Kategori Artikel :
PSCS Cilacap
VIVA-PERSIK, Persik Kediri gagal lagi menambah poin dalam laga lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Tiphone menghadapi tuan rumah PSCS Cilacap di stadion Wijayakusuma Cilacap tadi sore. Persik Kediri tunduk dengan skor 0-2 dan semakin menipiskan peluang untuk bisa lolos ke babak delapan besar Divisi Utama untuk bisa berlaga kembali di Indonesia Super League musim depan.
Gol kemenangan PSCS Cilacap ke gawang Persik Kediri dicetak oleh Reza Dhini pada injuri time babak pertama dan gol Hari Nur dicetak pada menit ke-25 babak kedua. Gol kedua pemain itu semua tercipta melalui sundulan kepala setelah keduanya berhasil memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persik Kediri yang dijaga Heri Prasetya.
Dalam laga yang dipimpin wasit Dodi Setya dari Indramayu itu, sebenarnya antara tuan rumah PSCS Cilacap dan tamunya Persik Kediri sama-sama bermain cantik. Banyak sekali sejumlah peluang dapat tercipta baik di babak pertama maupun kedua. Hanya saja, dewi fortuna ada di pihak PSCS Cilacap, sehingga dua peluangnya dapat menghasilkan gol.
Manager PSCS Cilacap Bambang Nugroho mengaku sangat puas dengan permainan yang diperagakan para pemain kedua tim. Terutama pemain PSCS cilacap dimana para pemainnya bermain cukup baik dan dapat menjalankan seluruh intruksi pelatih, sehingga PSCS Cilacap bisa meraih poin penuh. "Suatu peraihan cukup baik, sehingga PSCS Cilacap naik posisi ke delapan dari posisi sebelas," katanya.
Sementara itu asisten pelatih Persik Kediri Sukriyan usai pertandingan mengakui bahwa permainan PSCS Cilacap sore itu cukup bagus. "PSCS saya lihat punya motivasi bagus, semangat. Saya akui bagus, gol-golnya juga bagus, bersih, tidak ada masalah," katanya.
Namun saat disinggung mengenai kepemimpinan wasit, dia enggan berkomentar. "Silakan menilai sendiri, saya tidak bisa menilainya," katanya.
Dengan hasil pertandingan tersebut maka PSCS Cilacap naik posisi dari posisi sebelas ke posisi sembilan klasemen sementara grup II Divisi Utama dengan 27 poin. Sementara Persik Kediri tetap terpaku di posisi enam klasemen sementara dengan 32 poin.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Persis Solo tidak mampu memenuhi ambisinya untuk memetik poin penuh dan ditahan imbang oleh tamunya PSCS Cilacap dengan skor 0-0, pada pertandingan sepak bola Kompetisi Divisi Utama 2010-2011 di Stadion Manahan Solo, Rabu (09/03) petang.
Pertandingan antara tim tuan rumah Persis Solo melawan PSCS Cilacap yang disaksikan ratusan pendukung kedua kesebelasan tersebut bermain seru dan menarik pada babak pertama. Persis yang dilatih oleh Ahmad Sukisno sejak menit awal babak pertama langsung melakukan serangan cepat ke pertahanan lawan.
Namun belum ada peluang yang bisa dimanfaatkan tim yang dijuluki laskar Samber Nyawa tersebut untuk menghasilkan gol. Bahkan striker Persis Robi Fajar dan Ibrahim yang sering mendapat kesempatan mencetak gol selalu gagal menembus pertahanan PSCS yang dikoordinir pemain asingnya Guy Harve Mahop.
Padahal Imam Rahmawan dan kawan-kawan pada babak pertama mampu menguasai lapangan terutama perebutan bola di posisi gelandang yang sering dimenangkan tim tuan rumah. Aliran bola Persis ke depan selalu dapat digagalkan pemain belakan PSCS yang bermain solid.
Sebaliknya serangan balik PSCS yang dikomando oleh Muh. Catchul justru sering membahayakan gawang tuan rumah.
Satu peluang untuk menghasilkan gol PSCS pada menit 37 babak pertama melalui kemelut di depan gawang Persis. Tetapi tendangan Jun Jin striker PSCS itu berhasil ditahan kiper Persis Bagus Jiwo yang bermain cemerlang.
Memasuki babak kedua, Persis yang memasukkan pemain gelandang Katno dan menarik keluar Budiana guna menambah daya gempur untuk menghasilkan gol.
Di menit ke-4 pertandingan tersebut sempat dihentikan wasit Novandi berasal dari Jakarta Timur, selama dua menit, karena kondisi hujan deras dan mendung sehingga lapangan cukup gelap. Namun pertandingan antara Persis melawan PSCS akhirnya dilanjutkan atas persetujuan dua tim itu.
Peluang Persis diperoleh pada menit ke-57 babak kedua setelah Robi Fajar berhasil lolos sendirian ke depan gawang lawan. Tetapi tembakan kaki kanan Robi mampu ditahan kiper PSCS Handoyo dan hanya mengakibatkan sepak pojok.
PSCS yang banyak menerima serangan dari tim tuan rumah kemudian memasukkan Reza Dini menggantikan Triapmadi.
Bahkan kedua kesebelasan pada menit ke-65 harus kehilangan dua pemainnya karena Katno (Persis) dan Reza Dini (PSCS) diberikan kartu merah oleh wasit Novandi. Keduanya saling memukul di tengah lapangan.
Meskipun masing-masing kesebelasan hanya bermain dengan 10 orang, tempo permainannya tidak menurun. Persis mendapat peluang emas untuk menghasilkan gol pada menit ke-83.
Peluang Persis berawal dari Robi Fajar yang berhasil lolos dari kawalan pemain belakang PSCS dan dia langsung memberikan umpan silang ke depan gawang lawan. Iman Rahmawan yang berdiri bebas menyundul bola tetapi bola melesat tipis di atas mistar gawang PSCS.
Pada menit ke-87 babak kedua, Persis mendapatkan peluang lagi, melalui Iman Rahmawan yang lolos sendirian dan tinggal berhadapan dengan kiper PSCS. Tetapi tendangannya berhasil ditahan kiper dan hanya mengakibatkan sepak pojok untuk Persis.
Satu-satunya peluang PSCS terjadi menit ke-55 babak kedua, setelah tendangan keras Lee Su Hyong dapat dihalau kiper Bagus Jiwo yang bermain cantik. Pertandingan antara Persis melawan PSCS hingga wasit Novandi meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir tidak mengubah kedudukan yakni tetap bermain imbang 0-0.
Wasit Novandi dalam pertandingan tersebut mengeluarkan dua kartu kuning untuk Muh. Facthul, Triapmadi (PSCS), sedangkan dua kartu merah untuk Katni (Persis) dan Reza Dini (PSCS).
Asistem pelatih PSCS Cilacap, M. Yahya, mengatakan, timnya sudah bermain maksimal, karena cuaca hujan pemainnya sulit mengembangkan permainan.
"Kami memang kalah bola di posisi tengah, Persis bermain bagus. Namun, timnya puas hasil imbang ini," katanya.
