Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

Persik Kediri Peringkat Tiga Piala Indonesia 2010 , Hempaskan Persipura Jayapura 1 - 0


http://www.youtube.com/watch?v=j46ZwlPTeFMendofvid
[starttext]
Sejarah Baru Persik Kediri Dalam Perburuan Piala Indonesia
VIVA-PERSIK,  Persik Kediri tampil gemilang dan sukses menaklukkan Persipura Jayapura dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Indonesia 2010 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu sore(31/7). Gol tunggal untuk Persik Kediri
Baca Selengkapnya ...

Langkah Persik Kediri Terganjal Arema Indonesia


http://www.youtube.com/watch?v=hxsWVcqJTJMendofvid
[starttext]
Semi-Final Piala Indonesia 2010 : Persik 0 - 4 Arema

VIVA-PERSIK,  Persik Kediri gagal mewujudkan ambisinya untuk bisa menjegal langkah Arema Indonesia ke partai final setelah pada laga semifinal Piala Indonesia 2010 tadi malam dilumat Singo Edan Arema Indonesia dengan skor telak 4-0 tanpa balas, namun hal itu semua tampak tak disesali pelatih Persik Agus Yuwono.

Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut, Persik Kediri gagal mendominasi permainan dan terus menerus mendapat tekanan dari para penggawa Arema Indonesia hampir sepanjang pertandingan.

Mengenai kondisi tersebut, pelatih Persik, Agus Yuwono beralasan bahwa itu memang bagian dari strateginya.

"Itu memang strategi kami untuk menurunkan tempo permainan," kilah Agus Yuwono.

"Itu kami lakukan karena Arema Indonesia memiliki stamina yang lebih baik, usia pemain mereka lebih muda dari kami," tambah Agus.

Agus Yuwono juga mengomentari performa pemain bertahannya yang tampak mudah sekali diterobos Arema Indonesia. "Lini belakang kami memang rapuh karena kesalahan komunikasi di antara pemain belakang. Permainan OK John dan Na Byungyul belum begitu padu," jelas Agus.

"Tren permainan kami memang menurun. Kami sudah melewati puncak permainan kala mengalahkan Persija di perempat final," jelas Agus menambahkan.

Persik Kediri akan memainkan laga perebutan tempat ketiga melawan Persipura Jayapura, dan Agus Yuwono berharap mereka bisa memenangkan pertandingan tersebut. "Kami harus menang karena kami sudah terlanjur melangkah sejauh ini," ungkapnya.

Menyikapi kartu merah yang diterima Fauzi Toldo akibat menerjang pemain Arema Indonesia di depan kotak penalti, ia juga menyebut kalau langkah yang diambil kiper Persik Kediri itu sudah tepat.

"Terlepas dari kartu merah atau tidak, langkah yang diambilnya sudah tepat. Ia memang harus maju mengamankan gawangnya karena jika tidak maka itu akan menjadi peluang yang 100% gol," jelas Agus sekali lagi.(den/row/bola.net)

[endtext]

LIHAT :   JADWAL SEMI-FINAL dan FINAL PIALA INDONESIA 2010

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

Persik Kediri Lumat Persija Jakarta 2-0


http://www.youtube.com/watch?v=2GQUKdGO8e8endofvid
[starttext]
Unggul Agregat Gol 5-4 Antarkan Persik Ke Semifinal
VIVA-PERSIK,  Persik Kediri tampil gemilang dalam leg ke-2 babak delapan besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Brawijaya, Rabu (21/7/2010). Skuad 'Macan Putih' menang 2-0 atas Persija Jakarta sekaligus lolos ke semifinal. Untuk laga selanjutnya Persik Kediri akan bertemu dengan pemenang laga antara Persib Bandung dengan Arema Indonesia.

Bertindak sebagai tuan rumah Persik Kediri langsung mengambil inisiatif serangan, sejak peluit tanda dimulainya pertandingan ditiupkan wasit Najamudin Aspiran asal Balikpapan. Hasilnya enam menit permainan berlangsung OK Jhon memiliki peluang emas melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, namun gagal bersarang ke gawang setelah ditepis kiper Roni Tri Prasnanto. Persik Kediri mengulangi peluangnya melalui legiun asing asal China Zang Shuo pada menit ke 12, namun lagi-lagi gagal menjadi gol setelah tendangan ringan pemain jangkung tersebut ditangkap kiper.

