Selamat Datang di Viva Persik
Info Seputar Kediri dan sekitarnya, Persik Kediri dan Persikmania

5 Menit Perhari Untuk Dapatkan Perut Sixpack

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Membentuk perut sixpack tentu saja idaman hampir semua pria, selain dapat membentuk tubuh lebih seimbang, memiliki perut sixpack juga dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda.

Sayangnya, jika Anda adalah seorang workaholic yang dituntut untuk selalu dispilin waktu dalam pekerjaan, kadang memang sulit membagi waktu untuk latihan di gym apalagi untuk membentuk perut sixpack.

Namun Anda tidak perlu berkecil hati lagi, karena ada beberapa latihan yang bisa membuat Anda tetap bisa membentuk dan memiliki perut sixpack dirumah dan hanya membutuhkan waktu 5 menit perhari. - Catering Malang -

Berikut 5 latihan selama 5 menit untuk membentuk perut sixpack :

1. Mountain Climber
Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya
Cara melakukan :
1. Posisikan tubuh seperti gerakan Push-up.
2. Tempatkan kedua telapak tangan pada lantai sedikit lebih lebar dari bahu dan kaki kanan di tekuk kedepan, kaki kiri lurus kebelakang.
3. Tukar posisi kaki kiri dan kanan dengan cepat sehingga kaki kanan lurus kebelakang dan kaki kiri ditekuk ke depan
4. Lakukan selama 60 detik

2. Plank
Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya
Cara melakukan :
1. Posisikan tubuh seperti push-up
2. Beban tubuh bertumpu pada kedua tangan (dari siku sampai telapak tangan)
3. Kedua kaki lurus ke belakang
4. Kontraksikan otot perut
5. Lakukan selama 60 detik

3. Spiderman Push-Up
Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya
Cara melakukan :
1. Posisikan tubuh seperti latihan push-up
2. Beban tubuh bertumpu pada kedua telapak tangan
3. Tarik lutut kanan sampai siku tangan kanan
4. Kembali keposisi awal dan lakukan secara bergantian
5. Lakukan selama 60 detik

4. Bicycle Crunch
Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya
Cara melakukan :
1. Berbaringlah lurus telentang di lantai atau alas matras
2. Tangan di belakang kepala
3. Angkat sedikit kedua kaki keatas
4. Tekuk kaki kiri dan kanan bergantian seperti mengayuh sepeda
5. Angkat sedikit kepala dan bagian tubuh atas
6. Arahkan siku tangan kanan ke lutut kiri secara bergantian
7. Lakukan selama 60 detik

5. Jackknife Sit-up
Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya
Cara melakukan :
1. Berbaringlah lurus pada lantai atau matras
2. Lengan lurus keatas, di belakang kepala
3. Tarik nafas, dan angkat pinggang sambil mengangakat kedua lengan Anda beserta kedua kaki anda hingga tangan dan kaki bertemu di atas
5. Buang nafas dan kembali ke posisi awal
6. Lakukan selama 60 detik


Lakukan latihan rutin tiap hari. Latihan yang Anda lakukan harus diimbangi dengan pola makan yang rendah lemak serta tinggi protein. Selamat berlatih...! (rin/boy)
Baca Selengkapnya ...

Dua Finalis Piala Gubernur Jatim Buta Kekuatan Lawan

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Dua finalis Piala Gubernur Jawa Timur, Persegres Gresik United dan Persik Kediri, banyak melakukan perubahan musim ini. Tak heran jika keduanya sama-sama belum mengetahui secara detil kekuatan yang bakal dihadapi nanti.

Agus Yuwono, Pelatih Persik Kediri, musim kemarin memang sempat menjadi pelatih Persegres. Namun bukan berarti dia tahu benar kekuatan calon lawan. Perubahan besar dalam skuad Persegres di bawah arahan Liestiadi mengaburkan pengetahuannya.

Agus Yuwono hanya mengetahui beberapa pemain senior yang saat ini membela Laskar Joko Samudro –julukan Persegres. Selebihnya, dia tidak paham dengan kualitas pemain baru milik tim kuning yang didatangkan pada jendela transfer pemain Indonesia Super League (ISL) musim ini.

"Saya hanya tahu pemain asli Gresik yang musim lalu sempat saya latih. Juga pemain seperti Bima Sakti, M Kamri, dan Supriono. Untuk pemain lain saya tidak begitu paham kualitas sesungguhnya," jelas Agus Yuwono, Kamis (8/1/2015).

Walau demikian, dirinya tak khawatir karena situasi yang sama juga diyakini tengah melanda Persegres. "Di sini juga banyak pemain baru, jadi kedua pihak masih saling meraba kekuatan lawan," tambahnya.