Asisten Manajer Persis, Sapto J.P., menyayangkan keputusan wasit karena mengeluarkan kartu merah untuk pemainnya dengan tidak mengetahui pelanggaran yang terjadi. Ia menyatakan puas atas permainan bagus tim Persis meskipun berakhir imbang.
(antara)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, PPSM Sakti Magelang menang atas PSCS Cilacap, 1-0, pada pertandingan putaran kedua Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II di Stadion Abu Bakrin, Kota Magelang, Minggu.
Gol kemenangan PPSM tersebut hasil tendangan bebas Roberto Kwateh pada menit akhir babak pertama.
Permaian kedua tim pada babak pertama sebenarnya hampir imbang. Akibat pelanggaran seorang pemain PSCS terhadap pemain PPSM M. Romli di luar kotak penalti, wasit yang memimpin pertandingan, Prasetyo Hadi, menghadiahkan tendangan bebas kepada tuan rumah.
Peluang tersebut dimanfaatkan Roberto secara baik untuk mencetak gol.
Kedua tim sejak awal babak pertama terus melancarkan serangan. Beberapa kali kedua tim mendapat peluang memasukkan gol, namun penyelesaian akhir oleh pemain depan tidak begitu baik.
Tendangan pemain PSCS, Fajar Listiantara, dari luar kotak penalti pada pertengahan babak pertama nyaris membuahkan gol, namun bola membentur mistar gawang.
Pada pertandingan babak kedua, PPSM yang telah unggul 1-0 terus menggempur pertahanan PSCS dan beberapa kali berpeluang membuahkan gol.
Namun penyelesaiannya kurang bagus dan pemain depan PPSM, Roberto, beberapa kali terjebak "off side".
Pada menit ke-52, Roberto berhasil menyarangkan bola ke gawang PSCS yang dijaga Catur Nugroho. Namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena sudah terjebak "off side".
Pertandingan antara dua tim itu sempat diguyur hujan.
Wasit mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing diberikan kepada pemain tengah PSCS Lee Su Hyoung pada babak pertama dan pemain PPSM Abdul Rachman pada babak kedua.
Pelatih PPSM, Syahrial Efendi, mengatakan, dirinya belum puas atas pertandingan itu, meskipun anak asuhnya meraih kemenangan.
"Masih ada kekosongan yang harus ditutup, terutama untuk bek kiri dan gelandang," katanya.
Ia mengatakan, sebenarnya PPSM mendapat beberapa kali peluang, namun belum bisa dimanfaatkan secara baik.
Ia menilai, permainan tim tamu cukup bagus. Mereka bermain cukup alot.
"Untung PPSM dapat hadiah tendangan bebas yang membuahkan gol," katanya.
Pelatih PSCS, Agus Riyanto, merasa kecewa dengan hasil permainan anak asuhnya yang ditargetkan mendapat poin penuh di kandang lawan.
Ia juga menyayangkan kepemimpinan wasit yang sering menjatuhkan pelanggaran kepada timnya di daerah berbahaya yang seharusnya tidak perlu.
(antara)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Misi balas dendam yang diusung pemain PSCS Cilacap atas Mitra Kukar terbalas di Stadion Wijayakusuma atas Mitra Kukar, Minggu (27/2) sore. Di laga kandang Grup II Divisi Utama Liga Ti-Phone tersebut, PSCS mampu menekuk Mitra Kukar dengan skor telak 3-0.
“Anak-anak terkejut dengan gol cepat PSCS,” ujar Asisten Pelatih Mitra Kukar, Assegaf Razak menanggapi kekalahan pemainnya.
Sebagai tuan rumah, PSCS memang berinisiatif menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan. Gol PSCS lahir di menit ke-3 melalui sundulan Hary Nuryulianto yang memanfaatkan tendangan bebas dari Taryono.
Akibat gol tersebut, motivasi pemain PSCS menjadi berlipat. Sebaliknya, Mitra Kukar yang saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup II Divisi Utama Liga Ti-Phone tersebut justeru semakin lamban dalam bermain.
Tekanan demi tekanan PSCS semakin menyulitkan barisan belakang Mitra yang dikomndani Bayu Sutha. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tak berubah untuk keunggulan PSCS.
Memasuki babak kedua, pelatih Mitra, Benny Dolo menginstruksikan pemainnya untuk tampil menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Berkali-kali serang Mitra dilancarkan, namun berhasil dipatahkan barisan pemain belakang PSCS yang dokomandani oleh kaptennya, Muhammad Fatchul.
Keasikan menyerang, justru gawang Mitra yang kembali kebobolan di menit ke 83. Kali ini melalui pemain asal korea, Jun Jin, melalui tendangan bebas menyusur tanah yang tak bisa ditepis kipre Mitra, Joice Sorongan.
Sedangkan gol ketiga PSCS juga dilesakan oleh Jun Jin di menit 91 melalui titik putih. Pinalti tersebut dihadiahkan wasit setelah salah satu pemain belakang Mitra hands ball di kotak 16 meter.
Menanggapi kekalahan tersebut, Assegaf Razak mengakui kalau permainan PSCS cukup mendominasi. “Mereka bagus dalam bermain. Pemain kami juga cukup terkejut dengan lahirnya gol pertama PSCS,” katanya.
Ia mengatakan, Mitra mengalami permasalahan di barisan depan. Pemain depan Mitra yang biasa dimainkan, Franco Hita, diturunkan Benny Dolo hanya di sepuluh menit babak kedua.
PSCS yang pada pertandingan di kandang Mitra kalah telak 0-4 cukup gembira dengan hasil ini. “Misi balas dendam terbalaskan,” terang Kapten PSCS, Muhammad Fatchul.
Sedangkan Pelatih PSCS, Agus Riyanto mengatakan, keberhasilan pemainnya disebabkan fisik pemain yang prima usai libur kompetisi. “Fisik pemain kami gojlog dengan pelatihan yang dibantu Kopassus,” kata Agus.
Selain itu, penyelesaian akhir yang selama ini menjadin masalah PSCS sudah bisa diselesaikan. “Mudah-mudahan ini menjadi kebangkitan barisan depan kami,” imbuhnya.
(aris andrianto/tempo)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Menjelang putaran II Divisi Utama, terjadi perubahan pada manajemen tim PSCS Cilacap. Manajer tim itu Rosikin mengundurkan diri lalu menjadi asisten manajer. Posisinya diisi Bambang Nugroho, yang sebelumnya asisten I manajer.
Keterangan tersebut diberikan Ketua Harian PSCS Farid Ma'ruf, lewat ponselnya, Rabu (23/2). Pengunduran Rosikin itu disampaikan dalam rapat evaluasi manajemen dengan pelatihan pengurus, di ruang Kepala Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Cilacap.
Saat itu, jelas Farid, Rosikin mengajukan pengunduran diri, alasannya tim kurang maksimal. Pada putaran I PSCS ditarget minimal urutan lima klasemen sementara grup II, yang tercapai peringkat delapan. Selain itu Rosikin ingin konsentrasi pada pekerjaan.