Persija Jakarta membalas semenit berselang melalui Bambang Pamungkas tapi juga tidak berujung pada terciptanya gol, setelah tendangannya dibendung OK Jhon dan bola keluar lapangan. Persija Jakarta menciptakan peluang emas pada menit ke 17 melalui skema serangan balik. Emaleu Serge yang lepas dari kawalan pemain belakang gagal menciptakan gol, setelah tendangannya sangat ringan dan tepat dipelukan penjaga gawang. Lima menit berselang giliran M.Ilham yang mengancam, meski juga gagal mengubah kedudukan setelah tendangan bebasnya melebar dari jala lawan.

Terus ditekan Persik Kediri justru mampu unggul lebih awal, tepatnya pada menit ke-34. Umpang lambung Tito Purnomo diterima Mekan Nasirov di kotak penalti, yang langsung melanjutkannya ke Yongki Aribowo. Melalui tandukan terukur bola bersarang ke pojok kiri jala Persija Jakarta, dan mengubah skor menjadi 1 - 0.

Unggul satu gol Persik Kediri terus melancarkan serangan. Hasilnya pada menit ke 39 Mahyadi Panggabean berhasil memperbesar keunggulan tuan rumah. Berawal dari skema umpan satu dua yang cantik bersama Han Ji Ho, Mahyadi melepaskan tendangan datar keras yang tak dapat dibendung Roni Tri, dan bersarang di pojok jala Persija Jakarta. Skor 2-0 untuk Persik Kediri bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua Persija Jakarta yang tertinggal dua gol berusaha mengejar ketertinggalannya. Pola permainan bertahan diubah menjadi menyerang, dengan memasukkan Aliyudin dan menarik keluar Leo Soputan. Kondisi ini menjadikan serangan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut lebih memiliki greget, meski hingga 10 menit berselang belum mampu menghadirkan gol.

Persik membuka peluang pertamanya di babak kedua pada menit ke 57. Zang Shuo yang mendapatkan umpan datar dari Legimin Raharjo masuk ke sisi kiri pertahanan Persija, namun tendangannya sangat lemah menjadikan skor tidak mengalami perubahan.

Menit ke-59 Persik harus kehilangan Mekan Nasirov. Pemain asal Turkmenistan tersebut terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera, dan digantikan oleh Khusnul Yuli Kurniawan. Tak ingin serangannya mengendur, Persik Kediri juga meresponnya dengan memasukkan Saktiawan Sinaga pada menit ke 62, menggantikan Han Ji Ho.

Pergantian pemain yang dilakukan Persik Kediri langsung membuahkan hasil semenit berselang, saat pemain berjuluk 'Saktigol' tersebut menyambut umpan dari Yongki. Namun gagal berbuah gol karena kesigapan Roni Tri menghalau bola dan menghasilkan tendangan sudut.

Di menit ke-75 Persik memiliki peluang memperbesar keunggulannya. Bermula dari pelanggaran terhadap Saktiawan Sinaga di depan kotak penalti, wasit Najamudin Aspiran menghadiahkan tendangan bebas. Namun sayang, sepakan yang dilakukan pemain senior Harianto justru melambung tinggi dan gagal berbuah gol.

Serangan silih berganti dilakukan oleh kedua belah pihak tetapi pertahanan kedua belah pihak Persik Kediri maupun Persija dapat saling menggagalkan. Hingga peluit panjang ditiupkan sebagai tanda berakhirnya permainan, kedudukan 2 - 0 tetap bertahan untuk Persik. Akhirnya Persik Kediri yang kalah 3-4 di leg I berhak lolos ke babak empat besar atau semi final Piala Indonesia 2010 dengan keunggulan agregat gol 5-4.
   
[endtext]
PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

Walau Kalah , Persik Kediri Optimis Lolos Ke Semi Final Piala Indonesia 2010


http://www.youtube.com/watch?v=ILu0W20zeAIendofvid
[starttext]
Babak Delapan Besar Piala Indonesia 2010
VIVA-PERSIK,  Tim Macan Kemayoran Persija Jakarta akhirnya berhasil mematahkan rekor tidak pernah menang dari Persik Kediri dengan mengalahkan skuad Macan Putih dengan skor 4-3 dalam pertandingan babak 8 besar Piala Indonesia putaran pertama, Sabtu (17/7) petang yang berlangsung di stadion Manahan, Solo.

