VIVA-PERSIK, Akhirnya Persenga Nganjuk takhluk ditangan tuan rumah Persap Purbalingga dengan skor 3-0 dalam laga pamungkas putaran IV grup P Divisi II Liga Amatir PSSI 2010 di stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Senin (10/1) sore.
Gol kemenangan Persap Purbalingga diciptakan Gunaryo menit ke-4 babak pertama. Dua gol lainnya disarangkan Herdy Hermawan masing-masing pada menit ke-65 dan ke-85 babak kedua.
Namun demikian Persenga Nganjuk tetap akan tampil di Jakarta untuk melanjutkan ambisinya meraih gelar Divisi II Nasional dalam babak empat besar yang rencananya digelar di stadion Lebakbulus Jakarta, 15-21 Januari mendatang.
Ya, dengan hasil tersebut Persap Purbalingga meraih nilai sempurna dari tiga kali laga yakni 9 poin yang menempatkannya sebagai juara grup. Sementara Persenga Nganjuk berada di posisi kedua dengan poin empat dari tiga kali laga, menang sekali, seri sekali dan kalah sekali.
Tampil sebagai runner up zona Jawa, maka seluruh pemain Persenga Nganjuk akan segera mempersiapkan diri untuk memperebutkan gelar juara kompetisi Divisi II liga Amatir PSSI musim 2010 di Jakarta.
Pada putaran empat besar nasional 15-21 Januari mendatang di stadion Lebakbulus Jakarta akan diikuti empat tim yakni Persap Purbalingga sebagai peringkat I putaran IV zona Jawa didampingi Persenga Nganjuk sebagai runner up. Di tambah peringkat I zona Sumatera yakni PS Bungo Jambi dan Persewar Waropen Papua mewakili zona timur.
VIVA-PERSIK, Persap Purbalingga sepertinya ingin melampiaskan dendam kepada Persenga Nganjuk dalam laga terakhir kompetisi Divisi II Liga Indonesia Grup P di Stadion Guntur Hardjono, Senin (9/1) hari ini. Pertemuan tersebut akan dijadikan sebagai balasan atas kekalahan 5-3 yang diterima Persap saat Persenga menjadi tuan rumah.
"Kami punya motovasi dalam pertandingan besok, meski cukup dengan hasil seri untuk bisa lolos empat besar namun kami akan tetap bermain menyerang untuk bisa mengalahkan Persenga di depan publik Purbalingga. Ini merupakan laga balas dendam kami," kata Manajer Persap Purbalingga, H Rochman S.
Selain persiapan teknis, kubu Persap juga tak mau mensia-siakan kesempatan main di kandang dengan mengundang publik Purbalingga untuk hadir langsung di stadion kebanggan mereka. Kemungkinan dalam laga terakhir melawan Persenga Ngajuk, penonton yang akan hadir di stadion Guntur Hardjono mencapai lebih dari 7 ribu orang.
Dalam laga sebelumnya saat melawan Perseba Bangkalan, sekitar 4 ribu Braling Mania (pendukung Persap) datang ke stadion untuk memberikan dukungan semangat kepada Farichin dkk. "Kami mengaharapkan masyarakat Purbalingga tak menyisakan bangku kosong tribun karena kita punya motivasi untuk bisa mengalahkan Persenga Nganjuk. Dukungan dari supporter jelas akan membantu mental pemain di lapangan," tandas H Rochman S.
Dengan dukungan supporter serta persiapan tekhnis yang matang untuk menghadapi Persenga Nganjuk, Rohman yakin skuadnya akan mampu memenangkan laga penting tersebut. "Para pemain juga sudah tahu kelemahan lawan, sementara performa anak-anak dalam pertandingan terakhir juga cukup memuaskan sehingga kita yakin akan menang," kata H Rochman S.
Pertandingan dalam kompetisi Divisi II Liga Indonesia Grup P menyisakan laga tuan rumah Persap melawan Persenga Nganjuk. Persap Purbalingga kini menempati posisi teratas dengan 6 poin sedangkan Persenga sudah mengemas 4 poin. Bagi Persenga, pertandingan terakhir melawan tuan rumah merupakan partai hidup mati karena mengharuskan mereka untuk bisa mengemas poin penuh. Sedangkan bagi Persap, hasil seri saja sudah cukup untuk mengantarkan mereka maju dalam babak empat besar yang akan digelar di Jakarta.
Pelatih Persenga Nganjuk, Supratman mengatakan, Persap Purbalingga memang merupakan tim yang kuat serta memiliki keunggulan mental karena bermain di kandang sendiri. Namun demikian, Supratman tetap optimis kalau anak asuhannya akan siap untuk menghadapi kekuatan lawan. "Kami datang dari Jawa Timur ke sini sudah jelas dengan bekal persiapan matang, dan kami siap untuk menghadapi lawan manapun," kata Supratman. (aga/radarbanyumas)
VIVA-PERSIK, Hingga laga hari ketiga lanjutan kompetisi Divisi II Liga Amatir PSSI Grup P di stadion Goentoer Darjono Purbalingga Kamis sore (6/1), menempatkan Persenga Nganjuk di puncak klasemen sementara.
Persenga Nganjuk menggeser posisi tuan rumah Persap Purbalingga, usai mengalahkan Persekap Pasuruan dengan skor tipis 2-1.
Derby dua tim Jawa Timur yang sama-sama kurang beruntung pada laga perdana, berjalan keras. Persekap Pasuruan yang dikalahkan Persibangga 2-0 pada laga perdana Senin lalu (3/1) sempat unggul terlebih dahulu lewat gol cepat Rahmad pada menit ke-7. Bahkan kedudukan 1 – 0 ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tim Persenga Nganjuk yang didukung puluhan suporter Supermania makin bersemangat melakukan penyerangan. Alhasil, pada menit ke-49 lewat striker Eko Prasetyo mampu menyontek bola menyusur tanah melewati kiper Persekap Pasuruan Angga Saputra. Kedudukan berubah 1 - 1.