Farid menambahkan sebenarnya pengurus masih membutuhkan figur Rosikin. Karena yang bersangkutan tak bersedia, pengurus menerima permintaan mundur itu. Rosikin juga meminta Farid menjadi manajer, tetapi tak mungkin. Untuk mencari figur dari luar juga sulit, karena kompetisi sudah satu putaran.
Rosikin mengatakan, karena putaran I kurang maksimal, dia bersikap ksatria dengan mengundurkan diri. Bagi dia, urutan delapan tidak maksimal. Posisi manajer lalu diserahkan lagi ke pengurus PSCS. Pengurus lalu mengangkat Bambang Nugroho menjadi manajer. Rosikin diminta menjadi asisten dan bersedia.
Sedangkan, bagi pelatih PSCS, Agus Riyanto, dia dan para pemain beranggapan siapa pun manajer PSCS tak menjadi masalah. Apalagi yang terjadi di manajemen hanya tukar posisi, bukan pergantian total. Pelatih dan pemain hanya berpikir latihan dan bertanding.
(budi hartono/suaramerdeka)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Pada putaran II Divisi Utama, harga tiket VIP tribun tertutup Stadion Wijayakusuma akan dinaikan, dari Rp 25.000 menjadi Rp 40.000. Sementara, harga untuk tempat lain tetap, yakni tribun VIP terbuka Rp 25.000, umum Rp 15.000 dan suporter Laskar Nusakambangan Rp 10.000.
Rencana itu dikatakan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSCS Sudjito, Selasa (15/2). Dia mengatakan, pada putaran I, harga tiket tribun VIP tertutup dan terbuka sama, yaitu Rp 25.000. Hal itu dipandang kurang adil, sehingga perlu dibedakan.
Untuk membuat perbedaa, harga karcis tribun tertutup akhirnya dinaikan. Sebab, kalau tarif tribun terbuka diturunkan kurang logis, karena selisihnya dengan tribun umum menjadi terlalu sedikit. Sementara itu dengan harga Rp 25.000 saja pembeli berjubel. "Secara tiket VIP seharga Rp 25.000 dinilai masih terlalu murah," kata dia
Kapasitas tribun VIP tertutup 250 orang, terbuka 240, tribun timur untuk Laskar Nusakambangan sekitar 2.500 dan tribun umum sekitar 7.000 orang. Pada putaran I, setiap PSCS bertanding, stadion itu selalu penuh.
Selain membahas tiket, tambah Sudjito, Panpel juga melakukan perbaikan beberapa bagian stadion yang rusak, antara lain pintu timur. Panpel hanya bisa menangani hal yang ringan, utuk yang besar merupakan kewenangan Pemkab.
Sementara, Manajer PSCS Rosikin menjelaskan pihaknya sudah menerima jadwal baru putaran II Liga Ti-Phone. Even itu dipular mulai Jumat (25 Februari). PSCS tampil perdana Minggu (27 Februari) menjamu Mitra Kukar, Kaltim, di Stadion Wijayakusuma, Cilacap. Semula, putaran II direncanakan akan digelar mulai 4 Maret.
Ketua suporter Laskar Nusakambangan Ahmad Nizar mengatakan karena digelar pada hari Minggu, pendukung yang akan datang ke stadion bisa maksimal. "Banyak yang sudah rindu bernyanyi, yel-yel dan membuat bunyi-bunyian untuk mendukung pemain," tandasnya.
(budi hartono/suaramerdeka)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Banyak hal baru diperoleh skuad PSCS Cilacap saat menjalani latihan fisik di markas Kopassus setempat. Pasalnya, cara latihan yang diberikan pelatih kesatuan elit TNI AD itu, sedikit berbeda dari yang selama ini diajarkan pelatih PSCS.
Hal itu dikatakan Asisten Pelatih PSCS Triono Aznan, Jumat (11/2). "Hal yang baru itu antara lain cara sit up. Biasanya pemain melakukan latihan itu dengan posisi tubuh lurus terlentang di lantai, lalu bangkit duduk," katanya.
Di Kopassus, lanjut dia, sit up dilakukan dengan beban lebih berat. Pemain duduk di punggung rekannya yang berada dalam posisi merangkak. Atlet yang sit up menurunkan punggungnya sampai hampir menyentuh tanah, lalu bangkit duduk lagi, begitu seterusnya.
Di hari pertama, tambah Triono, para pemain bisa menjalani latihan secara utuh. Setelah sesi latihan pukul 21.00-21.30, pemain belum tampak mengalami kelelahan yang luar biasa. "Mereka mendapat terapi untuk menghilangkan kelelahan dan membuat tidur lelap," katanya.
Ditambahkan, porsi latihan juga mungkin belum terlalu berat. Pasalnya, pemain hanya belum terbiasa dengan latihan empat kali sehari, yaitu pagi, siang, sore dan malam. Biasanya mereka hanya latihan pagi dan sore. Di hari berikutnya mungkin porsi latihan ada peningkatan secara bertahap.
Ketua Harian PSCS Farid Ma'ruf mengatakan mendukung program itu, karena sangat bagus untuk meningkatkan kondisi fisik pemain. Di tempat itu anak-anak ditangani pelatih profesional. Program dari pelatih militer itu juga diselaraskan dengan program pelatih sepakbola.
Semua pemain, tambahnya, wajib mengikuti latihan itu, tanpa kecuali. Kalau ada yang tidak ikut, manajemen dan pelatih harus bersikap tegas. Hal itu perlu, agar tak muncul kesan ada anak emas. ''Dengan upaya itu mudah-mudahan di putaran II penampilan PSCS meningkat.''
Pelatih Agus Riyanto mengatakan latihan di Kopassus, diharapkan membawa hasil bagus untuk tim. "Intinya sama-sama latihan fisik, tetapi di tempat itu ada suasana baru, sehingga mereka akan lebih bergairah," tandasnya.
(budi hartono/suaramerdeka)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Tim PSCS Cilacap tidak menganggap remeh Persis Solo dalam pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu (22/1).
"Meskipun Persis Solo berada di bawah, kami tidak menganggap remeh mereka. Bagi kami, semua tim harus diwaspadai," kata pelatih PSCS Cilacap, Agus Riyanto, di Cilacap, Jumat (21/1).
Menurut dia, Persis Solo cukup memiliki pengalaman bertanding sehingga tetap perlu diwaspadai.
Terkait hal itu, dia mengatakan, para pemain PSCS diharapkan dapat bermain maksimal saat menjamu Persis Solo sehingga tim yang berjuluk "Laskar Nusakambangan" ini bisa memperoleh poin penuh.
"Anak-anak siap untuk pertandingan besok," katanya.
Disinggung mengenai adanya penilaian masyarakat yang menyatakan tempo permainan PSCS mengalami penurunan, dia mengatakan, anggapan tersebut tidak benar.
Menurut dia, tempo permainan tidak harus selalu cepat karena harus melihat kondisi di lapangan.
"Kadang tempo permainan memang harus cepat, tetapi kadang pula lambat. Ini semua tergantung bagaimana kondisi di lapangan," kata dia menegaskan.
