagi Persik, ini pertandingan yang wajib dimenangkan.

Membabat habis poin di kandang menjadi target awal tim berjuluk Macan Putih di babak 12 besar. Itu menjadi syarat minimal untuk bisa lolos, walau tetap harus didukung perolehan angka di kandang lawan. Menghadapi Perseta menjadi laga paling seru di grup ini.

Pertandingan bertajuk bisa disebut sebagai derby jika melihat sisi geografis yang berdekatan atau bertetangga. Layak jika Persik mengemban ambisi sekaligus gengsi di pertandingan nanti. Gengsi sebagai tim yang lebih berpengalaman dan memiliki prestasi lebih tinggi di masa lalu.

Dari sisi ambisi, tentu saja Persik harus menang untuk menggenggam modal awal menuju babak semifinal. “Pertandingan awal ini sangat penting. Kami membutuhkan pondasi yang kuat sebagai bekal pertandingan berikutnya. Perseta saya prediksi akan bermain sekuat tenaga untuk mendapatkan angka,” cetus Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo, Kamis (27/6).

Dia membenarkan laga bakal diliputi gengsi dan ambisi kedua tim yang saling sikut demi memperbesar peluang lolos ke fase berikutnya. Untuk itu Aris tidak ragu untuk menurunkan komposisi terbaiknya, yakni perpaduan pemain muda dan pemain senior yang terbukti solid.

Aris menagih komitmen pasukannya yang tak terkalahkan di fase grup dan hanya kebobolan empat gol selama 12 pertandingan. Walau pada ujicoba beberapa waktu lalu hanya memperoleh hasil imbang 1-1 lawan Deltras Sidoarjo, dia percaya timnya bakal bermain dengan potensi terbaik.

“Ujicoba lawan Deltras tak menentukan. Lagipula motivasi pemain tentu sangat berbeda di kompetisi sebenarnya. Kami tidak boleh meremehkan Perseta karena nyatanya mereka bisa masuk babak 12 besar,” urai Aris Budi. Pemain senior sarat pengalaman seperti kiper Wahyudi, Oliver Makor, Khusnul Yuli, hampir dipastikan tetap mendapat tempat di tim inti.

Mereka bakal berkolaborasi dengan pemain yang lebih muda seperti Tamsil Sijaya, Qischil Gandruminny, serta Faris Aditama. Perpaduan itu membuat Macan Putih sangat konsisten sepanjang fase grup silam. Performa dan produktifitas Persik di laga kandang juga sangat mengagumkan.

Catatan impresif Persik ternyata tidak membuat Perseta Tulungagung silau. Setelah memastikan lolos ke babak 12 besar secara kontroversial, tim asuhan Kurnia Padmedi berhasrat mencapai prestasi lebih tinggi. Sang pelatih pun meminta pemainnya tidak grogi bertarung di kandang Macan Putih.

“Jelas orang lebih memprediksi Persik akan unggul. Tapi kami tidak akan menyerah dan berjuang hingga pertandingan benar-benar berakhir. Perseta akan membuktikan tidak bisa diremehkan,” koar Kurnia Padmedi. Dia mengakui semua pemain Persik memiliki kemampuan untuk menggoyang kekuatan miliknya.

Dia pun sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam keberingasan Oliver Makor dkk, sekaligus tekanan dari ribuan Persikmania. “Apa pun tekanan yang akan diberikan Persik, kami sudah siap seratus persen. Target kami adalah mendapatkan poin di Brawijaya, berapa pun itu,” cetus Kurnia.
Baca Selengkapnya ...

Hasil Persik Kediri vs Perseta Tulungagung 2-1

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya
Kesebelasan Persik Kediri menang tipis 2-1 saat menjamu tamunya Perseta Tulungagung dalam laga ujicoba di Stadion Brawijaya Jumat (1/2) kemarin. Meski mendominasi permainan, namun Tim Kebanggaan warga Kediri ini masih belum menunjukkan permainan apik.

Dalam persiapan mengarungi Divisi Utama PT. Liga Indonesia, kubu macan Putih terus menggodok kolektivitas pemainnya. Macan Putih berkesempatan menjajal ketangguhan tim tetangga, anak-anak Perseta Tulungagung.

