Kategori Artikel :
Persebaya Surabaya
VIVA-PERSIK, Persebaya 1927 gagal memaksimalkan laga kandang mereka. Menjamu Cendrawasih Papua, Bajul Ijo ditahan seri 0-0. Sementara bagi tim tamu, mereka harus berterimakasih pada kegemilangan kiper Dennis Romanovs.
Persebaya 1927 menjamu Cendrawasih Papua di Stadion Gelora 10 November, Minggu (27/2/2011) sore WIB. Laga ini dipimpin oleh wasit asing asal Makedonia Borka Smokvoski.
Tekanan dan kendali permainan menjadi milik tuan rumah. Namun penampilan gemilang kiper tim tamu Deniss Romanovs mematahkan seluruh peluang yang didapat oleh tim kebanggaan Bonek tersebut.
Hasil seri ini membuat Persebaya 1927 gagal naik ke urutan kedua klasemen sementara. Tim besutan Aji Santoso itu tetap di posisi ketiga dengan poin 13. Ini juga merupakan kali pertama Bajul Ijo gagal menang di laga kandang.
Posisi Cendrawasih Papua juga tak berajak. Dengan poin tiga, tim yang diarsiteki Uwe Erkenbrecher tersebut ada di urutan ke-18.
Persebaya tampil menekan begitu laga dimulai. Meski begitu peluang matang justru didapatkan oleh Cendrawasih Papua.
Marcio da Silva! Menit kedelapan, pemain Cendrawasih Papua ini melepas tembakan dari luar kotak penalti. Sepakannya gagal dijangkau kiper Endra Prasetya, namun bola masih membentur gawang sebelah kanan atas Persebaya.
Kerjasama Rendy dan I Made Wirahadi di menit ke-13 berhasil ditepis oleh kiper Cendrawasih Papua, Romanovs. Lima menit kemudian, Romanovs kembali menggagalkan dua serbuan yang dilancarkan Bajul Ijo.
Menit ke-23 Persebaya kembali mengancam. Kerjasama Rendy Irawan dan Otavio Dutra menghasilkan ancaman ke kotak penalti Cendrawasih Papua. Romanovs bergerak maju dan Dutra melompat menghindari kiper Cendrawasih itu. Peluang pun kandas.
John Trakpor! Kembali peluang didapatkan Persebaya 1927. Tendangan dari luar kotak penalti yang dilepas Trakpor masih bisa dijinakkan Romanovs.
Gawang kembali mementahkan peluang yang didapat tim tamu di menit ke-42. Sepakan Ghigani membentur mistar, bola memantul ke tanah dan mengarah ke Yance Yoei. Nama terakhir melepas tembakan menyambut bola rebound namun mengenai tiang gawang.
Penampilan konsisten Romanovs membuat usaha-usaha yang dilakukan anak buah Aji Santoso gagal mencetak skor. Menit ke-57 tusukan Andik Vermansyah dari sebelah kanan diakhiri eksekusi yang masih bisa ditepis kiper asal Latvia tersebut.
Semenit kemudian sepakan Rendy di kotak penalti gagal dijangkau Romanovs, namun masih melenceng tipis di sisi kanan gawang lawan.
Gelombang serangan Persebaya 1927 berlanjut. Satu jam pertandingan berjalan, umpan Erol Iba gagal djangkau oleh Arif Ariyanto dan terbuanglah peluang tersebut.
Romanovs kembali menjadi tembok yang menghalangi Persebaya 1927 mencetak gol. Menit ke-71 tembakan Arif Aryanto masih bisa diblok oleh kiper berusia 32 tahun tersebut.
Tujuh menit menuju bubaran, Lucky Wahyu berhasil menerobos pertahanan Cendrawasih Papua. Namun eksekusinya masih bisa ditepis Romanovs.
(nar/detiksport)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Sudah berulang kali manajemen dan pengelola Liga Primer Indonesia (LPI) berjanji segera mendatangkan marquee player untuk Persebaya 1927. Namun hingga saat ini semua janji itu hanya sekedar pepesan kosong.