Mengenai pemain PSCS yang akan diturunkan menghadapi Persis Solo, dia mengatakan, hal itu sama seperti saat menjamu PPSM Sakti Magelang pada 18 Januari 2011 yang berakhir 2-0 (1-0).
Kendati demikian, dia mengharapkan, kemenangan yang diperoleh saat menjamu PPSM Sakti Magelang dapat dijadikan penyemangat PSCS untuk menang dalam pertandingan melawan Persis Solo.
(ant/cax/bolanet)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Tim PSCS Cilacap mengincar poin penuh saat menjamu PPSM Magelang dalam pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Selasa (18/1).
"Karena ini di kandang, kami tentunya berharap poin penuh. Kami harus bisa menang dan anak-anak juga telah diminta untuk melupakan kekalahan di Tual," kata pelatih PSCS Cilacap, Agus Riyanto, di Cilacap, Senin (17/1).
Oleh karena itu, kata dia, seluruh anak asuhnya yang masih tersisa 22 pemain diharapkan dapat bermain semaksimal mungkin saat menjamu PPSM Magelang.
Dia mengaku kehilangan tiga pemain yang dipulangkan oleh manajemen, yakni Hari Novian Caniago, Ibrahim Ibnu Anas, dan M Husen karena permainannya dinilai kurang berkembang.
Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengganti posisi ketiga pemain yang dipulangkan tersebut karena tiga pemain baru yang dipanggil manajemen belum bisa dimainkan dalam sisa pertandingan di putaran pertama ini.
Menurut dia, tiga pemain baru, yakni Heri Nuryulianto, Taryono, dan Firdaus dapat dimainkan pada putaran kedua yang dimulai Maret mendatang.
"Semoga besok (Selasa) tidak ada masalah, seluruh pemain siap bertanding. Hanya saja, siapa yang akan menggantikan posisi tiga pemain tersebut tergantung siapa yang siap tanding," katanya.
Selain itu, dia mengakui, PPSM Magelang merupakan sebuah tim tangguh yang terbukti dalam tiga pertandingan terakhir, yakni menang saat melawan Persik Kediri (2-0), berakhir imbang saat melawan PSIM Yogyakarta (1-1), dan menang saat melawan Persis Solo (1-0).
"PPSM saat ini sedang naik daun sehingga harus diwaspadai. Tetapi kami juga harus menang karena ini laga kandang," katanya.
PSCS Cilacap pada klasemen sementara Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Tiphone Grup II menempati peringkat kesembilan setelah menelan kekalahan melawan Persemalra Tual (1-5) pada 7 Januari 2011 yang lalu.
(ant/row/bolanet)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
TOP SKOR dan KLASEMEN LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Manajemen PSCS Cilacap segera mendaftarkan tiga pemain baru kepada Badan Liga Indonesia (BLI) untuk memperkuat tim Laskar Nusakambangan pada putaran kedua Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II/2010-2011.
"Mereka akan kami daftarkan pada bulan Februari 2011 sehingga pada putaran kedua nanti dapat dimainkan," kata Ketua Harian PSCS Cilacap, Farid Ma`ruf, di Cilacap, Jumat.
Menurut dia, tiga pemain baru tersebut akan menggantikan, Hari Novian Caniago, Ibrahim Ibnu Anas, dan M Husen yang dipulangkan manajemen karena permainannya dinilai kurang berkembang.
Sementara tiga pemain baru tersebut, yakni Heri Nuryulianto, Taryono, dan Firdaus.
Ia mengatakan, ketiga pemain baru ini sebelumnya pernah bergabung dengan PSCS Cilacap saat masih berada pada Divisi I.
Dengan demikian, kata dia, para pemain baru tersebut diharapkan dapat dengan menyesuaikan dengan tim yang lama.
"Memang, putaran pertama belum selesai. Tetapi setelah dievaluasi, mereka kurang menunjukkan performa yang kurang bagus sehingga manajemen menyatakan perlu diganti dengan yang bagus," kata dia menjelaskan.
Kendati demikian, dia mengatakan, tiga pemain baru tersebut belum bisa dimainkan dalam sisa pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II putaran pertama ini.
"Dalam sisa pertandingan putaran pertama ini, kami masih mengandalkan susunan pemain lama minus Hari Novian Caniago, Ibrahim Ibnu Anas, dan M Husen," katanya.
(ant/row/bolanet)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Untuk meningkatkan mental pemain, manajemen PSCS Cilacap meminta bantuan tenaga psikolog Reni Kusumowardani. M Fatchul dkk dipertemukan dengan psikolog tersebut di ruang Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral setempat, kemarin siang.
Manajer Rosikin menjelaskan, psikolog tersebut akan melakukan upaya membentuk mental dan karakter pemain. “Kamis pagi bu Reni akan melihat anak-anak berlatih. Siangnya beliau ke mess pemain,” kata Rosikin, kemarin.
Selain secara tim, psikolog itu juga akan memberikan konsultasi secara perorangan kepada yang memerlukan. Akan dilihat hal-hal menyangkut mental bertanding, emosi, kedisiplinan sampai apakah ada faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi pemain.
Selain mental, kondisi fisik juga dievaluasi. Manajemen, pengurus, pelatih dan pemain bertemu pimpinan tim medis dokter Yuyung. Rosikin berharap semua upaya itu membawa hasil, yaitu peningkatan kemampuan pemain yang akan dilihat pada partai kandang melawan PPSM Sakti Magelang, 18 Januari nanti.
Sambil memulihkan mental, pemain sudah menjalani latihan sejak Senin lalu. Saat evaluasi kekalahan, pemain umumnya mengatakan saat bertanding ke Tual terasa berat. Mereka juga tidak habis pikir bisa kalah 1-5. Dalam latihan mereka tampaknya sudah bisa melupakan kekalahan itu.
Manajer berharap mereka bangkit dan meraih kemenangan, untuk mengobati luka masyarakat sepakbola Cilacap. Warga memang mencintai PSCS dalam kondisi susah dan senang, tetapi akan lebih senang kalau menang. “Warga menghibur saya, tetapi saya yang dihibur juga tau diri.”
Ketua Harian PSCS Farid Ma’ruf menyambut baik langkah meminta bantuan psikolog. Setelah dievaluasi, memang dibutuhkan psikolog untuk meningkatkan mental pemain dan upaya itu sudah dimulai. Selain itu kedisiplinan pelatih dan pemain harus ditingkatkan. “Striker dan gelandang serang yang mandul mesti diasah agar lebih produktif.”
(suarabanyumas)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Meski bermain di kandang lawan, PSCS Cilacap membidik tiga angka dari Persemalra Tual, Maluku Tenggara, Jumat (7/1) sore. Semua anggota tim sepakat mematok target menang, minimal seri. Demikian penuturan Manajer PSCS Cilacap Rosikin Kamis (6/1) siang.
Pihak PSCS Cilacap terinspirasi keberhasilan Persikab Bandung, yang mampu menaklukan Persemalra 2-0 di Stadion Maren, Senin (3/1) lalu. Bahkan pelatih PSCS Cilacap Agus Riyanto mengatakan, seluruh pemain siap menghadapi tuan rumah.