Kapten Persija Jakarta Bambang Pamungkas berhasil mencetak hattrick di menit ke-45, 47, dan 70. Gol pertamanya tercipta setelah penjaga gawang Persik Kediri Herman Batak tidak mampu menjangkau tendangan lambung yang mengarah ke gawangnya.

Gol kedua bermula dari serangan di sisi kiri pertahanan Persik Kediri, dimana Bambang menyontek masuk umpan datar. Terakhir, Bambang menggenapi golnya menjadi hattrick lewat tendangan bebas di menit ke-70. Bek Pape Abdon Toure melengkapi kemenangan timnya dengan gol sundulan pada menit ke-61, saat timnya memperoleh tendangan sudut.

Sementara gol Tim Macan Putih Persik Kediri disumbangkan oleh Yongky Ariwibowo pada menit 40 dan 54. Gol dapat disarangkan Yongky setelah kiper Persija Jakarta M. Yasir melakukan dua blunder. Blunder pertama ketika tendangannya ke tengah lapangan membentur kepala Yongky dan berbalik arah menuju gawang kosong.

Blunder kedua ketika Yasir gagal menangkap dengan sempurna bola hasil serangan pemain Persik Kediri. Bola muntah kemudian disambar Yongky untuk mencetak gol keduanya. Satu gol lagi dicetak Wawan Widiantoro di menit-menit akhir pertandingan.

Pelatih Persik Kediri Agus Yuwono mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya sehingga masih mampu mencetak gol di penghujung pertandingan. “Semangat bertanding anak-anak luar biasa,” katanya. “Kami sangat optimistis dapat lolos,” tambah Agus.

Dengan hasil ini, Persik Kediri hanya perlu menang 1-0 pada pertandingan kandang di Stadion Brawijaya Kediri, untuk melaju ke babak selanjutnya. Sebab bila terjadi aggregat gol yang sama, Persik Kediri diuntungkan dengan nilai plus membuat tiga gol di kandang lawan.

[endtext]

PELUANG USAHA :
Baca Selengkapnya ...