Sebab, hingga, Rabu (23/2/2011) sore hari ini, marquee player yang dijanjikan, serta satu pemain asing, belum juga nampak. Padahal sejak beberapa minggu lalu mereka mengaku mendapat dua buruan, yakni eks Timnas Jerman, Alexander Zickler dan eks Timnas Perancis. Sayang, janji manajemen dan pengelola ternyata hanya sekedar janji tanpa realisasi.
Terkait masalah marquee player, media officer Persebaya 1927, Ram Surahman mengaku tidak tahu, sebab urusan ini menjadi wewenang pengelola LPI. Sedangkan untuk striker asing asal Australia, Andrew Barisić, Ram tidak bisa menyebut tanggal pasti pemain 24 tahun ini bergabung dengan timnya.
"Saat ini dia masih harus menyelesaikan satu pertandingan, soalnya timnya, Gold Coast United masuk babak final kompetisi di Australia," ucap Ram kepada wartawan.
Lucunya, ketika dikonfirmasi, juru bicara LPI, Abi Hasantoso mengaku belum mendapat kabar terkait marquee player untuk Persebaya 1927. Menurut Abi, kondisi di Jakarta tengah difokuskan dengan demo besar-besaran yang dilakukan suporter sepakbola se-Indonesia.
Pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso juga mulai lesu darah. Aji terlihat kurang bergairah jika membahas masalah marquee player serta striker asing asal Australia. Bukan mengherankan, sebab selama ini ia sudah kenyang dengan janji manis dari manajemen dan pengelola LPI.
Ditemui di Mess Eri Irianto, Aji mengaku tidak tahu kapan kedua pemain itu bakal datang. Justru ia pesimis kedua pemain ini bisa bergabung dengan tim sebelum pertandingan lawan Cendrawasih Papua, Minggu (27/2/2011) mendatang.
"Kalau pemain asing kayanya sampai pertandingan keenam belum datang. Soal kepastian datangnya, saya juga tidak tahu," tutur Aji.
(sya/ted/beritajatim)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, PSBI Blitar sebagai tim tamu sukses mempermalukan tuan rumah Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga Tiphone Divisi Utama 2010/2011, Grup 3, di Stadion 10 November, Surabaya, Sabtu, 27 November 2010. Singo Lodro berhasil mencuri tiga poin di kandang Bajul Ijo dengan skor akhir 0 - 1 dihadapan Bonekmania suporter setia Persebaya.
PSBI Blitar mencetak satu gol pada masa injury time. Gol semata wayang PSBI dicetak oleh Han Jiho lewat titik putih setelah Sulkhan melakukan pelanggaran keras terhadap M Arifin di kotak terlarang.
Dengan tenang legiun asing asal Korea Selatan itu sukses memperdayai kiper Persebaya Surabaya, Aris. Skor berubah 1-0 untuk kemenangan PSBI Blitar.
Pada babak pertama, kedua tim terlihat bermain hati-hati. Beberapa kali peluang emas yang didapat oleh tuan rumah Persebaya maupun tim tamu PSBI Blitar gagal berbuah gol.
Namun, memasuki babak kedua, baik Persebaya maupun PSBI terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Angga Taufik dan Kodari Amir diusir oleh wasit karena terlibat keributan kecil di lapangan.
Meski masing-masing bermain dengan 10 pemain, kedua tim justru saling menyerang dan bermain lebih terbuka. Persebaya yang banyak mendapatkan peluang selalu gagal karena apiknya penampilan penjaga gawang PSBI, Ngadiono.
Klimaksnya, Persebaya mendapatkan peluang emas pada menit ke-85 setelah Bambang Tyo melakukan pelanggaran terhadap Charles Orock di dalam kotak penalti. Tapi sayang, Charles yang dipercaya mengeksekusi penalti tendangannya hanya melambung di atas mistar gawang.
PSBI yang lebih banyak tertekan lebih memanfaatkan serangan balik. Di masa injury time strategi tersebut rupanya berbuah hasil. Melalui serangan balik M Arifin membawa bola dengan cepat di dalam kotak penalti, tiba-tiba Sulkhan menabraknya dengan keras dari belakang di dalam kotak 12 pas. Wasit yang melihat peristiwa itu langsung memberikan hadiah penalti.