Meski begitu, Agus Riyanto mewaspadai kebangkitan Persemalra yang baru saja kalah dari Persikab Bandung tersebut. Agus Riyanto berharap pertandingan berlangsung fair, tak ada faktor nonteknis yang merugikan timnya.
Untuk itu Agus Riyanto yang mantan pemain PSIS Semarang, sudah menyiapkan strategi baik saat latihan di Cilacap maupun di Tual. "Mudah-mudahan pemain mampu menerapkan di lapangan," kata Agus Riyanto.
Selain mewaspadai motivasi lawan, Agus juga mewaspadai spirit pemain Persemalra. Dia menganggap tim-tim dari Indonesia timur rata-rata memiliki semangat tinggi. Oleh karena itu, Agus berharap agar M Fatchul Ichya dkk jangan sampai lengah dan harus memiliki semangat yang sama.
Di partai ini, striker utama PSCS Cilacap Fajar Listyantoro sudah fit. Kehadiran pemain itu diharapkan mempertajam serangan. Di laga sebelumnya melawan Persiram Raja Ampat, Fajar mampu membawa PSCS Cilacap menang telak 4-0.
(suaramerdeka)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Tuan rumah PSCS Cilacap harus berbagi poin saat melawan Perseman Manokwari pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Jawa Tengah, Senin (20/12) sore. Kedudukan berakhir imbang tanpa gol alias 0 - 0.
Pertandingan yang disaksikan sekitar 8.000 pasang mata tersebut berlangsung seru. Sejak peluit tanda mulai babak pertama, Perseman Manokwari dibawah asuhan pelatih Djoko Susilo langsung melancarkan serangan ke pertahanan PSCS Cilacap dan nyaris membobol gawang tim berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut yang dijaga kiper Handoyo.
Namun serangan Perseman Manokwari yang begitu gencar tersebut selalu kandas di kaki pemain-pemain belakang PSCS Cilacap, ataupun shoting bola yang tak akurat ke gawang.
Tak mau diserang terus menerus, PSCS Cilacap pun ganti menyerang pertahanan Perseman Manokwari. Kendati diguyur hujan deras yang disertai angin, permainan terbuka yang diperagakan antara kedua kesebelasan tersebut tetap berlangsung cukup ketat.
Serangan demi serangan dari anak-anak PSCS Cilacap tak kalah garang mampu menghujani pertahanan Perseman Manokwari. Kondisi hujan dan basahnya lapangan tidak jarang para pemain dari kedua kesebelasan saling berbenturan. Hingga nampak sering ada protes dari pemain pada wasit Juhandri Setia yang tampak kurang sigap dalam memimpin pertandingan tersebut.
Kedudukan 45 menit babak pertama tak ada gol tercipta, sehingga skor tetap bertahan 0 - 0 bagi kedua kesebelasan.
Usai turun minum, aksi serang dari PSCS Cilacap maupun Perseman Manokwari tetap mewarnai jalannya pertandingan sepanjang babak kedua.
Sebuah peluang gol nyaris membobol gawang Perseman Manokwari yang dijaga kiper kawakan Jendri Pitoy. Akan tetapi bola yang ditendang Eka Wijayanto terlalu tinggi dan menyerempet bagian atas gawang hingga keluar.
Tak lama kemudian sebuah peluang gol juga hampir dicetak oleh pemain PSCS Cilacap Tri Apmadi, tetapi bola yang ditendang pemain bernomor punggung 21 itu kurang akurat, sehingga gagal membobol gawang Perseman Manokwari.
Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Juhandri Setia yang mengakhiri pertandingan, kedudukan tetap imbang 0 - 0 tak berubah.
Pelatih PSCS Cilacap, Agus Riyanto, mengaku puas terhadap permainan anak-anak asuhannya meskipun berakhir imbang 0 - 0 karena memang lawannya Perseman Manokwari merupakan tim tangguh.
Disinggung mengenai permainan PSCS Cilacap yang kurang maksimal, Agus Riyanto mengatakan, hal itu disebabkan belum pulihnya stamina para pemain PSCS Cilacap setelah menghadapi Persiram Raja Ampat Papua pada Jumat (17/12).
"Pemain kita belum siap dengan jeda waktu yang dekat, hal ini mempengaruhi stamina anak-anak ditambah dengan tidak turunnya Fajar Listiantoro pada pertandingan ini karena masih dalam tahap penyembuhan setelah mengalami cedera," kata Agus Riyanto.
(antara)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Tuan rumah PSCS Cilacap akan menjamu tamunya Perseman Manokwari dalam laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Tiphone di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (20/12).
Pelatih PSCS Cilacap Agus Riyanto berharap tim binaannya konsisten terhadap permainan saat menjamu Perseman Manokwari tersebut.
"Saya berharap teman-teman bisa konsisten, minimal seperti kemarin (saat menjamu Persiram Raja Ampat Papua) atau lebih bagus lagi dalam menjaga pola permainan," kata Agus Riyanto, Minggu (19/12).
Saat menjamu Persiram Raja Ampat pada hari Jumat (17/12), PSCS Cilacap berhasil meraih kemenangan dengan kedudukan akhir 4-0 (2-0).
Dalam pertandingan tersebut, kata Agus, anak-anak binaannya telah menunjukkan penampilan yang luar biasa dengan menjadi tim "underdog".
"Saya tetap beranggapan, PSCS adalah tim 'underdog' sehingga diharapkan bisa bermain lepas. Kalau tetap 'underdog', Insya Allah mereka bisa bermain lepas," kata Agus.
Agus mengakui Perseman Manokwari merupakan tim yang kuat dan memiliki segudang pengalaman sehingga para pemain PSCS Cilacap harus tetap mewaspadai permainan kesebelasan asal Manokwari Papua itu.
Kendati demikian, Agus mengatakan, pihaknya tetap berharap PSCS Cilacap kembali bisa memenangkan pertandingan melawan Perseman Manokwari pada Senin (20/12).
"Kami berharap bisa ambil poin untuk menambah nilai melalui permainan kandang ini," pungkas Agus.
(antarajateng)
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Rekor 100 persen kemenangan PSCS Cilacap ketika berlaga di kandang mereka Stadion Wijayakusuma Cilacap tetap terjaga. Dalam laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone 2010-2011, kontra tim kuat Persiram Raja Ampat Papua, skuad berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut mampu menang dengan skor 4-0 (2-0).
Gol-gol kemenangan skuad besutan Agus Riyanto ke gawang tim Persiram Raja Ampat yang berjuluk Dewa Laut dijaga oleh penjaga gawang Ari Somat tersebut dicetak oleh Fajar Listiantoro menit ke-12 dan 32. Sedangkan dua gol lainnya dicetak oleh Eka Wijayanto menit ke-52 dan Reza Dini menit ke-88.
Kemenangan tersebut menjadi sangat spesial bagi PSCS Cilacap. Sebab, lawan yang dikalahkan merupakan tim unggulan Divisi Utama musim ini. Persiram Raja Ampat termasuk tim Empat besar Divisi Utama musim lalu.