Skor imbang 1 – 1 membuat permainan kedua tim makin keras. Pada menit ke-51 sempat terjadi insiden yang menyebabkan wasit Torik M Alkatiri harus mengeluarkan kartu merah untuk pemain Persenga Nganjuk Imawan dan Koirul dari Persekap Pasuruan.
Akhirnya, Persenga Ngnajuk mampu memetik kemenangan lewat tambahan gol yang diciptakan Dimas pada menit ke-78 dan membuat kedudukan berubah menjadi 2 - 1 untuk keunggulan Persenga Nganjuk. Dan hasil ini tak berubah hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan.
Selanjutnya dalam laga terakhir Persenga Nganjuk akan berhadapan dengan tuan rumah Persap Purbalingga pada hari Senin (10/1) mendatang untuk menentukan siapa yang paling berkuasa di grup P tersbut dan berhak maju ke babak selanjutnya mewakili zona Jawa untuk memperebutkan juara kompetisi Divisi II Liga Amatir PSSI tahun 2010.
Hingga kini puncak klasemen grup P zona Jawa ini ditempati Persenga Nganjuk dengan nilai 4 dari 2 kali main, menang 1 kali seri 1 kali. Kemudian disusul Persap Purbalingga di posisi 2 hasil satu kali main satu kali menang. Posisi 3 Perseba Bangkalan satu kali main nilai 1 dan juru kunci Persekap Pasuruan dari dua kali main, keduanya mengalami kekalahan nilai 0.
VIVA-PERSIK, Derby Jawa Timur yang mempertemukan Persenga Nganjuk dan Perseba Bangkalan dalam kompetisi Divisi Utama Liga Amatir PSSI 2010, di satdion Goentoer Darjono, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (4/1) sore, berakhir imbang. Kedua tim harus puas dengan skor akhir 2-2.
Dimenit ke-8 Persenga Nganjuk unggul lebih dahulu melalui kaki Eko Prasetyo yang memanfaatkan tendangan bebas yang dilepaskan oleh Rossian Indra Saputra. Umpan terukur di sisi kiri gawang Perseba Bangkalan yang dikawal Thomas Ryan Bayu, langsung saja dicocor olerh Eko untuk menjadi gol. 1-0 untuk Persenga nganjuk.
Keunggulan Pedrsenga Nganjuk ini bertahan hingga babak pertama berakhir. Pada masa injury timer babak pertama, tepatnya di menit ke-48, pemain Persenga Nganjuk yakni Taufik Muji Widodo mendapat hadiah kartu merah dari wasit karena mengantongi dua kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukan.
Pada babak kedua, unggul jumlah pemain dimanfaatkan benar oleh Perseba Bangkalan. Hasilnya pada menit ke-59, adalah Risky Apriadi memanfaatkan kelengahan pemain belakang Persenga Nganjuk. Dari sudut sempi pemain Perseba Bangkalan tersebut membuat gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Berhasil menyamakan kedudukan dan unggul jumlah pemain, membuat Perseba Bangkalan terus menyerang pertahanan Persenga Nganjuk. Namun keasyikan menyerang, Perseba Bangkalan harus menelan pil pahit pada menit ke-69. Sekali lagi striker Persenga Nganjuk Eko Prasetyo mampu memanfaatkan blunder para pemain belakang Perseba Bangkalan. skor berubah 2-1 untuk keunggulan Persenga Nganjuk.
Namun pada menit ke-80 kemenangan Persenga Nganjuk yang sudah di depan mata harus musnah, ketika striker Perseba Bangkalan Iqbal Kurniawan yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Persenga Nganjuk dalam melakukan zona marking. Skor pun berubah lagi menjadi 2-2 dan bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda bubarnya pertandingan.
VIVA-PERSIK, Setelah istirahat usai perhelatan putaran III di stadion Anjuk Ladang, Nganjuk, beberapa waktu lalu, kembali Laskar Singo Barong julukan Persenga Nganjuk akan melakoni laga babak Empat Besar Zona Jawa Divisi 2 Liga Amatir PSSI di Purbalingga, Jawa Tengah.
Persenga Nganjuk akan bermain menghadapi tuan rumah Persap Purbalingga, dan dua tim asal Jawa Timur yakni Perseba Bangkalan dan Persekap Pasuruan. Ke-empat tim promosi Divisi I musim depan tersebut diatas akan memperebutkan satu tiket yang terbaik di zona Jawa, dan akan bermain di grand final di Jakarta untuk memperebutkan jawara Divisi 2 musim 2010.
Sesuai dengan hasil manager meeting yang diadakan di Hotel Nusantara Purbalingga tanggal 2 Januari 2011 hari Minggu kemarin, Persenga Nganjuk akan mengawali laga perdananya melawan Perseba Bangkalan pada hari Selasa (4/1). Selanjutnya dua hari kemudian tepatnya tanggal 6 Januari akan menantang Persekap Pasuruan, dan terakhir dijamu tuan rumah Persap Purbalingga pada tanggal 10 Januari.
JADWAL PUTARAN EMPAT BABAK EMPAT BESAR ZONA JAWA DIVISI DUA LIGA AMATIR PSSI 2010 :
Senin, 3 Jan 2011 : Persap Purbalingga – Persekap Pasuruan
Selasa, 4 Jan 2011 : Persenga Nganjuk – Perseba Bangkalan
Kamis, 6 Jan 2011 : Persekap Pasuruan – Persenga Nganjuk
Jum’at, 7 Jan 2011 : Persap Purbalingga – Perseba Bangkalan
Minggu, 9 Jan 2011 : Perseba Bangkalan – Persekap Pasuruan
Senin, 10 Jan 2011 : Persap Purbalingga – Persenga Nganjuk
VIVA-PERSIK, Persenga Nganjuk rencananya akan berangkat menuju Purbalingga, Jawa Tengah, untuk mengikuti putaran ke-empat kompetisi Divisi 2 Liga Amatir PSSI zona Jawa. Terlambatnya terselenggaranya laga putaran ke-empat Divisi 2 tersebut dikarenakan kesibukan PSSI dalam menyelenggarakan perhelatan Piala AFF 2010 di Jakarta kemarin.