Dengan tenang, Han Jiho sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo. Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit, skor 1 - 0 untuk kemenangan PSBI Blitar tetap bertahan.
Dengan hasil ini maka PSBI Blitar mengumpulkan poin 6 dari 3 kali laga yang telah dijalaninya, sementara Persebaya Surabaya dengan poin 3 dari 2 laganya.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, PSBI Blitar tengah On-Fire. Mereka pun yakin bakal bisa menyulitkan tuan rumah Persebaya Surabaya ketika keduanya bertemu, Sabtu (27/11/2010) besok di stadion Gelora 10 Nopember dalam lanjutan kompetisi Liga Tiphone Divisi Utama. Rencananya laga ini akan disiarkan langsung oleh ANTV mulai pukul 15.30 WIB.
Pelatih PSBI Blitar, M Arifin yakin timnya bisa menggondol poin dari Surabaya, ketika ditemui saat menjajal lapangan, Jumat (26/11/2010) sore. Arifin juga menyatakan, kemenangan atas Persigo Gorontalo membuktikan bahwa tim Persebaya Surabaya adalah tim kuat dan susah dikalahkan. Terlebih Persebaya bermain di kandang sendiri dengan dukungan dari suporter setianya pula.
Namun saat ini para pemain PSBI mengusung motivasi tinggi pasca kekalahan atas Persidafon Dofonsoro. "Mudah-mudahan kekalahan lawan Persidafon membangkitkan motivasi. Meski kita tahu Persebaya tim yang baik. Kita tetap main optimal," kata Arifin seperti dilansir situs beritajatim.com.
Meski menganggap Persebaya tim yang baik, Arifin mengaku belum tahu benar bagaimana kekuatan anak buah Suwandi HS. Untuk itu ia masih mempertimbangkan apakah memainkan pola 3-5-2 atau 4-4-2.
"Saya ingin anak-anak bermain lepas. Kita mengandalkan counter attack. Syukur-syukur kita bisa curi poin maksimal," sambung Arifin.
Dalam tim PSBI Blitar sendiri bercokol empat mantan pemain Persebaya Surabaya, yakni kiper Ngadiono, duo pemain belakang, Taufiq Angga dan Nugroho Mardiyanto serta striker Purwanto. Lalu apakah keempat pemain ini akan dimainkan ? Arifin belum bisa memberikan jaminan.
"Saat ini kondisi mereka baik. Tapi kita lihat besok pagi, kalau kondisinya baik ya kita turunkan," jelas Arifin. Nantinya, PSBI Blitar juga mengandalkan beberapa pemain asing, seperti Han Jiho dan Makawele.
Sementara itu ditempat terpisah pelatih Persebaya Surabaya, Suwandi HS tetap akan menerapkan permainan offensif seperti kala menekuk Persigo Gorontalo 1-0, kendati masih buta kekuatan PSBI Blitar.
“Kita belum pernah bertemu, saya sendiri tidak mengikuti perkembangan PSBI secara detil. Jadi saya tidak tahu banyak kekuatan yang dimiliki PSBI. Namun target tetap memenangkan pertandingan,” tutur Suwandi, Kamis (25/11/2010).
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
PELUANG USAHA :
→
Baca Selengkapnya ...
Bila Sampai Jam 15.45 Sore Ini Persebaya Tidak Hadir
VIVA-PERSIK, Persebaya Surabaya kembali menunjukkan tanda-tanda menolak menjalani laga tunda melawan Persik Kediri di Stadion Jakabaring Palembang, hari Minggu (8/8). Menyikapi hal tersebut, pihak Persik Kediri menyerahkan keputusan akhir ke
→
Baca Selengkapnya ...
Laga Play Off Digelar Di Palembang Juga Tanggal 10/11 Agustus
VIVA-PERSIK, Laga Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya yang sebelumnya menggantung akhirnya mendapat kepastian. Laga penentu playoff Indonesia Super League (ISL) itu akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu 8 Agustus 2010
→
Baca Selengkapnya ...