Dengan kemenangan tersebut, ambisi PSCS Cilacap untuk kembali merangsek ke papan atas klasemen sementara Divisi Utama Grup II (wilayah tengah) terwujud. Saat ini total poin PSCS Cilacap menjadi 12 dari enam laga yang dilakoninya di Divisi Utama musim ini.
“Anak-anak justru tampil luar biasa ketika menjadi tim Underdog. Anak-anak justru mampu bermain lepas dan menjalankan semua instruksi saya dengan baik, sehingga berhasil memenangkan pertandingan ini,” kata pelatih PSCS Cilacap Agus Riyanto usai pertandingan.
Agus menjelaskan, kunci keberhasilan PSCS Cilacap adalah kolektivitas para pemain dalam laga tersebut. “Anakanak sudah semakin baik dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya. Mudah-mudahan anak-anak bisa terus konsisten seperti ini,” lanjut Agus.
Ya, dalam laga tersebut, skuad kebanggaan warga Cilacap tersebut memang tampil hampir tanpa cela. Sepanjang laga, PSCS Cilacap mampu memaksa Persiram Raja Ampat yang dilatih oleh Raja Isa, hanya bermain bertahan saja. Hanya sesekali Persiram Raja Ampat melakukan penyerangan.
PSCS Cilacap sendiri langsung tampil menggebrak sejak peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan oleh wasit Untung Suhendra dari Jogjakarta. Striker impor PSCS Cilacap asal Korea Selatan Jun jin langsung berhasil membuat pertahanan Persiram Raja Ampat kalang kabut di menit pertama.
Puncaknya, di menit ke-12, tak kuasa menahan gempuran pemain PSCS Cilacap, penjaga gawang Persiram Raja Ampat Ari Somat membuat blunder, setelah gagal mengamankan tendangan Fajar Listiantoro, yang sebenarnya tidak terlalu keras. Skor pun berubah 1-0 bagi PSCS Cilacap.
Di menit ke-32, lagi lagi Fajar Listiantoro mampu mencatatkan lagi namanya di papan skor dengan mencetak gol kedua. Lagi-lagi Fajar berhasil mencetak gol memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Persiram Raja Ampat yang salah mengantisipasi bola.
Setelah gol kedua, PSCS Cilacap agak mengendurkan serangan ke jantung pertahanan Persiram Raja Ampat. Sehingga, Persiram Raja Ampat melalui sang kapten James Debah dan Marthen Tao sempat bangkit dan dua kali membahayakan gawang PSCS Cilacap yang dikawal oleh Handoyo.
Di babak kedua, PSCS Cilacap kembali tampil menggebrak, dengan kembali mengurung pertahanan Persiram Raja Ampat. Hasilya, Eka Wijayanto berhasil menambah pundi-pundi golnya menjadi tiga, lewat golnya di menit ke 55. Serta di akhiri oleh gol yang diciptakan Reza Dini pada menit ke-88.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Tuan rumah PSCS Cilacap akan berupaya merebut poin penuh saat menjamu Persiram Raja Ampat Papua dalam laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Tiphone di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jumat (17/12) sore. Rencananya laga ini akan disiarkan langsung secara nasional oleh ANTV mulai pukul 15.30 WIB.
"Untuk pertandingan besok (Jumat), kami ingin mengambil poin penuh untuk mengganti dua kekalahan saat dikalahkan Persik Kediri dan PSIM Yogyakarta, kami saat ini fokus untuk pertandingan melawan Persiram," kata pelatih PSCS Cilacap, Agus Riyanto, Kamis (16/12).
Menurut Agus, Persiram Raja Ampat merupakan sebuah tim yang bagus karena pada kompetisi tahun 2009-2010 menduduki posisi empat besar sehingga perlu diwaspadai oleh seluruh pemain PSCS Cilacap.
"Semua pemain sehat dan siap untuk dimainkan, serta tidak ada pemain yang terakumulasi kartu. Jadi, ke-24 pemain bisa ditampilkan semua, tapi tergantung mana yang siap untuk mengamankan poin," tambah Agus.
Selain itu, Agus juga menghimbau, pihaknya telah meminta seluruh pemain PSCS Cilacap untuk bisa mengendalikan emosi saat bertanding.
Sementara itu di tempat terpisah tim tamu Persiram Raja Ampat Papua tidak memiliki target khusus dalam menatap laga mengahadapti tuan rumah PSCS Cilacap tersebut.
"Persiram pada dasarnya musim ini sedikit diam. Kami sudah panen karena ini musim kedua, tidak seperti Mitra Kukar, Perseman Manokwari, atau Persik Kediri yang punya target khusus," kata pelatih Persiram Raja Ampat Papua, Raja Isa.
Menurut Raja Isa, Persiram Raja Ampat tidak memiliki target khusus dalam pertandingan melawan PSCS Cilacap karena yang terpenting adalah memperbaiki kesalahan yang dialami dalam partai sebelumnya. Saat ini, lanjut Raja Isa, Persiram sedang berupaya lolos ke babak delapan besar.
Persiram Raja Ampat akan berusaha tetap fokus untuk pertandingan melawan PSCS Cilacap dengan menghormati tim tuan rumah sebagai pendatang baru di ajang Divisi Utama.
"Kami akan berusaha maksimal. Untuk saya, tekanan ada di Cilacap karena harus membuktikan bahwa Stadion Wijayakusuma itu sungguh keramat bagi mereka (PSCS), jadi mereka akan berusaha untuk tidak kalah di kandang sendiri," pungkas Raja Isa.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, PSIM Yogyakarta mewujudkan ambisinya untuk meraih poin penuh saat mengalahkan tamunya PSCS Cilacap dengan skor 2-0. Keberhasilan PSIM Yogyakarta ini didukung tanpa diwarnai kerusuhan antar suporter yang sebelumnya dikhawatirkan terjadi seperti pada laga sebelumnya saat ditantang Persikab Bandung.
Sejak awal babak pertama, Laskar Mataram sebutan PSIM Yogyakarta tampak lebih mendominasi jalannya pertandingan, dan berhasil menciptakan beberapa kali peluang gol. Sayang faktor penyelesaian yang kurang baik menjadikan beberapa peluang terbang begitu saja.
Kerja keras skuad PSIM Yogyakarta pada babak pertama ini akhirnya hanya menghasilkan satu yang dicetak oleh Tulus Saptianto di menit ke-15. Tendangan bebas yang dilakukan Tulus dari luar kotak penalti tak dapat dijangkau oleh kiper PSCS Cilacap Catur Nugroho.
Skor berubah menjadi 1 - 0 untuk keunggulan PSIM Yogyakarta sampai akhir babak pertama.
Pada babak kedua, PSIM Yogyakarta menambah daya gedornya ke wilayah pertahanan PSCS Cilacap. Tidak sia-sia PSIM Yogyakarta akhirnya menambah keunggulannya lewat gol Wawan Sucahyo pada menit ke-51.
Wawan berhasil memanfaatkan bola mental hasil kemelut di luar kotak penalti PSCS Cilacap. Skor pun berubah menjadi 2 - 0 PSIM Yogyakarta mengungguli tamunya PSCS Cilacap.