Diwarnai Kericuhan, PERSIK Taklukan PSBI 3-0


http://www.youtube.com/watch?v=prbgmDRzwhwendofvid
[starttext]
Persik Kediri mampu memaksimalkan laga kandang perdananya di ajang Piala Indonesia 2010. Menghadapi PSBI Blitar dengan diwarnai tawuran atar suporter dan pemain, Tim Macan Putih mampu unggul atas Tim Singo Lodro dengan skor 3-0. Tiga gol Persik masing-masing diciptakan oleh Saktiawan Sinaga pada menit ke-29 dan 71, serta Khusnul Yuli Kurniawan pada menit ke 64.
             Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Brawijaya, Sabtu (17/4/2010), Persik bermain dengan kombinasi pemain inti dan cadangan, serta langsung mengambil inisiatif serangan. Tiga striker langsung dipasang oleh pelatih Agus Yuwono, masing-masing Yongki Aribowo, Zang Shuo dan Saktiawan Sinaga....
             PSBI Blitar, meski berstatus sebagai tim tamu dan bermain di kompetisi yang satu strip dibawah tuan rumah tak tinggal diam. Dengan dikomando mantan pemain Persik Kediri Berta Yuwana Putra, Tim Singo Lodro berusaha memberikan perlawanan.
             Persik Kediri baru bisa unggul pada menit ke 29. Saktiawan yang berhasil lepas dari perangkap offside langsung menerobos masuk ke kotak penalti. Meski sempat dihadang penjaga gawang lawan, mantan pemain PSMS Medan tersebut mampu melepaskan tendangan untuk mengubah skor menjadi 1-0.
             Tertinggal satu gol PSBI berusaha mengejar. Tiga menit berselang dari gol yang diciptakan tuan rumah, Muhammad Arifin sempat memberikan ancaman. Bermula dai kasalahan OK Jhon dan Tito Purnomo dalam melakukan penjagaan, pemain mungil tersebut tingga berhadapan dengan penjaga gawang. Namun dia urung menciptakan gol, setelah bola yang dibawanya berhasil diserobot Legimin Raharjo.
             Persik nyaris menggandakan keunggulannya pada menit ke 45. Yongki yang menerima bola liar di dalam kotak penalti  gagal menciptakan gol, setelah tendangan volly yang dilaukannya justru melambung di atas mistar gawang. Hingga berahirnya babak pertama kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
             Sepanjang babak pertama berlangsung, satu insiden tawuran antar suporter sempat terjadi. Namun kejadian ini tidak sampat meluas menjadi betrokan, setelah kepolisian yang melakukan penjagaan berhasil meredamnya.
             Memasuki babak kedua Persik lagi-lagi mengambil inisiatif serangan. Zang Shuo yang dianggap kurang memberika kontribusi ditarik keluar dan digantika oleh Jefri Dwi Hadi. Perubahan yang dilakukan Persik ini sempat menciptakan gol pada menit ke-48, hasil umpan dari Han Ji Ho, tetap posisinya terlebih dahulu tertangkap mata assisten wasit sebagai pelanggaran offside dan tidak merubah skor pertandingan tetap 1 - 0 untuk Persik Kediri.
             Menit-52 sebuah insiden kembali terjadi dan kali ini melibatkan pemain. Bermula dari pelaggaran terhadap Yongki, wasit Jery Elli menyatakan pertandingan play on. Kondisi ini memancing kemarahan pemain PSBI Blitar, karena menganggap Yongki melakukan diving. Pemain Persik Kediri tak tinggal diam, meski akhirnya bisa diredam masing-masing kapten tim. Kejadian ini sempat mejadikan pertandingan terhenti beberapa saat.
             Empat menit setelah pertandingan kembali dimulai, Persik medapatkan peluang emas. Han Ji Ho yang mendapatkan operan bola datar dari Yongki langsung melepaskan tendangan keras, namun berhasil ditepis penjaga gawang PSBI Arif Musyafak.
             Menit ke-60 giliran PSBI Blitar yang mengancam dan lagi-lagi diciptakan oleh Muhammad Arifin. Pemain berambut gondrong tersebut medapatkan umpan matang, namun tendangannya justru jauh dari sasaran, hingga menjadikan skor belum berubah.
             Permainan terus menyerang yang diperagakan Persik akhirnya menuai hasilnya. Menit ke-64 Khusnul Yuli Kurniawan mampu mengubah skor mejadi 2-0, setelah tendangan kerasnya, memanfaatkan kemelut di kotak penalti berhasil menjebol jala gawang lawan.
             Tak ingin menuai hasil buruk di laga perdananya di Piala Indonesia, PSBI melakukan perubahan pada menit ke 70 dengan memasukkan Ranu Tri Sasongko. Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut menggatikan Nanda Setiyawan.
             Namun perubahan yang dilakukan PSBI Blitar tidak memberikan kontribusi positif, justru sebaliknya Persik yang berhasil menambah keunggulan. Tepatnya pada menit ke-72 melalui kaki Saktiawan. Pemain berjuluk 'saktigol' tersebut mampu menciptakan gol keduanya untuk mengubah skor menjadi 3-0, setelah tendangan datarnya, hasil umpan Wawan Widiatoro mampu mengecoh kiper lawan.
             Tiga menit sebelum berakhirnya pertandingan, Persik sebenarnya memiliki kesempatan memperbesar keunggulan. Choirul Anam yang masuk sebagai pemain pengganti tinggal berhadapan dengan kiper, namun tendangannya terlalu lemah, hingga menjadikan kedudukan tidak berubah. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Jery Elli, skor tetap 3-0 untuk keunggulan.

(sumber:detikcom)
[endtext]
Baca Selengkapnya ...

PERSIK KEDIRI vs PELITA JAYA ( 2 : 1 )