Dalam putaran ke-empat di Purbalingga tersebut, Persenga Nganjuk akan bertemu dengan tim tuan rumah Persap Purbalingga, dan dua tim sesama dari Jawa Timur yakni Perseba Bangkalan dan Persekap Pasuruan.
Menurut Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) pertandingan akan dimulai pada tanggal 3 Januari mendatang. Namun jadwal pertandingan belum ditetapkan karena menunggu tehnical meeting antar tim yang akan dilaksanakan hari Minggu 2 Januari besok di Hotel Nusantara, Purbalingga.
Dalam putaran ke-empat Divisi 2 Liga Amatir PSSI di Purbalingga ini hanya akan diambil juaranya saja untuk mengikuti Grand Final yang akan dilaksanakan di Jakarta. Dalam grand final tersebut akan bertemu juara-juara antar zona yang memperebutkan trophy juara nasional Divisi 2 Liga Amatir PSSI 2010.
Walau demikian ke-empat tim yang berlaga di putaran ke-empat Divisi 2 di Purbalingga tersebut, dipastikan telah promosi ke Divisi 1 musim mendatang.
VIVA-PERSIK, Berhasil lolos masuk kasta kompetisi Divisi I tidak membuat Persenga Nganjuk mendapat kucuran dana berlebih. Tahun depan, anggaran yang diajukan untuk dana hibah laskar Singo Barong ini dipastikan turun drastis.
“Pengajuan tambahan anggaran untuk tahun depan memang turun,” beber Arif Mahatma, Kabid Pembinaan Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
Jika tahun 2010 ini, pihaknya mengajukan anggaran Rp 1,6 miliar untuk 24 cabang olah raga, maka tahun ini, hanya mengajukan anggaran hibah untuk Komite Olahraga Nasional (KONI) Nganjuk sebesar Rp 1,5 miliar atau turun Rp 100 juta.
“Sebagian besar anggaran itu memang untuk Persenga Nganjuk,” terang Arif.
Hanya saja jika melihat turunnya anggaran untuk seluruh cabang olahraga ini maka dipastikan jumlah dana yang dikucurkan untuk Persenga Nganjuk juga berkurang.
Sebelumnya, pada 2010, Persenga Nganjuk yang berhasil lolos masuk Divisi I mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp 800 juta. Angka ini naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya dianggarkan Rp 400 juta.
Kebijakan turunnya anggaran ini diakui Arif berdasarkan ketentuan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 13/2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Disebutkan dalam pasal 44 kalau bantuan hibah diberikan tidak secara terus menerus dan harus digunakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam naskah perjanjian hibah daerah.
Atas pertimbangan inilah, terang Arif, pihaknya mengurangi besaran hibah itu agar nantinya pihak yang mendapatkan hibah bisa lebih mandiri.
Disinggung mengenai kebutuhan Persenga Nganjuk yang lebih besar saat lolos dalam Divisi I ini, Arif mengatakan cara lain yang digunakan adalah mencari sumber dana lain.
“Sebaiknya menggandeng sponsor,” kata Arif.
Nganjuk daerah dengan kemampuan keuangan terbatas membuat pihaknya tidak bisa terus menerus menambah bugdet khusus untuk persenga tersebut.
Dikonfirmasi masalah ini, Manager Persenga Nganjuk Sukarno Putra mengaku kecewa. Saat ini, dia telah mengajukan anggaran ke KONI. Nilainya di kisaran Rp 3 miliar.
“Paling banyak tersedot untuk deklarasi wasit dan pertandingan ke luar daerah,” beber Sukarno.
Kentong, panggilan akrab Sukarno mengaku yakin kalau daerah sebenarnya mampu membiayai kebutuhan Persenga Nganjuk. “Daerah kan kaya,” ucap Kentong yang juga Kepala Desa Banaran Kulon Kecamatan Bagor ini.
Hanya saat ini, dia tidak ingin berpolemik, sebab masih berkonsentrasi pada babak semifinal Divisi II mendatang. Meski baru dipastikan berlaga di Divisi I, Kentong berani mematok target tinggi untuk keberhasilan Persenga Nganjuk menembus Divisi Utama tahun 2012/2013. (dea)
VIVA-PERSIK, Para pendukung Persenga Nganjuk nampaknya masih harus bersabar untuk menyaksikan tim kesayangannya kembali berlaga. Pasalnya, lanjutan kompetisi Divisi II PSSI yang akan diikuti tim Kota Angin, Nganjuk tersebut belum akan digelar dalam waktu dekat.
Menurut informasi yang dihimpun, babak semifinal yang akan diikuti Persenga Nganjuk baru akan digelar pada bulan Desember mendatang.
“Informasi terakhir babak semifinal akan digelar awal Desember,” kata Subagjo Hadijanto salah satu pengurus Persenga Nganjuk.
Kabarnya, babak empat besar tersebut akan langsung menggunakan sistem gugur. Sehingga bisa tidak bisa Persenga Nganjuk harus bisa menang untuk bisa maju ke babak final nantinya.
“Tapi juga ada kemungkinan main dengan dua kali leg saat semifinal. Yang menang agregrat lolos ke final. Kami masih menunggu kabarnya,” kata Subagjo Hadijanto yang juga menjabat sebagai ketua komisi disiplin PSSI Nganjuk tersebut.
Soal tempat, babak empat besar dan final nantinya tetap akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Tempat belum ada kabar perubahan. Masih di Jakarta,” kata Subagjo Hadijanto lagi.
Sayangnya, meski awal Desember kurang sekitar dua minggu lagi, sampai saat ini siapa tiga tim yang bakal menjadi calon lawan Laksar Singa Barong tersebut masih gelap. Tim mana yang menjadi wakil masing-masing zona untuk maju ke babak semifinal belum diketahui pasti.
