VIVA-PERSIK, Pelita Jaya Karawang berhasil mengamankan satu lagi sisa laga kandangnya pada laga Indonesia Super League di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/5/2010). Mereka memukul Persijap Jepara 1-0.
Gol semata wayang Pelita Jaya diciptakan Redouane Barkoui melalui titik penalti pada menit 35. Wasit Olehadi menunjuk titik penalti setelah pemain belakang Persijap Jepara menjegal Esteban Vizcarra di kotak penalti. Dengan kemenangan itu, Muhamad Ridwan dan kawan-kawan mengemas 36 poin hasil dari 33 laga. Pelita Jaya Karawang menempati posisi 16 menggeser Persik Kediri ke posisi 17 klasemen sementara dengan 35 poin.
VIVA-PERSIK, Persik Kediri benar-benar menghadapi beban sangat berat di partai selanjutnya. Saat bertanding menghadapi Bontang FC (26/5) mendatang. Mereka akan mendapatkan tekanan besar dari lawan secara langsung, maupun tim lain yang saat ini posisinya berada di bawahnya yaitu Pelita Jaya Karawang. "Posisi lawan juga belum aman (dari zona degradasi, red), mereka juga pasti akan sangat habis-habisan," kata pelatih Persik Agus Yuwono. Anak asuh Fachry Husaini dipastikan akan main sangat ngotot saat menjamu Persik Kediri. Sebab mereka juga tengah berjuang keras mengamankan diri dari jeratan zona degradai. Sepetti diketahui, saat ini tim yang dulu bernama PKT Bontang tersebut bertengger di zona playoff, atau peringkat 15.
Persik Kediri kembali tak aman dari jerat degradasi. Itu menyusul hasil imbang 1-1 Macan Putih, julukan Persik, saat menjamu Persitara Jakarta Utara di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Minggu malam lalu (11/4). 'Memang, perjuangan akan semakin berat. Tapi, seberat apa pun, kami akan tetap berupaya maksimal," kata pelatih Persik Agus Yuwono setelah mendapatkan hasil seri tersebut.
Jika dilihat di klasemen sementara, peringkat Mahyadi Panggabean dkk saat ini memang masih aman. Sebab, mereka berada di peringkat 13 klasemen sementara. Namun, kedudukan tersebut akan sangat rawan tergeser saat akhir kompetisi......
Bermain di depan belasan ribu Persikmania supporter fanatiknya, tuan rumah PERSIK Kediri berhasil unggul 2-1 atas tamunya PELITA JAYA Karawang dalam lanjutan laga Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 di Stadion Brawijaya Kediri. Semua gol terjadi di babak pertama.
Dua gol 'Macan Putih' dicetak oleh striker Yongki Ariwibowo di menit ke-15, dan Han Ji Ho pada menit ke-28. Sementara gol balasan 'The Young Guns' berhasil dicetak oleh striker Riduan Barkoui pada menit ke-34......
Pelatih Pelita Jaya Karawang Jajang Nurjaman menuduh wasit Yandri ( Jakarta ) melakukan kecurangan saat memimpin pertandingan antara Persik Kediri dengan Pelita Jaya dalam kompetisi lanjutan Liga Super Indonesia putaran kedua di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Rabu (7/4/10) sore. Salah satu bukti konkret praktek kecurangan wasit adalah dengan membiarkan terjadinya handball pada pemain.
Pelita Jaya menuduh, praktek kecurangan yang dilakukan wasit menjadi salah satu penyebab kekalahan tim. Alasannya, karena kecurangan itu, timnya kehilangan sejumlah kesempatan emas untuk mencuri poin dari tim tuan rumah......
Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan ditiupkan wasit Yandri dari Jakarta, Persik Kediri berusaha mendominasi melalui permainan bola pendek dari kaki ke kaki. Ini berbeda dengan yang ditunjukkan oleh Pelita Jaya sebagai tim tamu, yang justru berani menunjukkan permainan cepat dan menyerang.
Persik membuka peluang menciptakan gol pada menit ke empat. Striker asal China Tingkok Zang Shuo, dijatuhkan di sisi kiri pertahanan lawan, hingga menghasilkan tendangan bebas. Namun, tendangan Mahyadi Panggabean lemah dan jatuh tepat di pelukan penjaga gawang I Made Kadek Wardana.....
Dua menit berselang giliran tim lawan yang mengancam. Bermula dari kemelut di depan gawang Persik, Redaune Barkaui berhasil mengirimkan umpan, namun gagal dikonversi menjadi gol setelah Jajang Mulyana terlambat menyambutnya.
Terus melakukan serangan Persik akhirnya bisa membuka keunggulan pada menit ke 15. Tendangan sudut dari Han Ji Ho, disambut dengan tandukan sambil membelakangi gawang oleh Yongki Aribowo, hingga mengubah skor menjadi 1-0.
Persik memperbesar keunggulannya pada menit ke 28. Bermula dari serangan balik, Zang berhasil bermanuver dan masuk ke kotak penalti lawan untuk mengirimkan umpan terukur. Han Ji Ho yang berdiri bebas tanpa kawalan langsung melepaskan tandukan yang memperdaya penjaga gawang. Skor berubah menjadi 2-0.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama, karena pada menit ke 34 Pelita Jaya berhasil menciptakan gol untuk memperkecil ketertinggalannya. Bermula dari kesalahan koordinasi lini belakang, bola buangan Na Byung Yul justru jatuh di kaki Jajang, yang dengan cepat langsung mengumpankannya ke Riduane Barkoui. Satu tendangan datarnya dapat memperdaya kiper Persik Fauzil Toldo dan kedudukan berubah menjadi 2-1.