Namun, pelatih Persik Kediri Aris Budi Sulistyo mengaku sangat senang timnya berhasil mengalahkan Perseta Tulungagung. Dengan kemajuan ini, mantan pemain Persik ini melihat, anak asuhnya sudah siap mengikuti kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia.

“Anak-anak tampil dengan bagus. Melalui serangan-serangan dari sayapnya membuat tim lawan kuwalahan. Kami berharap, kemenangan ini bisa memacu semangat mereka dalam persiapan menghadapi kompetisi yang sesungguhnya,” ungkap Aris Budi Silistyo, Sabtu (02/01/2013)

Kemenangan tim “Macan Putih” disumbangkan oleh M Ansori menit ke-33 dan Faris Aditama di menit ke-66. Sementara satu gol balasan Perseta dicetak Mambo di menit ke 27. Namun, pada menit ke 75 pertandingan terpaksa dihentikan karena lapangan banjir. Sehingga skor akhir 2-1 untuk keunggulan Persik.

Aris Budi mengatakan, pada awal babak pertama Persik berusaha menguasai jalannya pertandingan. Faris Aditama dkk mencoba membangun serangan melalui sisi sayap. Tetapi serangan Persik selalu kandas pada barisan pertahanan Perseta.

Bertindak sebagai tamu, Perseta tidak ingin dipecundangi. Perseta berusaha melakukan perlawanan. Melalui serangan balik cepat, Mambo sukses menjebol gawang Persik pada menit ke-27

Tertinggal 1-0, para punggawa Persik tidak tinggal diam. Mereka melakukan serangan bertubi-tubi. Kerja keras mereka membuahkan hasil. Pada menit ke 31 Persik bisa menyamakan kedudukan melalui sundulan M. Ansori. Berawal dari tendangan pojok, umpan Faris Aditama sukses disambar Ansori. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum

Di awal babak kedua hujan mulai mengguyur Stadion Brawijaya. Perseta mencoba mengambil alih jalannya pertandingan. Akan tetapi, Persik yang lebih memiliki pengalaman mampu meredam serangan “Laskar Badai Selatan” hingga pada menit ke 66 Faris Aditama memperbesar keunggulan

Gol tercipta melalui serangan balik yang cepat. Harianto yang berada disisi kanan Persik memberikan umpan lambung kepada Faris Aditama yang berdiri bebas di sayap kiri. Faris kemudian dengan leluasa menerima bola tersebut langsung mengacak-acak pertahanan Perseta kemudian langsung melepaskan tendangan dan berhasil menembus gawang Perseta.

Pada menit ke 70 sebenarnya Persik mempunyai peluang emas untuk memperbesar keunggulannya setelah Galih Rizky dilanggar di kotak 12 pas oleh pemain Perseta. Sayangnya Tito Purnomo yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya membentur mistar gawang.

Kemudian pada menit ke 75 pertandingan terpaksa dihentikan oleh perangkat pertandingan karena lapangan banjir dan dirasa tak dapat dilanjutkan sehungga skor akhir tetap 2-1 untuk keunggulan Persik.
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola
Baca Selengkapnya ...

Perseta Tulungagung Batal Laporkan Pungli PSSI Jawa Timur

VIVA PERSIK
VIVA-PERSIK,  Sempat mengancam hendak melaporkan Haruna Soemitro, mantan Ketua Umum Pengprov PSSI Jawa Timur, Perseta (Persatuan Sepakbola Tulungagung) kini bersikap melunak. Meski sudah dipungli 75 juta rupiah, Perseta Tulungagung tak jadi membawa kasus tersebut ke ranah hukum, termasuk melapor ke ICW. Demikian ditegaskan manajer Perseta Tulungagung, Edi Tetuko, Senin (6/12/2010).

Menurut Edi, pungli yang dilakukan oleh Haruna Sumitro saat masih menjabat Ketum Pengda PSSI Jatim sudah dilaporkan ke KONI Jatim. Namun dirinya tak berharap lebih dari laporan tersebut. Edi beralasan, Haruna saat ini sudah lengser dari jabatannya sebagai petinggi badan sepakbola Jatim tersebut.

“Mau diapain lagi, orangnya sudah lengser,” kata Edi.