http://www.youtube.com/watch?v=SyseT_dtOWYendofvid
[starttext]
         Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan ditiupkan wasit Yandri dari Jakarta, Persik Kediri berusaha mendominasi melalui permainan bola pendek dari kaki ke kaki. Ini berbeda dengan yang ditunjukkan oleh Pelita Jaya sebagai tim tamu, yang justru berani menunjukkan permainan cepat dan menyerang.
       Persik membuka peluang menciptakan gol pada menit ke empat. Striker asal China Tingkok Zang Shuo, dijatuhkan di sisi kiri pertahanan lawan, hingga menghasilkan tendangan bebas. Namun, tendangan Mahyadi Panggabean lemah dan jatuh tepat di pelukan penjaga gawang I Made Kadek Wardana.....
        Dua menit berselang giliran tim lawan yang mengancam. Bermula dari kemelut di depan gawang Persik, Redaune Barkaui berhasil mengirimkan umpan, namun gagal dikonversi menjadi gol setelah Jajang Mulyana terlambat menyambutnya.
        Terus melakukan serangan Persik akhirnya bisa membuka keunggulan pada menit ke 15. Tendangan sudut dari Han Ji Ho, disambut dengan tandukan sambil membelakangi gawang oleh Yongki Aribowo, hingga mengubah skor menjadi 1-0.
        Persik memperbesar keunggulannya pada menit ke 28. Bermula dari serangan balik, Zang berhasil bermanuver dan masuk ke kotak penalti lawan untuk mengirimkan umpan terukur. Han Ji Ho yang berdiri bebas tanpa kawalan langsung melepaskan tandukan yang memperdaya penjaga gawang. Skor berubah menjadi 2-0.
        Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama, karena pada menit ke 34 Pelita Jaya berhasil menciptakan gol untuk memperkecil ketertinggalannya. Bermula dari kesalahan koordinasi lini belakang, bola buangan Na Byung Yul justru jatuh di kaki Jajang, yang dengan cepat langsung mengumpankannya ke Riduane Barkoui. Satu tendangan datarnya dapat memperdaya kiper Persik Fauzil Toldo dan kedudukan berubah menjadi 2-1.
        Di sisa babak pertama kedua tim saling melancarkan serangan. Namun buruknya penyelesaian akhir menjadikan skor tetap bertahan 2-1, untuk keunggulan sementara tuan rumah Persik Kediri.
        Memasuki babak kedua, Pelita Jaya sebagai tim tamu justru mengambil inisiatif serangan, dengan dimotori Esteban Viscara dan Yuthajak Konjan. Upaya ini sempat membuahkan hasil pada menit ke 52 setelah dari serangan bertubi-tubi, OK Jhon yang berusaha melakukan cleaning justru terlihat menyentuh bola di kotak penalti. Namun wasit Yandri tidak melihatnya dan menyatakan tetap play on.
        Terus ditekan Persik berusaha bangkit dengan memasukkan Mekan Nasirov untuk menggantikan Wawan Widiantoro. Hasilnya pada menit ke 57, 'tim macan putih' sempat menciptakan peluang. Bermula dari tendangan sudut Han Ji Ho, OK Jhon melakukan tandukan, namun gagal menjadi gol karena tipis melebar di samping gawang lawan. Empat menit berselang Persik kembali mengubah strateginya, dengan memasukkan Saktiawan 'Sakti' Sinaga untuk menggantikan Yongki Aribowo, yang terpaksa ditarik keluar akibat cedera.
        Masuknya Sakti benar-benar menjadi ancaman bagi lini pertahanan Pelita Jaya. Menit ke 54 dia sempat memberikan ancaman, setelah tendangan kerasnya hasil umpan lambung dari lini belakang membuat I Made Kadek Wardana harus berjibaku menghalaunya. Hal yang  juga sama dilakukannya pada menit ke 57.
        Menit ke 67 giliran Pelita Jaya yang mengancam. Memanfaatkan serangan balik pemain asing asal Syiria Marwan tinggal  berhadap-hadapan dengan penjaga gawang, namun gagal menciptakan gol karena bola hasil penguasaannya berhasil diserobot oleh Gunawan Dwi Cahyo yang langsung membuangnya. Bola tendangan sudut hasil dari kondisi tersebut juga tidak mampu merubah kedudukan, setelah tendangan Supardi justru melambung tinggi.
        Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Pelita Jaya secara bertubi-tubi melancarkan serangan. Namun semuanya gagal diubah menjadi gol, setelah lini pertahanan Persik mampu tampil gemilang untuk mementahkan sejumlah peluang yang tercipta. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiupkan wasit Yandri; kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
        Dalam babak kedua wasit Yandri dari Jakarta Barat mengeluarkan dua kartu kuning kepada Gunawan Dwi Cahyo dari Persik dan Keri Yudiyono dari Pelita Jaya dalam pertandingan tersebut. Hasil tersebut juga semakin memperburuk posisi Pelita Jaya ke zona degradasi.
        Kemenangan atas Pelita Jaya merupakan yang ketiga beruntun diraih Persik Kediri di depan pendukungnya dalam dua pekan terakhir. Tambahan tiga angka membuat Persik yang pernah dua kali menjuarai Liga Indonesia terus menjauh dari zona degradasi. Persik kini naik peringkat klasemen sementara dengan mengumpulkan 34 angka.
[endtext]
Baca Selengkapnya ...