Persenga Nganjuk yang menjadi wakil Zona Jawa harus menunggu kepastian tersebut. Sebab sampai saat ini kompetisi di ketiga zona tersebut masih berlangsung. Tak heran, sampai saat ini pelatih Persenga Nganjuk Aris Budi tak kunjung memimpin latihan pasukannya.
Semua pemain masih libur dari aktivitas latihan. “Kami belum mendapatkan
kabar lanjutan dari manajemen,” kata Aris saat dikonfirmasi. (radarnganjuk)
VIVA-PERSIK, Persenga Nganjuk masih diliputi euforia kesuksesan mereka melangkah di Divisi I PSSI musim depan. Meskipun pertandingan Divisi II Liga Indonesia belum usai, mereka sudah bersemangat untuk mencari sponsor tim.
Manajemen Laskar Singa Barong mengaku sedang melakukan pembicaraan dengan salah satu sposor potensial. “Kami sudah mulai mencari sponsor baru,” terang Manajer Persenga ‘Kenthong’ Sukarno Putra kemarin.
Lebih lanjut, Sukarno yang juga terdakwa kasus dugaan korupsi DPRD Kabupaten Nganjuk itu itu mengatakan kalau dirinya sudah mempunyai gambaran sponsor yang akan digandeng. Bahkan dia mengklaim sudah ada sebuah perusahaan yang bersedia menjadi partner tim berjuluk asal Kota Angin tersebut musim depan.
“Sudah ada yang bersedia menjadi sponsor dari pembicaraan beberapa waktu lalu,” urai Sukarno.
Namun, pria berambut gondrong itu mengatakan kalau pembicaraan dengan pihak sponsor tersebut hanya sekedar tahap awal. “Hanya omong-omong biasa, namun sudah ada perkembangan ke sana,” imbuh Sukarno.
Sedangkan untuk tindak lanjutnya berupa nilai kontrak, pria yang juga kepala desa itu mengatakan akan membicarakan nanti seusai kompetisi Divisi II. Termasuk nilai kontraknya berapa, serta logo sponsor nanti dipasang dimana.
Seperti diketahui, saat ini tim Persenga Nganjuk dipastikan lolos ke empat besar Divisi II Liga Indonesia. Pertandingan empat besar rencananya akan dilaksanakan di Senayan, Jakarta. Sementara itu sampai saat ini jadwal pertandingan belum juga ditentukan.
Kemarin, Sukarno baru saja berangkat ke Jakarta untuk memenuhi panggilan dari PSSI. “Ini saya berangkat ke Jakarta memenuhi panggilan. Mungkin pengumuman jadwalnya sudah keluar,” ucap Sukarno.
Sebelumnya, Sukarno juga sudah ke Jakarta untuk menghadiri technical meeting. Dalam pertemuan awal tersebut, jadwal pertandingan putaran selanjutnya belum dirilis. Sebabnya, ada grup lain yang belum menyelesaikan putaran ketiga. (radarkediri)
VIVA-PERSIK, Persenga Nganjuk sangat berpeluang menjadi juara divisi II PSSI. Sebab, setelah menjadi juara grup L putaran 3 Divisi II PSSI 2010 beberapa waktu lalu, mereka dipastikan akan langsung masuk babak semifinal Divisi II.
Anak asuh Aris Budi Sulistyo itu menjadi wakil dari zona Jawa untuk bertarung dengan tiga tim lainnya di babak empat besar bukan lagi 8 besar seperti direncanakan semula oleh BLA, dan akan digelar di Jakarta. Tiga tim lainnya adalah juara grup dari zona Indonesia Timur, Sumatera dan Kalimantan.
“Hasil technical meeting kemarin nanti mempertemukan 4 tim juara masing-masing grup, bukan lagi dengan runner-up juga,” terang Manajer Persenga Nganjuk Sukarno Putra kemarin.
Namun, siapa saja tiga tim lain yang akan menjadi lawan Persenga Nganjuk belum diketahui pasti.
“Katanya masih ada grup yang belum menyelesaikan pertandingan putaran ketiga,” imbuh Sukarno.
Sehingga jadwal babak semi final tersebut juga belum keluar. “Karena belum ada kepastian jadwal, maka sampai saat ini tim belum mulai latihan lagi,” lanjut Sukarno.
Hal senada diungkapkan pelatih Aris Budi Prasetyo. Dia mengatakan kalau belum mendapatkan kepastian jadwal dari manajemen. Sehingga dia sampai saat ini masih skuad Persenga masih libur.
“Saya masih di Solo, latihan nanti kalau sudah ada jadwal,” kata Aris saat dihubungi via telepon. Namun begitu mantan pelatih Persik Kediri Junior itu bukan berarti tidak serius dalam menghadapi empat besar.
“Meskipun sudah lolos (Ke Divisi I, Red), tapi kita tetap ingin meraih hasil maksimal,” papar Aris. (dp/jie/radarkediri)
VIVA-PERSIK, Kesebelasan Persenga Nganjuk masih menunggu kepastian jadwal delapan besar Divisi II Liga Amatir PSSI 2010. Hingga kemarin, masih belum ada kejelasan jadwal babak delapan besar yang kabarnya akan digelar di SUBK Senayan, Jakarta. tersebut.
“Kita masih belum mendapat kabar dari manajemen kapan babak delapan besarnya,” terang pelatih Persenga Nganjuk, Aris Budi Sulistyo kemarin.
Dengan belum pastinya jadwal pertandingan selanjutnya, hingga kemarin pemain masih diliburkan dan diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing. Termasuk Aris sendiri yang kemarin juga masih berada di Sragen, Solo, tempat asalnya. “Saya juga masih di Solo,” tutur Aris.
Lalu kapan pemain mulai berlatih lagi, mantan pelatih Persik Kediri Junior tersebut belum bisa memastikannya. “Kita masih menunggu ada kepastian jadwalnya kapan dulu baru nanti melakukan persiapan,” imbuh Aris.