Tertinggal dua gol, membuat anak-anak asuh Agus Riyanto terus berupaya menciptakan terobosan melalui tendangan-tendangan langsung ke gawang PSIM Yogyakarta yang dijaga Agung Prasetyo. Namun, upaya untuk melakukan tendangan langsung tersebut belum mampu membuahkan gol bagi PSCS Cilacap.
Setelah melewati jual beli serangan antar kedua klub tersebut, tak ada lagi gol tercipta hingga wasit meniupkan peluit panjangnya untuk mengakhiri pertandingan. Skorpun tak berubah tetap 2 - 0 untuk PSIM Yogyakarta.
Manajer PSIM Yogyakarta, Aji Sutarto mengaku puas dengan hasil pertandingan ini. Usai laga Aji mengatakan akan terus meningkatkan performa para pemainnya. Dua kemenangan kandang tersebut dapat dijadikan modal bagi tim untuk berlaga pada pertandingaan-pertandingan berikutnya.
Sementara itu pelatih PSCS Cilacap, Agus Riyanto kecewa terhadap penampilan anak asuhnya. "Saya kurang puas dengan penampilan anak-anak, terutama pada babak pertama karena masih gugup meskipun sudah bisa bermain lepas selama babak kedua," kata Agus Riyanto.
Agus bhkan sempat menyalahkan panpel PSIM Yogyakarta akibat kekalahan timnya. Ia menganggap panpel tidak memberi kesempatan timnya mencoba lapangan. "Kami disuruh mencoba lapangan, tapi diombang-ambingkan, dan tidak bisa masuk. Ini berpengaruh pada permainan kami," ungkap Agus.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Panpel PSIM Yogyakarta, Sukamto menjelaskan, memang terdapat mis-komunikasi antar pihaknya dengan penjaga stadion. Namun menurutnya, pihaknya sudah memberi kesempatan agar tim PSCS Cilacap dapat mencoba lapangan, namun tidak digunakan.
"Memang tadi malam ada kekeliruan, dan ketika tehnical meeting sudah dijelaskan apa yang terjadi, dan sudah bisa diterima manajer PSCS Cilacap. Tadi pagi, kami menawarkan tim untuk latihan, tapi tidak dimanfaatkan," jelas Sukamto.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Persik Kediri akhirnya mampu meraup poin perdana di laga lanjutan kompetisi Divisi Utama 2010/2011 di stadion Brawijaya, dengan mengkandaskan perlawanan tim tamu PSCS Cilacap dengan skor tipis 1 - 0, Senin (6/12) malam.
Adalah O.K Jhon yang menjadi penyelamat muka Persik Kediri di hadapan pendukungnya Persikmania. Gol dilesakkan di menit mendekati usainya laga melalui titik putih penalti. Eksekusi penalti O.K Jhon dari kaki kanannya gagal dihalau penjaga gawang PSCS Cilacap Catur Nugroho pada menit ke-88 tersebut.
Mendapat dukungan belasan ribu pendukung fanatiknya Persikmania, tuan rumah Persik Kediri belum mampu menunjukkan kelasnya sebagai tim yang pernah punya nama besar. Kemenangan tipis itu menjadi penawar mandulnya barisan penyerang skuad Macan Putih.
Padahal dari laga yang dijalaninya tersebut, Persik mampu mendominasi jalannya permainan. Hanya saja hujan serangan yang dilakukan Persik tidak terselesaikan dengan baik untuk dikonversi menjadi gol.
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama saat menjamu PSCS Cilacap, meski tidak tercipta gol sedikitnya ada dua peluang emas berhasil dikoleksi tim besutan pelatih Jaya Hartono tersebut. Yakni, menit ke-9 setelah peluit kick-off ditiup wasit Nopendri dari Jakarta Timur. Tetapi sayang, tendangan M Yusuf masih melenceng di sebelah kanan gawang PSCS Cilacap yang dijaga oleh Catur Nugoro.
Peluang kedua tercipta pada menit ke-22. Kemelut yang terjadi di depan gawang PSCS Cilacap belum mampu dimaksimalkan oleh M Yusuf. Sampai akhirnya pelatih Jaya Hartono sampai-sampai menariknya keluar dan menggantinya dengan Supersub Wawan Widiantoro pada menit ke-32.
Persik Kediri yang memainkan formasi menyerang 4-4-2 mengandalkan duet striker Adrian Trinidad dan Dodit Fitrio. Pola serangan melalui dua sayap M Yusuf dan Mekan Masyrov melalui umpan crossing ke mulut gawang PSCS Cilacap selalu kandas di kaki pemain belakang lawan.
Sementara suplay bola melalui lini tengah Persik Kediri terlihat jarang sekali. laKondisi itulah yang terlihat kerap kali dimanfaatkan pemain PSCS Cilacap untuk mengirim umpan ke striker asing mereka Jun Jin. Beruntung dua tembok Persik Kediri O.K Jhon dan Tito Purnomo sejauh ini masih sangat disiplin, mampu menghalau serangan lawan.
Pada laga kali ini, irama permainan PSCS Cilacap memang sedikit keras. Terbukti, wasit telah mengganjar tiga pemain PSCS dengan kartu kuning pada babak pertama. Masing-masing Jun Jin pada menit ke-14, Mahdi Harist menit ke-29 dan Lee So Hyong pada menit ke-36.
Kedudukan tak berubah tetap skor kacamata 0 - 0.
Memasuki babak kedua, dominasi serangan Persik Kediri makin menjadi. Banyak peluang yang membuat jantung Persikmania berdetak keras. Namun sayang dari sekian peluang tak ada satupun yang bisa diselesaikan menjadi gol.
Hingga akhirnya dua menit menjelang bubaran, wasit meniup peluit dan menunjuk titik putih atas pelanggaran yang dilakukan pemain belakang PSCS Cilacap terhadap Wawan "Permen" Widiantoro. Meski mendapat protes keras dari para pemain PSCS Cilacap serta official, wasit Nopendri dari Jakarta Timur tidak bergeming dari putusannya.
Hadiah penalti buat Persik Kediri tersebut memang terlihat pantas diberikan oleh wasit. Sebab, winger Wawan Widiantoro dijatuhkan pada kotak 12 pas. Pemain yang masuk menggantikan peranan M Yusuf itu terpelanting setelah lolos dari perangkap offside dan diganjal pemain balakang PSCS Cilacap.
Bek OK Jhon menjadi pemain penyelamat sekaligus pembawa kemenangan Persik Kediri 1-0. Eksekusi penalti dari kaki kanannya gagal dihalau penjaga gawang PSCS Cilacap Catur Nugroho pada menit ke-88. Sehingga gawang PSCS Cilacap pun bergetar untuk yang pertama kalinya musim ini, dan menjadi satu-satunga gol yang tercipta hingga laga bubar.
Atas kemenangan tersebut, pelatih Jaya Hartono berharap anak asuhnya dapat meneruskan trend positifnya. Sebab, setelah pertandingan ini, masih ada tiga laga kandang yang harus diselesaikan Legimin dkk dengan target wajib menang.