Di sisa babak pertama kedua tim saling melancarkan serangan. Namun buruknya penyelesaian akhir menjadikan skor tetap bertahan 2-1, untuk keunggulan sementara tuan rumah Persik Kediri.
Memasuki babak kedua, Pelita Jaya sebagai tim tamu justru mengambil inisiatif serangan, dengan dimotori Esteban Viscara dan Yuthajak Konjan. Upaya ini sempat membuahkan hasil pada menit ke 52 setelah dari serangan bertubi-tubi, OK Jhon yang berusaha melakukan cleaning justru terlihat menyentuh bola di kotak penalti. Namun wasit Yandri tidak melihatnya dan menyatakan tetap play on.
Terus ditekan Persik berusaha bangkit dengan memasukkan Mekan Nasirov untuk menggantikan Wawan Widiantoro. Hasilnya pada menit ke 57, 'tim macan putih' sempat menciptakan peluang. Bermula dari tendangan sudut Han Ji Ho, OK Jhon melakukan tandukan, namun gagal menjadi gol karena tipis melebar di samping gawang lawan. Empat menit berselang Persik kembali mengubah strateginya, dengan memasukkan Saktiawan 'Sakti' Sinaga untuk menggantikan Yongki Aribowo, yang terpaksa ditarik keluar akibat cedera.
Masuknya Sakti benar-benar menjadi ancaman bagi lini pertahanan Pelita Jaya. Menit ke 54 dia sempat memberikan ancaman, setelah tendangan kerasnya hasil umpan lambung dari lini belakang membuat I Made Kadek Wardana harus berjibaku menghalaunya. Hal yang juga sama dilakukannya pada menit ke 57.
Menit ke 67 giliran Pelita Jaya yang mengancam. Memanfaatkan serangan balik pemain asing asal Syiria Marwan tinggal berhadap-hadapan dengan penjaga gawang, namun gagal menciptakan gol karena bola hasil penguasaannya berhasil diserobot oleh Gunawan Dwi Cahyo yang langsung membuangnya. Bola tendangan sudut hasil dari kondisi tersebut juga tidak mampu merubah kedudukan, setelah tendangan Supardi justru melambung tinggi.
Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Pelita Jaya secara bertubi-tubi melancarkan serangan. Namun semuanya gagal diubah menjadi gol, setelah lini pertahanan Persik mampu tampil gemilang untuk mementahkan sejumlah peluang yang tercipta. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiupkan wasit Yandri; kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Dalam babak kedua wasit Yandri dari Jakarta Barat mengeluarkan dua kartu kuning kepada Gunawan Dwi Cahyo dari Persik dan Keri Yudiyono dari Pelita Jaya dalam pertandingan tersebut. Hasil tersebut juga semakin memperburuk posisi Pelita Jaya ke zona degradasi.
Kemenangan atas Pelita Jaya merupakan yang ketiga beruntun diraih Persik Kediri di depan pendukungnya dalam dua pekan terakhir. Tambahan tiga angka membuat Persik yang pernah dua kali menjuarai Liga Indonesia terus menjauh dari zona degradasi. Persik kini naik peringkat klasemen sementara dengan mengumpulkan 34 angka.
AWAS dan HATI-HATI barangkali inilah kata yang tepat bagi skuad Macan Putih Persik Kediri. Anak didik pelatih Agus Yuwono ini benar-benar harus bekerja keras jika ingin memperoleh tiga poin dari Pelita Jaya sore hari nanti, dalam lanjutan pertandingan Superliga Indonesia di kandang stadion Brawijaya Kediri. dan rencananya akan disiarkan secara Live oleh stasiun ANTV mulai jam 15.00.
Sebab meski secara prestasi Persik lebih bersinar dari Pelita Jaya, tetapi secara head to head kedua team bertemu ternyata Macan Putih yang sudah menjadi juara dua kali ini ternyata kalah dihadapan Pelita Jaya (bisa dilihat artikel Head to Head : Persik vs Pelita Jaya)..........
Pelita Jaya Karawang bertekad menjadikan laga melawan Persik Kediri sebagai momentum kebangkitan. Pertandingan ini akan dijadikan pengganti atas kekalahan melawan Arema Malang 6-1 pekan lalu. Asisten pelatih Pelita Jaya Jajang Nurjaman mengatakan, kekalahan 6-1 atas Arema Malang kemarin benar-benar memukul mental pemainnya. Karena itu manajemen secara serius memberikan motivasi mental kepada pemain agar terlepas dari mimpi buruk tersebut. "Kami berusaha memulihkan mental pemain pasca kekalahan menyakitkan dari Arema kemarin,” kata Jajang saat melakukan uji coba lapangan di Stadion Brawijaya Kediri.....
Kemenangan 2 (dua) kali berturut-turut dikandang dan berhasil mengamankan poin sempurna saat melawan Persija Jakarta dengan skor akhir 2-1 dan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-0 beberapa hari yang lalu tidak menjadikan Persik Kediri besar kepala.
Pelatih Agus Yuwono mengatakan perjuangan skuad 'Macan Putih' untuk bisa keluar dari jurang zona degrasi masih sangat berat. Oleh sebab itu, Agus tak mau menganggap remeh Pelita Jaya Kerawang yang akan bertamu pada laga putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2009/10 di Stadion Brawijaya Kediri, Rabu (7/4/2010) besok sore......
Pelatih PERSIK Kediri Agus Yuwono mengatakan, bahwa kemenangan 2-0 atas tamunya PSPS Pekanbaru adalah pertanda mental para pemainnya yang sebelumnya tampil buruk, sudah kembali pulih.
Agus juga berharap kemenangan di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (3/4), ini bisa terus mengangkat mental timnya untuk menghindar dari zona merah degradasi. Meski sangat senang dengan kemenangan ini, Agus tetap melakukan evaluasi agar kinerja timnya terus membaik....