Apakah tidak takut kalau nanti persiapannya mepet ? Aris mengaku tidak. Hal itu dilakukan untuk memberikan pemain refreshing dengan bertemu dengan keluarganya setelah menjalani pertandingan yang berat di putaran ketiga beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan kalau persiapan beberapa hari sudah dirasa sudah dianggap bisa untuk memulihkan kondisi fisik para pemainnya. “Latihan seminggu sudah cukup untuk persiapan pertandingan selanjutnya,” sambung Aris.
Seperti diketahui, Persenga Nganjuk dipastikan lolos ke putaran berikutnya setelah memuncaki grup L putaran ketiga zona Jawa Divisi II Liga Amatir PSSI 2010 dan berhak atas tiket promosi ke Divisi I PSSI musim depan.
Selain Persenga Nganjuk, tim Persap Purbalingga yang juga dipastikan lolos ke Divisi I musim depan setelah menduduki posisi runner up dalam grup L tersebut. (dp/jie/radarkediri)
VIVA-PERSIK, Setelah memastikan diri memuncaki grup L putaran ketiga Divisi II PSSI 2010, tim Persenga Nganjuk sudah bersiap untuk memasuki babak selanjutnya. Tim Laskar Singa Barong telah dinanti lawan-lawannya di babak delapan besar yang kabarnya digelar di SUBK, Senayan, Jakarta.
“Informasi yang kita terima akan bertanding di Jakarta dalam babak 8 besar,” terang Manajer Persenga Nganjuk Sukarno Putra kemarin.
Namun begitu, Kepala Desa Banaran Kulon, Kecamatan Bagor tersebut mengatakan kalau saat ini masih menunggu Technical Meeting yang akan dilaksanakan pada Minggu (7/11) di Jakarta.
“Saya nanti malam (5/11) baru akan berangkat,” tutur Kentong panggilan akrab Sukarno Putra.
Dalam pertemuan antar manajemen tim yang lolos tersebut nanti akan ditentukan tentang aturan main di babak selanjutnya tersebut.
“Setelah pertemuan di Jakarta baru diketahui seperti apa babak selanjutnya,” terang Kentong. Apakah akan diambil juara grup ditambah dua runner up terbaik, atau juara dan peringkat kedua semua bermain di babak selanjutnya.
Selain itu, Kentong juga mengatakan kalau masih ada beberapa grup yang masih belum selesai penyisihan. “Di Sumatera kabarnya juga belum selesai (pertandingannya, Red),” imbuh Kentong.
Seperti diketahui, tim kota angin Nganjuk sudah dipastikan lolos ke Divisi I PSSI musim depan setelah memuncaki grup L di stadion Anjuk Ladang. Di grup ini terdiri dari Persenga Nganjuk sebagai tuan rumah, Persibas Banyumas, PSGC Ciamis dan Persap Purbalingga. (radarkediri)
VIVA-PERSIK, Meski telah memastikan lolos ke Divisi I Liga Amatir PSSI musim depan tak membuat Persenga Nganjuk tampil asal-asalan. Kemarin sore tim kebanggaan masyarakat Kota Nganjuk itu bermain impresif dalam lanjutan Divisi II PSSI 2010.
Dalam pertandingan yang di gelar di Stadion Anjuk Ladang, Nganjuk tersebut, Persenga melibas Persap Purbalingga dengan skor meyakinkan, 5-3. Dengan hasil tersebut Persenga Nganjuk mengukuhkan diri sebagai juara grup L.
“Kami sangat bersyukur dengan hasil ini,” ujar manajer Persenga Nganjuk Kentong Sukarno Putro.
Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Yasin asal Mataram itu, Persenga Nganjuk langsung bermain menggebrak di awal babak pertama. Hasilnya, di menit-menit awal tepatnya menit ke 5 striker Persenga, Dimas Galih Gumilang berhasil membobol gawang Persap Purbalingga yang dijaga oleh Triono Putra.
Gol tersebut tampaknya membuat pasukan Laskar Singo Barong (Julukan Persenga Nganjuk) semakin meningkatkan serangan. Hasilnya tak lama kemudian, Dimas kembali membobol gawang Persap Purbalingga, skor 2-0 untuk Persenga.
Di menit ke-24 Persenga Nganjuk kembali memperbesar keunggulannya melalui sontekan striker Persenga lainnya yakni Eko Prasetyo, hasilnya 3-0 untuk keunggulan Persenga Nanjuk.
Hingga babak pertama berakhir, skor bertahan 3-0 untuk Persenga Nganjuk.
Memasuki babak kedua, Persenga mencoba langsung berinsiatif mengendalikan permainan. Mereka juga berusaha mendekte permainan lawan. Sayang keasyikan menyerang di menit ke 54 pemain Persap Purbalingga mampu mencuri gol melalui striker Gunaryo.
Bahkan di menit ke 64 Persap Pubalingga kembali mempertipis keunggulan menjadi 3-2 setelah wasit memberikan penalti. Namun tiga menit kemudian, Persenga langsung membalas juga melalui penalty setelah kipper pengganti Persap Lugito mengganjal striker Persenga Nganjuk.
Rossian yang ditunjuk sebagai algojo mampu melaksanakan tugasnya dengan baik hingga skor berubah menjadi 4-2.
Di menit ke 72 Persap kembali membobol gawang Persenga lantaran lemahnya koordinasi lini belakang Persenga Nganjuk. Namun satu menit kemudian Persenga langsung membalas melalui aksi Saiful Anwar. Skor 5-3 bertahan hingga peluit panjang wasit dibunyikan tanda usai pertandingan.
“Babak pertama anak-anak bermain sangat bagus, tapi mereka lengah di babak kedua hingga lawan bisa membuat gol,” ucap pelatih Persenga Aris Budi Sulistyo usai pertandingan. (radarkediri)
VIVA-PERSIK, Tim Persenga Nganjuk berambisi meraih poin penuh dalam laga pamungkas putaran ketiga Divisi II PSSI 2010. Meski sudah dipastikan lolos ke Divisi I musim depan, laskar Singa Barong tidak ingin malu di kandangnya sendiri, stadion Anjuk Ladang, Nganjuk.