Edi menambahkan, tak hanya ke KONI Jatim, dirinya juga sempat mengadukan Haruna ke Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI). Namun lagi-lagi, laporan tersebut tanpa jawaban dari Badan yang diketuai oleh mantan manajer Persik Kediri Iwan Budianto tersebut, bahkan hingga sekarang.

Meski mengaku tak akan meneruskan ke ranah hukum, Edi masih berharap uang 75 juta rupiah yang sudah dibayarkan ke PSSI Jatim tersebut bisa kembali. “Maunya uang itu dikembalikan, tapi bagaimana cara nagihnya ? Saya sendiri juga bingung,” keluh Edi Tetuko.

Terkait Kejaksaan Tinggi Jatim yang saat ini tengah menyelidiki dugaan korupsi Haruna Soemitro, Edi mengaku siap untuk memberikan data dan keterangan jika memang diminta. Namun Edi menegaskan, tak akan aktif mengambil inisiatif dengan membuat laporan ke Kejaksaan.

Diceritakan Edi, Perseta Tulungagung sempat ditunjuk menjadi tuan rumah kompetisi Divisi II Nasional 2010 yang lalu. Untuk keperluan verifikasi sebagai tuan rumah, Perseta Tulungagung saat itu wajib menyetor uang 5 juta rupiah. Namun jumlah ini terus membengkak hingga 75 juta rupiah. Padahal menurut informasi BLAI, untuk menjadi tuan rumah maksimal hanya membayar 25 juta rupiah untuk keperluan verifikasi.

Parahnya lagi, setelah membayar 75 juta rupiah, PSSI Jatim malah mengalihkan tuan rumah ke PSID Jombang. Sementara uang Perseta Tulungagung yang terlanjur masuk tidak pernah dikembalikan hingga saat ini.
(beritajatim)


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
Baca Selengkapnya ...

PSSI Jatim Akan Dilaporkan Perseta Tulungagung Ke ICW

viva persik
VIVA-PERSIK,  Penyelewengan dana maupun kasus suap dalam sepak bola tidak bisa lagi hanya diselesaikan dalam organisasi internal PSSI. Aparat penegak hukum juga harus mulai dilibatkan menyelidiki dan mengawasi kegiatan PSSI.

PSSI Jawa Timur selain digoyang kasus penyelewengan dana APBD untuk menggelar puslatda fiktif. Organisasi pimpinan Haruna Soemitro itu juga akan dilaporkan ke ICW (Indonesia Corruption Watch) oleh Perseta Tulungagung.

Perseta Tulungagung yang telah menghabiskan uang Rp 75 juta untuk menjadi tuan rumah putaran dua kompetisi Divisi II. Namun, setelah mentransfer ke PSSI Jatim, status tuan rumah malah diserahkan kepada PSID Jombang.

Atas kejadian ini, pihak Perseta Tulungagung sudah melaporkan PSSI Jatim ke Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) pekan lalu. Namun, BLAI belum memberikan jawaban dan hukuman konkret. Karena itulah, Manajer Perseta Tulungagung Edi Tetuko berharap adanya aparat hukum untuk menyelidiki kasus ini.

”Kami memang berencana melibatkan ICW (Indonesia Corruption Watch) untuk membongkar kasus ini, apalagi hingga saat ini belum ada tindakan yang dijatuhkan oleh BLAI,” ujar Edi.

Selama ini kasus penyalahgunaan dana dalam PSSI hanya dibahas dalam organisasi internal. Sanksi tegas pun bisa dikata nihil. Padahal, dalam kasus Perseta inipun diduga sudah terjadi tindakan penipuan.

Edi menjelaskan bahwa Perseta Tulungagung berkeinginan menjadi tuan rumah agar sepak bola di Tulungagung naik pamor. Apalagi penonton di daerah itu juga terbilang cukup banyak. Untuk menjadi tuan rumah, Perseta Tulungagung disuruh untuk meminta rekomendasi kepada PSSI Jatim.

”Awalnya bayar uang verifikasi Rp 5 juta, sampai sekarang habis Rp 75 juta. Padahal, menurut BLAI, hanya butuh Rp 25 juta,” ucap Edi.