Perkiraan pelatih asal Malang ini tak meleset, karena kubu Persegres juga mengakui masih buta kekuatan Persik sesungguhnya. Pelatih Liestiadi mengakui di fase pramusim cukup sulit untuk mempelajari komposisi tim lawan.

"Tim belum memiliki komposisi dan formasi yang pasti. Kami saja dalam dua pertandingan selalu berubah jika bicara komposisi pemain. Jadi memang tak harus paham benar bagaimana kualitas lawan," cetus pelatih asal Medan.

Terpenting baginya adalah bagaimana tim menerjemahkan strategi di lapangan dan menampilkan permainan seefektif mungkin. "Kami konsentrasi para kualitas permainan kami sendiri," kata pelatih yang pernah berprofesi sebagai guru komputer ini.

Di laga final nanti, Persegres resmi mendapat tambahan kekuatan yakni striker Marko Djurovic. Penyerang asal Montenegro tersebut sudah tiba di Gresik dan mengikuti sesi latihan Laskar Joko Samudro. Liestiadi mengatakan Djurovic bakal diboyong ke Kediri.

"Marko sudah datang dan rencananya saya bawa ke Kediri untuk final nanti. Tapi perlu juga melihat kondisinya, kalau layak untuk dimainkan ya dia mendapat kesempatan bermain sejak awal," tandas Liestiadi.

Sedangkan Persik Kediri mungkin akan memaksimalkan striker lokal Agung Suprayogi yang mencetak dua gol ke gawang Persela Lamongan lalu. Performa Agung lebih menjanjikan dibanding pemain asing Julio Cesar Alcorse.

(KoranSindo)
Baca Selengkapnya ...

Nunggak Gaji 4 Bulan, Persik Dilaporkan ke APPI

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Persik Kediri boleh saja lolos ke final Piala Gubernur Jatim. Namun, manajemen mereka harus siap-siap menghadapi masalah baru.

Pasalnya, penunggakan gaji pemain selama empat bulan pada musim 2014 yang dilakukan oleh manajemen Persik sudah dilaporkan ke APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia)

Salah satu mantan gelandang Persik Rendy Irwan yang kini bergabung di Persija Jakarta mengatakan bahwa, kasus penunggakan gaji yang mereka alami tersebut sudah dilaporkan langsung ke organisasi yang selama ini konsern membela hak-hak pemain yang tidak dipenuhi oleh klub mereka.

"Saya sudah bicarakan masalah ini langsung dengan Mas Bambang (Pamungkas, Red) dan mereka mengakui bahwa ada pelanggaran hak setelah mempelajari data yang kami serahkan," kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

"Rencananya, dalam waktu dekat mereka akan melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah ini," tegasnya.

Bambang Pamungkas adalah mantan kapten timnas Indonesia yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden APPI. Saat ini, komunikasi Rendy dan Bambang Pamungkas kian intim karena keduanya sama-sama terdaftar sebagai penggawa Macan Kemayoran-julukan Persija- di Indonesia Super League (ISL) musim 2015. - Catering Enak -

Menurut Rendy, sampai saat ini rata-rata semua pemain Persik belum menerima hak mereka selama empat bulan terakhir, plus pembayaran 25% dari nilai kontrak yang seharusnya mereka terima di awal musim.

"Kami berharap sebelum musim baru bergulir, semua hak pemain sudah harus diselesaikan," tegasnya.

Sementara itu, asisten manajer Persik Kediri Rudi Hermanto saat dihubungi, mengakui bahwa tunggakan gaji mereka kepada pemain belum terselesaikan hingga saat ini.

"Tapi, kami terus berusaha untuk menyelesaikan semua tunggakan itu. Hanya saja, saat ini persiapan tim masih menjadi prioritas kami," tegasnya.

Total tunggakan gaji manajemen Persik ke pemain saat ini adalah Rp 2 Miliar. Namun, ujar Rudi, manajemen Persik hanya berkewajiban untuk mencari dana Rp 1 Miliar untuk melunasi hak Rendi dan kawan-kawan tersebut.

Dengan alasan, dana Rp 1 Miliar lainnya akan mereka dapatkan dari sharing revenue saat Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) 14 Januari mendatang.

Sayang, sampai berita ini diturunkan, tidak seorang pun dari para elit APPI bisa dikonfirmasi terkait klub mana saja yang masih menunggak gaji pemain di musim lalu.

Tapi, dari hasil verifikasi keuangan yang di lakukan oleh PT Liga Indonesia, ada lima klub yang terdeteksi masih menunggak gaji pemain dan pelatih dengan nominal berbeda-beda.
Baca Selengkapnya ...