Menghadapi Persap Purbalingga hari ini, mereka tetap ingin mendapat poin penuh. “Kita tetap menargetkan kemenangan,” ujar pelatih Persenga Nganjuk Aris Budi Sulistyo.
Apalagi anak asuhnya bertanding di depan publik sendiri. Tentu mereka tidak ingin mengecewakan ribuan Supermania (Julukan suporter Persenga, Red) yang hadir memenuhi stadion Anjuk Ladang, Nganjuk.
“Pertandingan ini demi harga diri sebagai tuan rumah,” lanjut pelatih yang mantan gelandang Persik Kediri tersebut.
Seperti diketahui, Persenga dipastikan lolos ke Divisi I musim depan setelah meraih hasil sempurna di dua pertandingan awal. Mereka mengalahkan Persibas 2-1 dan menekuk PSGC Ciamis 1-0. Dengan hasil tersebut, tim kota angin tersebut memimpin Grup L dengan raihan 6 poin. Namun poin tersebut bisa disalip rivalnya kalau kalah dengan Persap Purbalingga dalam pertandingan terakhir tersebut.
Tim dengan kostum kombinasi biru muda dan putih itu tentu tidak ingin kehilangan kesempatan tampil di Senayan, Jakarta. Pasalnya, masing-masing juara grup dari empat grup akan dipertemukan di senayan untuk mencari juara Divisi II PSSI 2010.
“Kita tentu ingin hasil maksimal,” tambah Aris yang juga mantan pelatih Persik Junior tersebut.
Selain mengincar lolos empat besar, pertandingan melawan Persap juga untuk mengasah timnya. “Untuk bahan evaluasi hasil latihan,” kata Aris.
Aris menilai akhir-akhir ini timnya selalu kesulitan mencetak gol. Karena itu dia mengharapkan timnya bisa mencetak lebih banyak gol di pertandingan lawan Persap Purbalingga di stadion Anjuk Ladang, Nganjuk tersebut.
VIVA-PERSIK, Persenga Nganjuk sedang dilanda euphoria kesuksesan mereka promosi ke Divisi I Liga Amatir PSSI musim depan. Keberhasilan mereka menundukkan PSGC Ciamis hari Senin lalu (1/11) membuat mereka mencatat sejarah baru di kancah sepak bola Indonesia.
Namun demikian, pelatih Persenga Aris Budi Sulistyo tak mau anak asuhnya terlalu jauh larut dalam kegembiraan tersebut. “Perjuangan belum berakhir. Ini baru awal langkah kami,” kata Aris mengingatkan anak asuhnya.
Menurut Aris masih banyak perjuangan yang harus dilakukan timnya. Termasuk dalam laga terakhir di grup IV yang digelar Kamis (4/11) besok di Stadion Anjuk Ladang, Nganjuk.
“Kami masih harus berlaga dengan Persap Purbalingga di pertandingan terakhir,” kata Aris yang mantan pemain Arema tersebut.
Meski sudah memastikan diri lolos dari grup IV sekaligus promosi ke ajang Divisi I Liga Amatir PSSI, Aris menegaskan bahwa timnya akan tetap all out. “Kami akan fight sampai kompetisi selesai meski sudah lolos,” kata Aris yang juga pernah mengantarkan Persik Kediri menjadi juara Divisi Utama 2003 tersebut.
Aris menegaskan bahwa timnya tidak akan main mata dengan Persap Purbalingga yang sangat membutuhkan kemenangan di partai terakhir besok. Bagi Persap kemenangan lawan Persenga juga sangat penting untuk memastikan langkah mereka mengikuki jejak Laskar Singa Barong.
Diberitakan sebelumnya, Persenga lolos ke divisi I PSSI musim depan setelah menang tipis 1-0 atas PSGC Ciamis di stadion Anjuk Ladang. Kemenangan itu mengantarkan mereka sementara menjadi juara grup. Sehingga memastikan mereka lolos ke putaran selanjutnya serta promosi ke Divisi I musim depan.
Aris mengatakan bahwa selain mengejar kemenangan, partai terakhir lawan Persap akan digunakan sebagai ajang persiapan tim mereka. Sebab meski lolos, saat ini masih banyak kekurangan yang ada di tim tersebut. Terutama soal kemampuan dalam mencetak cetak gol.
“Saya ingin lini depan lebih tajam dan maksimal ,” harapan Aris. (radarkediri)
Klasemen Sementara Grup L Kompetisi Divisi II PSSI 2010
VIVA-PERSIK, Warga Kota "Angin" Nganjuk bisa berbangga hati. Pasalnya kesebelasan kesayangan mereka Persenga Nganjuk mencatatkan sejarah baru di ajang sepakbola Indonesia. Untuk pertama kalinya Laskar Singa Barong, julukan Persenga Nganjuk, promosi ke ajang yang lebih tinggi.
Musim depan Persenga Nganjuk berhak berlaga di ajang Divisi I Liga Amatir PSSI. Kepastian itu didapatkan setelah mereka meloloskan diri ini didapat di Stadion Anjuk
Ladang kemarin dengan mengalahkan PSGC Ciamis dengan skor tipis 1-0.
Hasil itu membuat mereka meraih poin 6 poin dari dua laga. Pemain Persenga dengan nomor pungung 22 Taufik menjadi pahlawan Persenga Nganjuk. Dia mencetak gol semata wayang saat injury time babak pertama.
Dengan meraih tiga poin itu, paling jelek Persenga akan menjadi runner up grup. Satu laga tersisa sudah tidak mempengaruhi posisi Persenga mendapat 2 tiket promosi tersisa yang diperebutkan 4 tim yang berlaga.
“Juara grup dan runner-up pasti lolos ke babak selanjutnya dan berhak promosi ke Divisi I musim depan,” kata pelatih Persenga Nganjuk Aris Budi usai laga.
Sejak peluit kick off dibunyikan, Persenga memang sangat berambisi meraih kemenangan. Mereka langsung menggebrak, beberapa serangan dilancarkan ke pertahanan lawan. Namun sejumlah peluang selalu mentah saat berhadapan dengan pemain bertahan PSGC Ciamis tersebut.