Sementara pelatih PSCS Cilacap Agus Riyanto tidak banyak berkomentar tentang pertandingan. Ia hanya menyayangkan keputusan wasit yang memberikan hadih penalti untuk tuan rumah.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Kabar kurang bagus berhembus dari lawan Persik Kediri malam nanti, yakni PSCS Cilacap. Mereka dipastikan akan kehilangan salah satu pemain andalan yang punya peran sangat sentral, yakni centre bek Mahop Guy.
“Kami tidak bisa menurunkanya (Mahop Guy) lawan Persik,” kata Agus Riyanto, pelatih PSCS Cilacap. Sebab, pemain asing tersebut terkena akumulasi kartu kuning. Sehingga dia harus absen saat lawan menantang Persik Kediri.
“Sebenarnya ini kerugian bagi kami,” kata Agus yang juga mantan pemain PSIS Semarang tersebut.
Sebab dalam tiga laga terakhir, pemain asal Afrika tersebut punya peran sentral di jantung pertahanan PSCS Cilacap. Hasilnya, PSCS Cilacap belum terkalahkan di tiga laga perdananya, bahkan gawang PSCS Cilacap masih perawan alias belum kebobolan satu gol pun.
Meski demikian, Agus mengaku tak risau soal hal itu. Dia yakin ada pemain lain yang bisa menggantikan peran Mahop Guy. “Kami sudah menyiapkan pengganti untuk Mahop, tidak ada masalah,” jelas Agus.
Sehingga dia yakin stabilitas timnya tidak terganggu meski Mahop tak bisa diturunkan malam ini. “Antisipasi-antisipasi sudah kami siapkan,” lanjut Agus.
Sebenarnya, tak hanya PSCS Cilacap yang pincang dalam laga malam ini. Tuan rumah Persik Kediri juga harus kehilangan pilarnya. Bahkan dengan jumlah yang lebih banyak. Ada dua pemain yang dipastikan tidak bisa diturunkan, yakni Bertha Yuwana yang menjakani prajabatan sebagai PNS dan striker Abdul Azis yang masih trauma dengan cederanya.
Meski demikian, pelatih Persik Kediri Jaya Hartono juga yakin timnya tidak terkendala oleh hal tersebut. “Ada pemain lain yang siap menggantikan pemain yang tidak bisa diturunkan. Tidak ada kendala berarti,” tegas Jaya Hartono.
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...
VIVA-PERSIK, Dua laga telah dijalani oleh Macan Putih di ajang Divisi Utama (DU) musim 2010/2011 ini. Namun, belum satupun poin didapatkan oleh tim besutan Jaya Hartono tersebut. Sebab mereka takluk saat bertamu ke kandang PSIS Semarang (19/11) dan Persikota Tangerang (24/11). Akibatnya, Legimin Raharjo dkk terdampar di dasar klasemen sementara grup II wilayah tengah.
Namun malam ini (6/12), Persik Kediri punya misi dan semangat untuk menghentikan kekalahan beruntun tersebut saat menjamu PSCS Cilacap di Stadion Brawijaya (mulai pukul 19.00). Tak sekadar tidak kalah, Macan Putih bahkan wajib menang dalam laga ketiganya itu.
“Tentunya kami harus mendapatkan tiga poin setelah tidak dapat poin di dua pertandingan pertama,” kata pelatih Persik Kediri Jaya Hartono.
Raihan tiga poin tersebut diharapkan bisa mendongkrak peringkat Macan Putih ke papan tengah. Jaya mengaku bahwa timnya sudah sangat-sangat siap untuk meraih poin maksimal tersebut. Salah satu bekalnya, lanjut Jaya, adalah kondisi para pemain yang sedang dalam keadaan optimal.
“Kondisi anak-anak sangat bagus. Dalam latihan umpan-umpan satu dua sudah jalan dengan bagus,” ungkap Jaya Hartono. Hal itu menurut coach Jaya menunjukkan organisasi permainan timnya yang sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Semoga saja saat pertandingan nanti keluar apa yang mereka lakukan dalam latihan,” tandas mantan asisten pelatih tim nasional tersebut.
Soal lawan, Jaya mengaku bahwa PSCS Cilacap adalah lawan yang berat. “Kami harus waspada,” kata Jaya. Apalagi tim asal kawasan pantai Selatan Jawa Tengah tersebut sedang dalam kondisi yang bagus, mereka belum tersentuh kekalahan di tiga laga yang telah dijalaninya.
PSCS Cilacap baru saja meraih kemenangan beruntun saat menjamu PSIS Semarang dan Persikota Tangerang. Dua tim yang mengalahkan Persik Kediri di laga sebelumnya.
Jaya Hartono juga mewaspadai beberapa pemain PSCS Cilacap yang dianggapnya sangat membahayakan gawang Persik Kediri. Salah satunya adalah pemain asli Wong Kediri yakni Fatchul Ihya yang saat ini menjadi kapten PSCS Cilacap.
“Dia sering melakukan shooting berbahaya. Kami harus hati-hati,” kata Jaya.
Sementara itu seperti diberitakan kemarin, kubu PSCS Cilacap menegaskan bahwa mereka juga siap mencuri poin di Brawijaya Kediri. “Kami ingin curi poin saja,” kata pelatih PSCS Cilacap Agus Riyanto kemarin.
Agus yang mantan pemain PSIS Semarang tersebut mengaku bahwa mental para pemainnya sekarang ini dalam kondisi yang sedang on-fire. Itu tak lepas dari kemenangan beruntun di stadion Wijayakusuma kandang PSCS Cilacap.
“Kami akan mempertahankan peringkat di papan atas. Untuk itu di laga nanti jangan sampai kalah dari Persik Kediri,” tegas Agus.
PERKIRAAN FORMASI PEMAIN
PERSIK KEDIRI : 4-4-2
Pemain : Heri Prasetyo (PG), M. Yusuf, O.K.John, Slamet Sampurno, Tito Purnomo, Nasyrov Mekan, Legimin Raharjo (C), Herman Romansyah, Adnan Buyung, Sigit Sudarmawan, Adrian Trinidad
Cadangan : Tedi Hery (PG), Heri S, Aris Susanto, Wawan Widiatoro, Catur Satriawan, Aan Andik, Dodit Fitrio
Pelatih : Jaya Hartono
PSCS CILACAP : 3-5-2
Pemain : Catur (PG), Fatchul Ihya (C), Riski Setiawan, Tri Asmorojati, Dedean Surdani, Eka Wijayanto, Lee Su Yong, Fajar Listyantara, Wahyu Tri, Ibrahim, Jun Jin
Cadangan : Handyoyo (PG), Mahdi Harist, Syaiful, Julia Mardianus, M. Husein, Hari Chaniago, Reza
Pelatih : Agus Riyanto
LIHAT JUGA :
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN DIVISI UTAMA 2010-2011
»
JADWAL,HASIL dan KLASEMEN SUPER LIGA 2010-2011
»
JADWAL dan HASIL LIGA CHAMPION EROPA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010-2011
»
JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010-2011
→
Baca Selengkapnya ...