Persik Siap Rebut Piala Gubernur ke-5 Kalinya

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Persik Kediri mencatat progres tak terduga di Piala Gubernur Jawa Timur 2015 dengan menembus final. Kalah di laga perdana fase grup lawan PSBK Blitar, anak-anak Kota Tahu membalikkan prediksi dan melibas Persela Lamongan di laga kedua.

Tiket ke final pun kini digenggam dan bakal menghadapi Persegres Gresik United. Mencatat hasil menjanjikan di laga sebelumnya, tim berjuluk Macan Putih tak ragu mengincar trofi juara. Apalagi mereka berstatus tuan rumah di partai puncak.

Target juara sebenarnya sudah dikoarkan sebelum dimulainya turnamen yang diikuti enam tim Jawa Timur ini. Tapi target tersebut sempat memudar kala PSBK secara mengejutkan mengalahkan mereka di laga perdana fase grup.

Jika terus berprogres dan memenangi final, maka Persik bakal menjuarai Piala Gubernur untuk kelima kalinya. Koleksi lima gelar bakal menyamai rekor Persela Lamongan yang sejauh ini menjadi kolektor trofi terbanyak Piala Gubernur, yakni lima trofi.

Persik terakhir kali menjadi jawara di ajang ini pada 2008 silam, setelah sebelumnya juga menjadi juara pada 2006, 2004 dan 2002. Setelah era 2008, Persik tidak pernah lagi menjanjikan di ajang ini seiring menurunnya gairah tim di liga.

"Sesuai target semula, kami ingin memberikan hasil terbaik atau juara untuk Persikmania. Alhamdulillah tim mengalami perkembangan yang bagus dan kemenangan besar atas Persela menjadikan kami percaya diri," ujar Musikan, asisten pelatih Persik.

Eks penyerang Persik tersebut mengakui tim sangat kecewa saat dikalahkan PSBK Blitar di pertandingan pertama. Pemain kemudian membuktikan tekadnya tidak ingin dipermalukan untuk kedua kalinya di Stadion Brawijaya. - Catering Murah -

Hingga berita ditulis, Asprov PSSI menetapkan laga final dihelat pada 11 Januari 2015 di Stadion Brawijaya Kediri. Walau bakal bertatus tuan rumah, pihak Persik menyatakan itu tak akan berguna jika tidak terus meningkatkan kualitas performa.

Musikan menyebut Persegres bukan lawan mudah karena terlihat sangat konfiden setelah menang beruntun di fase grup. "Persegres akan menjadi lawan yang sulit. Walau kami akan menjadi tuan rumah, permainan wajib lebih baik lagi," sebut Musikan.

SINDONews.com
Baca Selengkapnya ...

Kalahkan Persela, Macan Putih Melaju ke Final

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Persik Kediri memenuhi janjinya bermain dengan penampilan bagus pada laga menjamu Persela Lamongan di Piala Gubernur Jatim 2015.

Kali ini Persik mampu menggelontor gawang Persela dengan 4 gol di Stadion Brawijaya, Senin (5/1/2015).

Dua gol dicetak pemain gelandang Agung S pada menit 7 dan 28.

Gol ini memanfaatkan kelengahan pemain belakang Persela yang kurang mengantisipasi serangan cepat Persik.

Selanjutnya gol ketiga dicetak gelandang Rusdy Malawat menit 55.

Rusdy mampu mengecoh pemain belakang Persela hingga tendangannya menghasilkan gol.

Sementara Faris Aditama gelandang serang Persik kembali mencetak gol menit 55.

Ini gol kedua Faris setelah pada laga pertama juga mencetak gol saat Persik menghadapi PSBK Kota Blitar.

Persela sebenarnya mempunyai sejumlah peluang mencetak gol.

Namun tendangannya berhasil dipatahkan penjaga gawang Tedi Heri.
Baca Selengkapnya ...

Misi Selamatkan Muka Persik Kediri

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Kalah memalukan dari PSBK Blitar menyulitkan posisi Persik Kediri di Grup B Piala Gubernur Jawa Timur 2015. Persik Kediri masih harus melihat hasil laga lain sekaligus dituntut menang menghadapi Persela Lamongan pada Senin (5/1) hari ini.

Apa pun situasinya, Persik wajib menyelamatkan muka sebagai tuan rumah dengan mengalahkan Persela Lamongan. Apalagi jadwal lebih menguntungkan Macan Putih karena tidak bertanding dua hari berturut-turut.