PSGC Ciamis juga tidak mau kalah, serangan yang disusun tim berkostum ungu-ungu itu
sering juga mengancam pertahanan Persenga. Namun sama dengan Persenga, serangan yang dibangun belum mampu merubah skor pertandingan.
Pada menit-menit akhir babak pertama, suporter tim tuan rumah Persenga Nganjuk akhirnya bersorak. Sebuah kemelut di depan gawang berhasil diselesaikan dengan heading oleh Taufiq yang merobek jala PSGC Ciamis. Sundulan pemain bernomor punggung 22 pada masa injury time itu meluncur mulus ke sisi kanan gawang. Paruh pertama ditutup dengan keunggulan tim Persenga Nganjuk 1-0 atas PSGC Ciamis.
Pada babak kedua, PSGC Ciamis ganti mengurung pertahanan tim Eko Prasetyo dkk. Sementara Persenga Nganjuk lebih banyak berkonsentrasi pada pertahanan. Akibatnya, tim PSGC Ciamis kesulitan menembus pertahanan lawannya. Sesekali, Persenga melancarkan serangan balik cepat. Pada babak kedua ini, tidak ada tambahan gol tercipta meskipun beberapa kali kedua tim saling serang.
Pelaih Persenga Nganjuk Aris Budi mengatakan bahwa permainan timnya ada peningkatan daripada pertandingan pertama saat mengalahkan Persibas Banyumas 2 - 1. “Ada peningkatandaripada saat melawan Persibas,” kata Aris. Namun Aris menyatakan masih banyak yang perlu dibenahi untuk pertandingan selanjutnya.
Kubu PSGC Ciamis sendiri terlihat sangat kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. Mereka menolak mengomentari hasil pertandingan usai laga. “Nanti saja mas,” ujar manajer PSCG Erwan Darmawan. (dp/jie/radarkediri)
VIVA-PERSIK, Promosi ke Divisi I dari kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2010 kembali akan dilanjutkan Kamis (28/10). Rangkaian pertandingan menegangkan memperebutkan jatah dua tempat promosi di Divisi I akan tersaji di Nganjuk, Jatim, melalui persaingan putaran III grup L zone Jawa. Juara dan runner up grup akan lolos ke babak berikutnya sekaligus promosi ke Divisi I tahun depan.
Penyisihan putaran III grup L zone Jawa ini melibatkan empat tim peserta, yakni Persap Purbalingga, PSGC Ciamis, Persibas Banyimas dan tuan rumah Persenga Nganjuk. Dari hasil pertemuan tehnik yang dilangsungkan Rabu malam di Nganjuk, Kamis sore mulai pukul 15.30 wib tuan rumah Persenga Nganjuk akan menghadapi Persibas Banyumas.
Hasilnya tim tuan rumah Persenga Nganjuk bermain mengesankan untuk meraih tiga angka dari kemenangan 2-1 atas Persibas Banyumas, pada pertandingan pembukaan penyisihan putaran III Grup L zone Jawa kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2010 di Stadion Anjuk Ladang, Nganjuk, tersebut.
Persibas Banyumas sebenarnya unggul terlebih dulu berkat gol Yulianto pada menit 25. Namun akhirnya Persenga Nganjuk melalui pemainnya Galih memborong semua gol tuan rumah pada menit 45 dan 74 melalui titik putih penalti.
Dengan hasil ini sementara Persenga Nganjuk memimpin klasemen sementara grup L dengan tiga poin dan menempatkan sebelah kakinya untuk Divisi I Liga Indonesia musim depan. Hari Jumat (30/10) sore ini, pertandingan selanjutnya Persap Purbalingga akan menghadapi PSGC Ciamis. (adi/pssi)
VIVA-PERSIK, Kompetisi Divisi II Liga Amatir PSSI tahun 2010 sudah memasuki musim persaingan tingkat wilayah yang dipertandingkan dengan sistem turnamen kandang atau home-tournament.
Dari pembagian grup yang ditentukan berdasarkan Regulasi dan Peraturan Organisasi PSSI, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) sebagai pengelola kompetisi liga-liga amatir tengah merancang jadwal pertandingan di beberapa grup untuk promosi ke tingkatan kompetisi lebih tinggi, yakni Divisi I.
Dari skema pertandingan Divisi II yang dibuat oleh Direktorat Kompetisi BLAI PSSI, persaingan tingkat wilayah pada putaran III sebagian sudah dilaksanakan di wilayah Jawa. Ada delapan tim yang lolos ke putaran III wilayah Jawa, yang kemudian dibagi dalam dua grup, yakni grup L dan M.
Grup L terdiri dari Persap Purbalingga, PSGC Ciamis, Persenga Nganjuk, Persibas Banyumas, sementara untuk grup M terdiri atas Persekap Kota Pasuruan, Perseba Bangkalan, Perseta Tulungagung, dan PSID Jombang.
BLAI PSSI juga sudah selesai menggelar putaran III wilayah Jawa untuk grup M. Dari rangkaian pertandingan grup M yang dilangsungkan di stadion Jenggolo Sidoarjo, pekan lalu, dua tim yang lolos ke putaran IV adalah Perseba Bangkalan dan Persekap Kota Pasuruan. Untuk turnamen kandang di grup L, BLAI PSSI masih menunggu konfirmasi kesediaan tim yang siap menjadi tuan rumah.
Berdasarkan regulasi PSSI, empat tim yang lolos dari persaingan putaran III grup L dan M ini akan langsung memperoleh promosi ke Divisi I pada musim kompetisi mendatang. Dengan demikian, Perseba Bangkalan dan Persekap Kota Pasuruan sudah mengantongi tiket bertanding di kompetisi Divisi I tahun 2011 mendatang.
Menurut keterangan Sekretaris BLAI PSSI Syauqi Suratno, dari regulasi PSSI melalui Peraturan Organisasi, dari gelaran kompetisi Divisi II tahun 2010 ini yang diputuskan memperoleh promosi ke Divisi I adalah sebanyak 12 tim.