Persik Kediri Terancam Lagi Kalah WO (Walk Over)
VIVA-PERSIK, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kediri akhirnya mencabut rekomendasi pertandingan ulang antara Persik Kediri lawan Persebaya Surabaya setelah pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) tidak mengijinkan laga ulang kedua tim tersebut
→
Baca Selengkapnya ...
Motivasi Tinggi Usung Persik Kediri Kalahkan Persebaya Surabaya
VIVA-PERSIK, Perjuangan Persik Kediri belum berakhir. Setelah sukses meraih gelar peringkat ketiga Piala Indonesia (PI) 2010 Sabtu (31/7) lalu, skuad Macan Putih masih mempunyai satu tugas berat yaitu harus dapat mengalahkan Persebaya Surabaya
→
Baca Selengkapnya ...
Panpel Antisipasi Kedatangan Bonek Dengan Tidak Berikan Kuota
VIVA-PERSIK, Kepastian pertandingan ulang antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya telah disampaikan oleh Sekretaris Persik Kediri Barnadi. Ia menyampaikan, bahwa pertandingan itu digelar pada 5 Agustus sore mendatang dan digelar di Stadion
→
Baca Selengkapnya ...
Terjunkan 1500 Personil Untuk Amankan Laga Ulang Tersebut
VIVA-PERSIK, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kediri, Jawa Timur, sudah memberi lampu hijau rencana pertandingan ulang kesebelasan Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri (Persik) melawan Persebaya Surabaya. Polisi memberikan sinyal
→
Baca Selengkapnya ...
Laga Ulang Persik Kediri vs Persebaya Surabaya Masih Kabur
VIVA-PERSIK, Teka-teki tim yang bakal berlaga di Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 via babak playoff dipastikan tidak akan terjawab dalam waktu dekat. Pasalnya, PT Liga Indonesia (PT LI) kembali mengobral janji lagi mempertandingkan babak
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, PT Liga Indonesia (PT LI) kembali berteka-teki mengenai nasib pertandingan ulang Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya. Setelah menyatakan bakal menggelarnya sesudah Piala Dunia 2010 berakhir, PT LI malah menyatakan akan melangsungkan pertandingan itu di antara jeda semifinal dan final World Cup 2010 yang saat ini digeber di Afrika Selatan (Afsel) tersebut.
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Nasib laga antara Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya kian tak jelas jluntrungannya. PT Liga Indonesia (PT LI) selaku institusi yang memiliki kewenangan menggelar pertandingan malah melupakan jadwal laga tersebut. Padahal sebelumnya mereka berjanji bakal menyelesaikan polemik tersebut setelah laga Perang Bintang di Malang beberapa waktu lalu. Lihat juga : JADWAL RCTI dan GLOBAL TV serta UPDATE SKOR WORLD CUP 2010,
"Ada apa dengan setelah Perang Bintang ya" Saya malah lupa. Soalnya kompetisinya memang sudah berakhir," kelit Joko Driyono, CEO PT LI . Pria asal Ngawi, Jatim tersebut juga enggan membicarakan mengenai peluang terjadinya laga ulangan antara Persik Kediri kontra Persebaya. Meskipun, laga tersebut bakal menentukan siapa tim yang nantinya bakal melaju ke babak playoff kontra Persiram Rajaampat.
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia tampaknya masih belum menemui kata sepakat soal partai ulangan Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya. Akibatnya, jadwal playoff antara tim peringkat ke-15 Indonesia Super League melawan peringkat empat Divisi Utama hingga kini masih mengambang alias masih gelap.
Presiden Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabussala, menyatakan pihaknya masih belum memikirkannya, karena penyelenggaraan Piala Dunia 2010 sudah tinggal beberapa hari lagi. Akibatnya PT Liga tak mungkin menggelar pertandingan lagi. “Kami belum memikirkan kasus Persik Kediri-Persebaya Surabaya, nanti setelah Piala Dunia,” kata Andi, Selasa kemarin (8/6).