Bandingkan dengan PSBK dan Persela yang berlaga tanpa jeda dalam dua hari. Staf pelatih Persik Kediri mengakui tim Persik harus memenangi pertandingan lawan Persela nanti untuk mengobati kekecewaan suporter.

"Kami sadar tim sangat kecewa karena dikalahkan PSBK. Di pertandingan selanjutnya lawan Persela nanti kami coba untuk lebih baik. Kemenangan sangat kami inginkan walau belum menjamin bakal lolos," ujar Musikan, Asisten Pelatih Persik.

Sayang untuk membalikkan situasi di laga kedua juga bukan persoalan gampang. Selain kekuatan Persela yang tak bisa diremehkan, dua pemain Persik masih cedera yakni Faris Aditama dan Henrique 'Tinga' Conceicao.

Padahal dua pemain itu tampil cukup lumayan dibanding pemain lain sebelum ditarik karena cedera. Pelatih belum bisa memastikan apakah keduanya bakal bisa diturunkan saat menghadapi Persela Lamongan.

"Faris dan Tinga sempat cedera lawan PSBK dan kami tidak akan memaksakan kalau kondisinya belum pulih benar. Semua masih dipertimbangkan, termasuk alternatifnya. Kalau pun tanpa dua pemain itu, target tetap sama," demikian tekad Musikan.

Sebagai alternatif, posisi Faris bisa digantikan Rendy Saputra yang menjadi cadangan di laga lawan PSBK. Sedangkan pemain yang melapis Tinga masih tanda tanya karena Rusdi Harahap yang sempat menggantikannya tampil kurang meyakinkan.

Sejauh ini dua pemain asing yang tengah seleksi dan terlibat di Piala Gubernur kurang meyakinkan, yakni Valdran Tatar dan Julio Cecar Alcorse. Keduanya tak memberikan kontribusi yang memadai di depan dan belakang.
Baca Selengkapnya ...

Menanggung Malu Di Stadion Brawijaya

Kediri, Kediri, Kediri, Berita Seputar Kediri dan sekitarnya

Status sebagai tuan rumah bukan jaminan Persik Kediri mendominasi Piala Gubernur Jawa Timur 2015. Pada laga pembuka kontra PSBK Blitar di Stadion Brawijaya, Sabtu (3/1/2015) kemarin, Persik harus menanggung malu setelah kalah dengan skor 1-2.

Kekalahan sangat memalukan mengingat Persik adalah tuan rumah dan lawannya dari level Divisi Utama. Sudah begitu, PSBK harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu penggawanya diusir wasit di babak kedua.

Walau hanya turnamen pramusim, hasil ini membuat Persikmania langsung drop dan pesimistis dengan kinerja Agus Yuwono, pelatih sementara Persik Kediri. Asa menjadi juara turnamen tahunan itu pun langsung luntur.

Permainan sangat buruk dipertontonkan anak-anak Kota Tahu dan sudah kebobopan di menit 13 melalui striker asing PSBK Toure Mohtar. Persik sempat menaruh harapan kala Faris Aditama menyamakan skor di babak kedua.

Sayang upaya tuan rumah tak pernah menemukan hasil dan malah terpuruk oleh gol kedua Toure. Sebuah kemenangan yang pantas untuk tim tamu yang sebenarnya juga tidak terlalu istimewa sepanjang laga.

Justru Persik yang diisi pemain seleksi, secara kasat mata terlihat belum memiliki konsep jelas. Jangan karakter, bahkan sama sekali belum ada organisasi tim yang menjadi aspek elementer sebuah permainan sepakbola.

Tidak ada pengatur serangan yang mumpuni di tim Macan Putih. Tinga, pemain asal Brasil yang sejatinya menjadi andalan, harus menepi karena cedera. Pemain hanya berlari dan mengarahkan bola ke depan tanpa tujuan jelas.

Dari hasil maupun permainan, Persik menghadapi prospek suram di Piala Gubernur. Sebab lawan yang dihadapi berikutnya adalah Persela Lamongan, tim yang mengandalkan beberapa pemain sisa musim lalu.

Pelatih Persik Kediri Agus Yuwono mengakui secara organisasi tim Persik masih mengecewakan. "Para pemain belum bisa bermain sebagai sebuah tim, karena memang mereka belum lama berlatih sebagai satu kesatuan," ungkapnya.

Selain itu dia juga melihat ada kesan meremehkan karena PSBK levelnya di bawah Persik. "Ada kesan meremehkan lawan. Pemain bisa belajar banyak dari kekalahan ini," kata Agus Yuwono, pelatih yang belum dikontrak Persik.
Baca Selengkapnya ...