Jadi saat ini masih ada 10 tiket promosi ke Divisi I masih akan diperebutkan di persaingan wilayah Jawa, Sumatera, Sulawesi/Papua/Papua Barat, Kalimantan, dan NTB/NTT. Persaingan tingkat wilayah ini juga berhubungan dengan kuota tim yang memperoleh promosi.
Kuota untuk zone/wilayah Jawa adalah empat tim promosi, dari delapan tim yang bertanding pada dua grup putaran III, semenyara dua tiket sudah menjadi milik Perseba Bangkalan dan Persekap Kota Pasuruan.
Untuk kuota promosi untuk wilayah Sumatera adalah empat tiket, sementara untuk zona NTB/NTT kuotanya satu tim promosi, Kaliamantan satu tim promosi, dan Sulawesi/Papua/Papua Barat dua tim promosi.
Untuk itu semua, saat ini Persenga Nganjuk serius mempersiapkan tim yang siap berlaga memperebutkan 2 tiket tersisa promosi Divisi 1 musim 2011/2012. Skuad asuhan pelatih anyar Aris Budi Sulistyo ini sempat beruji coba dengan Persik Kediri, namun sayang Persenga harus kalah dengan angka 3 - 0, Jumat (22/10) kemarin.
Untuk menjadi tuan rumah mungkin sedikit tertutup, pasalnya BLAI melarang PSSI Jatim menjadi tuan rumah. Pasalnya pada saat gelaran grup M di stadion Jenggolo Sidoarjo terjadi insiden memalukan, dimana pada saat Perseta Tulungagung kalah oleh Perseba Bangkalan, pemain Perseta mengamuk dan memukuli wasit. Demikian juga pada saat laga PSID Jombang lawan Perseba, terjadi tawuran antar pemain pada saat laga.
VIVA-PERSIK, Persik Kediri beruji coba dengan Persenga Nganjuk di stadion Brawijaya Kediri, Jumat (22/10) sore. Uji coba tersebut sangat berharga bagi masing-masing tim untuk menilai kemajuan tim. Dimana Persik Kediri bersiap menyongsong gelaran kompetisi Divisi Utama yang siap bergulir dalam waktu dekat, demikian juga dengan Persenga Nganjuk yang bersiap memperebutkan tiket promosi ke Divisi 1 Liga Amatir musim depan.
Sejak kick off ditiup oleh wasit Suyanto dari Kediri skuad Macan Putih asuhan Jaya Hartono langsung melakukan penekanan terhadap pertahanan skuad Singo Barong Persenga Nganjuk. Persik hampir mendominasi permainan dan mengurung pertahanan anak asuh Aris Budi Sulistyo tersebut.
Pada uji coba keempat ini, penampilan Persik Kediri mendapat dukungan ratusan Persikmania suporter setia tim Macan Putih. Mereka nampak antusias mengikuti jalannya pertandinga serta memadati Kandang Macan Putih tersebut.
Pada babak pertama Persik Kediri mampu unggul sementara 2-0 atas tamunya Persenga Nganjuk. Dua gol Macan Putih disumbangkan oleh Berta Yuana Putra pada menit ke-37 dan Dodit Fitrio menit-menit akhir sebelum turun minum.
Pada babak kedua, masing-masing tim melakukan pergantian pemain, namun secara keseluruhan Persik masih mendominasi jalannya laga.
Akhirnya Persik Kediri menyudahi laga uji coba keempatnya melawan Persenga Nganjuk dengan tersebut dengan kemenangan 3-0 dengan menekuk lawan uji cobanya Persenga Nganjuk.
Pelatih Persik Jaya Hartono mengaku, pihaknya melihat ada peningkatan permainan yang ditampilkan anak asuhnya. " Jika dibandingkan dengan laga melawan Persedikab Kediri beberapa waktu lalu, ya ada peningkatan lah," kata Jaya Hartono, Jumat (22/10).
"Namun masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Terutama komunikasi antara setriker dengan sayap," imbuh Jaya Hartono.
Sambil menunggu dimulainya kick-off kompetisi Divisi Utama yang kabarnya molor paling lambat pertengahan November mendatang, Persik Kediri berencana melakukan uji coba away minimal dua kali dengan tim sekelas. Jaya berkeinginan membawa Persik melakukan away ke Jawa Tengah.
VIVA-PERSIK, Dengan semakin molornya jadwal gelaran Divisi Utama yang rencana awalnya digelar akhir bulan Oktober ini menjadi sampai pertengahan bulan November depan, tidak mempengaruhi Persik Kediri. Hal ini menjadikan persiapan Persik Kediri mengarungi kompetisi tersebut menjadi lebih matang.
Rentang waktu menunggu peluncuran jadwal yang pasti, akan digunakan skuad Macan Putih untuk melakukan uji coba tim. Sementara rencana untuk menggelar uji coba away ke Jawa Tengah masih dalam proses pemilihan tim yang akan diajak uji coba, Persik Kediri berniat menjajal tim amatir tetangga yakni Persenga Nganjuk.
"Kami akan menggelar laga uji coba kembali. Yaitu pada melawan Persenga Nganjuk. Sesuai rencana pada Jumat (22/10/2010) besok," kata Sekretaris Umum (Sekkum) Persik Kediri Barnadi, Kamis (21/10/2010)
Persenga Nganjuk adalah tim Divisi II yang saat ini sukses masuk ke dalam putaran III wilayah Jawa bersama tujuh tim lainnya untuk merebutkan empat tiket promosi Divisi I tahun depan. Kebetulan kali ini Persenga Nganjuk dibesut oleh Aris Budi, yang notabene adalah pelatih Persik Kediri selama mengikuti Piala Gubernur Jawa Timur IX 2010 yang lalu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Persik Kediri baru melakoni tiga laga uji coba. Persik berhasil pada dua laga perdananya melawan Kediri Selection dan PSID Jombang, namun pada laga terakhir, Macan Putih ditekuk Persedikab Kediri dengan skor tipis 2-1.