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Persebaya Surabaya akan menggugat Persik Kediri, Komisi Banding PSSI dan PT Liga Indonesia ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kuasa hukum Persebaya Surabaya, Muhammad Sholeh mengatakan, gugatan itu akan didaftarkan pada Rabu (9/6) besok.
"Gugatan material Rp 300 juta dan imaterial Rp 100 milar," kata Sholeh, Selasa siang (8/6). Gugatan material Rp 300 juta, kata Sholeh, dimaksudkan untuk mengganti kerugian Persebaya Surabaya lantaran gagal bertanding melawan Persik Kediri di Jogjakarta pada 29 April lalu. Padahal, Persebaya telanjur datang ke Kota Gudeg itu. "Kami rugi biaya transportasi, akomodasi dan bonus pemain," ujar Sholeh.
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Kubu Persik Kediri sibuk mencari tempat pertandingan baru. Itu terjadi seiring dengan keputusan Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan yang tidak mengizinkan jika pertandingan Persik Kediri versus Persebaya Surabaya dilaksanakan di Kediri beberapa waktu lalu.
"Ya kalau memang dilarang dan tidak diizinkan, kami akan cari tempat lain," kata Sekretaris Umum Persik Barnadi kemarin (1/6). "Daripada batal lagi, lebih baik mencari stadion yang bisa dipinjam," imbuhnya.
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Kubu Persik Kediri lega banding mereka dikabulkan Komisi Banding PSSI. Dengan demikian, Tim Macan Putih masih punya harapan bertahan di pentas Indonesia Super League (ISL) mendatang. “Ya, meski sekecil lubang jarum, kesempatan kami masih ada agar tidak terdegradasi,” terang pelatih Persik Kediri, Agus Yuwono.
"Pihak Persik meminta pengelola Liga Indonesia (PT Liga) secepatnya memberikan kepastian jadwal pertandingan tersebut. Pasalnya, hingga Senin 31 Mei 2010 pihak Persik Kediri belum menerima jadwal pertandingan melawan Persebaya Surabaya,” kata Agus yang juga mantan pemain PSSI Garuda ini.
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Keinginan Persik Kediri untuk lepas dari sanksi walk over (WO) sepertinya mendapat ganjalan. PT. Liga Indonesia kemungkinan besar bakal mengabaikan keputusan Komisi Banding (Komding) yang mementahkan putusan Komisi Disiplin (Komdis).
Berdasarkan putusan Komdis, Persik Kediri dikenakan sanksi WO, karena gagal menggelar pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada 29 April lalu, sehingga dinyatakan kalah 3-0. Namun putusan Komdis ini dianulir Komding dengan alasan kegagalan menggelar pertandingan bukan disebabkan kesalahan dari panpel Persik Kediri.
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Komisi Banding (Komding) PSSI membuat keputusan kontroversial. Mereka menganulir sanksi komisi disiplin (komdis) yang menyatakan Persik Kediri kalah 0-3 plus denda Rp 25 juta. Hal itu terjadi seiring dengan kegagalan panpel Persik Kediri menghelat laga melawan Persebaya Surabaya pada 29 April lalu.
"Memang benar kami mengabulkan banding Persik Kediri. Alasannya jelas, saat panpel gagal melaksanakan pertandingan, itu di luar kemampuan mereka," kata Rusdi Taher, ketua Komding PSSI, kemarin (27/5).
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Persebaya Surabaya akhirnya berhasil mendapatkan tambahan tiga poin setelah Persik Kediri divonis kalah, karena gagal menyelenggarakan pertandingan dalam lanjutan Liga Super Indonesia pada 29 April lalu. Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menyatakan Persik kalah 0-3 dan menjatuhkan denda Rp 25 juta.
"Kami memang belum mendapat salinan hasil putusan resmi dari Komisi Disiplin itu, tapi kami cukup puas mendengar kabar bahwa Persik Kediri sudah dihukum dan tiga poin itu jadi milik Persebaya Surabaya. Itu memang sudah seharusnya menjadi hak kami, karena Persik Kediri yang gagal," kata manajer Persebaya Saleh Mukadar, Jumat (7/5).
→
Baca Selengkapnya ...