Edi menilai PSSI Jatim sudah menjadi ladang usaha yang menarik uang dari klub-klub. Karena itulah dia berharap ada tindakan hukum konkret untuk menindak pelaku-pelaku yang bersalah.
(kompas)


LIHAT JUGA :
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
 » JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

Memalukan, Perseta Dikalahkan Perseba Pemain Pukul Wasit

VIVA-PERSIK,  Aksi kekerasan sudah menjadi tradisi dalam persepak bolaan Indonesia. Masih ada saja pemain tak bermoral yang memukul dan mengeroyok wasit. Kali ini peristiwa tersebut terjadi pada pertandingan antara Perseba Bangkalan dan Perseta Tulungagung di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur, dalam lanjutan kompetisi Divisi II kemarin.

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-0 (1-0) untuk kemenangan Perseba. Pertarungan dua tim itu sebetulnya berjalan seimbang. Namun, lima menit sebelum berakhir, permainan yang semula enak ditonton dicederai pemukulan terhadap wasit Nailil Marom oleh pemain Perseta Tulungagung.

Pemain-pemain Perseta memprotes wasit yang tidak memberikan hadiah penalti kepada mereka. Tak terima atas keputusan tersebut, pemain Perseta mengejar dan mendorong wasit. Salah satunya adalah Akid, pemain bernomor punggung sembilan itu lantas menerima kartu merah atas protes kerasnya. Merasa dirugikan, Akid yang kesetanan melayangkan pukulan ke wajah wasit asal Sidoarjo tersebut.

Aparat keamanan segera masuk ke lapangan dan melindungi wasit. Kericuhan tersebut membuat pertandingan terhenti lima menit. Setelah tensi di lapangan mereda, dua pengurus klub tersebut bersedia melanjutkan pertandingan. Injury time empat menit dirasa cukup untuk menggantikan kerusuhan itu. Nah. saat peluit tanda pertandingan berakhir, wasit kembali menjadi sasaran pengeroyokan pemain Perseta.

Kebrutalan pemain Perseta yang mengejar wasit dan asisten wasit hingga ruang istirahat memantik emosi penonton. Penonton di tribun lantas turun untuk memberikan perlindungan kepada wasit sambil membalas lemparan.
(indopos)


Foto Aksi Akid Pemain Perseta Tulungagung Menganiaya Wasit


tulungagung

tulungagung

LIHAT JUGA :
 » JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
 » JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

PSID Jombang dan Perseta Tulungagung Lolos Penyisihan

Divisi II Liga Amatir PSSI 2010-2011 Grup XI Jombang

VIVA-PERSIK,  Perseta Tulungagung dipastikan menemani PSID Jombang lolos ke babak kedua Divisi II Liga Amatir PSSI zona nasional Grup XI Jombang. Setelah kedua tim tersebut bermain imbang 1-1 pada partai pamungkas di Stadion Merdeka kemarin.
Baca Selengkapnya ...

Perseta Tulungagung Lumpuhkan Persekama Madiun 2-0

Divisi II Liga Amatir PSSI Grup XI Std. Merdeka Jombang

VIVA-PERSIK,   Dalam lanjutan Divisi II Liga Amatir PSSI zona nasional di Stadion Merdeka Jombang, dilaga keduanya di grup XI Perseta Tulungagung mampu menundukkan lawannya Persekama Madiun dengan skor telak 2-0. Gol pertama Perseta
Baca Selengkapnya ...

Perseta Tulungagung Kalah 1-2 Dari Surabaya Muda

Divisi II Liga Amatir PSSI Grup XI Std.Merdeka Jombang

VIVA-PERSIK,  Perseta Tulungagung harus menundukan kepala, setelah kalah tipis 1-2 atas Surabaya Muda dalam partai perdana mereka di Liga Amatir Divisi II yang berlangsung di Stadion Merdeka Jombang kemarin. Dalam babak pertama Perseta
Baca Selengkapnya ...

Perseta Tulungagung Gagal Jadi Tuan Rumah Divisi II

PSID Jombang Jadi Tuan Rumah Grup 10 Divisi II PSSI

VIVA-PERSIK,  Menurut Edi Tutuko, manager operasional Persatuan Sepak Bola Tulungagung (Perseta) Sabtu 17 Juli 2010 siang, perubahan lokasi pertandingan grup 10 mengacu dari hasil technical meeting di Jombang, Jum'at 16 Juli 2010 kemarin.
Baca Selengkapnya ...